Saya dukung dech pak, good idea !!!!!


                                                                                       
    
                    Dadi Widjaja                                                       
    
                    <dadi_w@tjiwi        To:     [EMAIL PROTECTED]            
    
                    .co.id>              cc:                                           
    
                                         Subject:     [balita-anda] Himbauan (mohon 
maaf   
                    06/01/01             bagi yang merasa terganggu)                   
    
                    03:59 PM                                                           
    
                    Please                                                             
    
                    respond to                                                         
    
                    balita-anda                                                        
    
                                                                                       
    
                                                                                       
    



Himbauan (mohon maaf bagi yang merasa terganggu)


Kawan-kawan,

Sudah beberapa bulan ini gue perhatikan bahwa kehidupan di Indonesia
semakin lama semakin sulit. Gue
ngobrol sama banyak orang: supir taksi,satpam, tukang jual majalah, etc,
etc-dan mereka semua mengeluhkan
keadaan yang sama bahwa Jakarta semakin berat dan tampak sekali dari cara
mereka bercerita bahwa mereka sudah sangat terjepit dengan kehidupan di
sini.

Selain tidak terdistribusinya uang dengan baik, juga memang keadaan politik
yang tidak menentu cukup
menyumbang banyak dalam hal ini.
Alasan gue menulis e-mail ini adalah untuk mengajak kawan-kawan (terutama
yang ada di dalam negeri,
especially Jakarta) untuk mulai memainkan peran kita untuk menjaga
keseimbangan komunitas kita. Kalau
bisa kita buatdaftar di sini apa yang bisa kita lakukan untuk menolong
orang kecil.  Gue tidak bicara
soal kita "menyumbang", karena urusan menyumbang adalah urusan pribadi.
Tapi gue mau menolong orang kecil
dengan cara menyatukan dengan kehidupan sehari-hari. Kita lakukan dengan
cara membeli jasa mereka atau
pun hasil produksi mereka, ketimbang kita membeli dari rangkaian bisnis
yang besar.

Gue punya daftar, yang cukup mungkin untuk dilakukan (gue harap kawan2 bisa
menambahkan daftar ini
sehingga bisa lebih panjang):

1. Kalau beli majalah, jangan beli di dalam supermarket atau toko buku.
Tetapi usahakan untuk membelinya dari kios pinggir jalan atau pun di lampu
merah. Sehingga uang
keuntungan akan masuk ke orang kecil.

2. Kalau beli sayur-sayuran, mungkin bisa beli di tukang sayur yang lewat
di rumah daripada beli di
supermarket. Kebanyakan dari kita tidak ada di rumah pada saat tukang sayur
lewat, tetapi bisa juga kita
titipkan dengan pembantu/tetangga. Agak lebih repot sedikit, tetapi uangnya
akan masuk ke orang kecil.

3. Ada baiknya secara berkala, misalnya satu bulan sekali, kita panggil
tukang nasi goreng/tukang sate
yang lewat di depan rumah. Walaupun kita tidak terlalu ingin makan nasi
goreng atau sate, tetapi boleh
lah sekali-sekali membeli dagangan mereka.

4. Sering kita berjalan-jalan dan mendapati beberapa orang berjualan kue,
misalnya kue pancong, kue ape,
dsb. Beli. Untuk kita uangnya tidak seberapa, tetapi untuk mereka akan
sangat berguna. Tentu saja jangan
keseringan, karena nanti kita juga bosen.

5. Gue orang yang anti sama pembajakan, tetapi saat ini  masalahnya udah
lebih jauh daripada sekedar
prinsip-prinsip dasar. Gue mulai membeli VCD bajakan, karena dengan itu
uang yg gue keluarkan akan dapat
membantu si penjual (dan bukan masuk ke hollywood). Cara buruk untuk
membenarkan pembajakan, tetapi:
orang-orang kita sedang terpuruk dan ada agenda yg lebih penting untuk di
selesaikan.

6. Untuk yang cowok -- mungkin jika tidak terlalu pusing sama model rambut,
ada baiknya mulai potong
rambut di tukang potong rambut ketimbang di salon.
Lumayan bisa menolong mereka.

Kalau di dalam mailing list ini ada 30 orang, rasanya uang yang turun ke
bawah cukup lumayan. Jika kita
beli nasi goreng seharga 4000  rupiah satu kali sebulan, maka uang yang
kita "berikan" ke orang kecil
sudah mencapai 120 ribu sebulan-itu hanya dari urusan nasi goreng. Gue rasa
kalau kita membiasakan diri
untuk melakukan ini, maka mudah-mudahan secara perlahan kita bisa
menyeimbangkan distribusi uang ke
bawah. Apalagi jika Anda mau meneruskan usul  ini ke rekan-rekan lain.
Atau jika itu terlalu muluk -- paling tidak kita sudah memainkan peran kita
untuk menolong orang kecil.



>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke