Halo Mbak,
Saya sih belum punya pengalaman itu tetapi prinsipnya
sama dengan membawa balita bepergian. Beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan adalah :
1. Apa urgensinya membawa balita kesana? apakah nggak
ada yang ngasuh di Indonesia atau ingin memberi
pengalaman batin. Menurut saya kalau umrah mungkin
bisa, tapi kalau naik haji beneran wah nggak kebayang
deh kesulitan bagi mbak sendiri (mana bisa khusyu'
beribadah kalau disambi ngurus anak) bagi anaknya juga
gitu, kecuali mbak bawa baby sitter untuk mengurus
anak saat mbak mengikuti ritual ibadah.
2. Lama perjalanan baik di pesawat (10 jam lho itu
kalau lancar) maupun antar kota kalau memang anaknya
dibawa.
3. Perbedaan cuaca. Beda cuaca Bandung-jakarta aja
kadang bikin anak sangat rewel dan nggak enak badan,
apalagi di sana yang saat musim haji bisa sampai 35-40
derajat.
4. Makanan. Karena kita susah bawa makanan baik mentah
maupun matang, perlu dipikirkan untuk gizi si kecil
karena paling cepat (ONH plus) sekitar 2 minggu berada
disana.
5. Masalah penyakit di musim haji. Misalnya dehidrasi,
radang tenggorokan, menignitis, semuanya sangat
berbahaya bagi balita karena kebanyakan dari virus
yang penyebarannya sangat mudah.

Kalau boleh saran, jangan dibawa deh balitanya, kalau
sudah usia SD mungkin baru agak enak bagi kita dan
bagi dia. Begitu dulu ya mbak

Mamanya Dafi

--- Yolanda Prameswari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hallo,
> Minta bantuan nih, ada yang punya pengalaman naik
> haji
> dengan membawa anak balita ndak ya ?
> Kalau ada, tolong sharing japri ya ....
> 
> Terimakasih sebelumnya


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get personalized email addresses from Yahoo! Mail - only $35 
a year!  http://personal.mail.yahoo.com/

>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke