AGAR AYAH LEBIH DEKAT DENGAN ANAK Anak, tentu saja merupakan tanggung jawab ayah maupun ibu. Namun sayang banyak ayah yang merasa bahwa dirinya tidak terlalu dibutuhkan oleh seorang anak. Kemudian mereka masa bodoh dengan segala urusan yang menyangkut perawatan dan pendidikan terhadap anak. Sedangkan bukti yang sebenarnya mengatakan bahwa seorang anak yang tumbuh dengan seorang ayah yang penuh perhatian akan lebih cepat perkembangannya jika dibandingkan dengan seorang anak yang tumbuh tanpa perhatian dan kasih sayang seorang ayah yang bertanggung jawab kepadanya. Lalu bagaimana cara kita menyeimbangkan peran seorang ayah, agar nantinya tetap sukses mencari nafkah dan tak lupa untuk lebih memberikan perhatian kepada anak-anaknya ?. 1. PERHATIAN DIMASA KEHAMILAN DAN KELAHIRAN Sesungguhnya kehamilan bukan semata-mata milik wanita. Hanya karena pria diciptakan tanpa rahim, terpaksa semua janin menumpang hidup didalam perut wanita. Tetapi harus dipahami bahwa janin tersebut adalah milik bersama. Ada banyak cara oleh ayah untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada janin tanpa harus ikut membawanya didalam perut. Misalnya dengan cara menyediakan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan untuk perkembangan dalam rahim. Pemenuhan kebutuhan terhadap gizi yang baik, pengontrolan terhadap kesehatan fisik juga penyediaan berbagai macam barang2 kebutuhan bayi kelak, termasuk juga hak2 janin dari sang ayah. Tidak kalah pentingnya adalah senantiasa memperhatikan kondisi fisik dan psikhis istri (ibu). Tentu saja sang ayah mempunyai peranan yg sangat besar dalam hal ini. Sikap dan prilaku sang ayah selama masa kehamilan istri akan sangat mempengaruhi kondisi psikhis sang ibu. Ayah yg bijaksana akan bisa memberikan perhatian yg lebih istimewa. Semua dilakukan demi memberikan perasan tenang dihati ibu, agar perkembangan janin tidak terganggu. Seorang ayah harus mampu memperlihatkan sikap turut memiliki sang janin. Begitu pula disaat-saat menjelang kelahiran sang bayi, kehadiran seorang ayah akan sangat membantu ketenangan hati ibu. Bagi ayah sendiri, pengalaman menemani sang istri melahirkan akan dapat memberikan pengertian yg lebih sempurna tentang betapa beratnya tugas untuk hamil dan melahirkan. Lebih lanjut pengalaman ini akan membentuk ikatan bathin yg lebih erat antara ayah dg bayi yg dilahirkan. 2. PORSI BERMAIN DENGAN ISTRI DAN ANAK Ada pembagian tugas yg jelas antara ayah dan ibu dalam membimbing perkembangan anak. Jika anak lebih memerlukan ibu, itu wajar karena bersama ibu, anak akan merasa lebih aman dan terlindung. Perasaan ini perlu ditumbuh kembangakan sepanjang waktu, sehingga ibu perlu berada disisi bayi sepanjang itu pula. Bayi membutuhkan sentuhan tangan ibu untuk mengurusi berbagai keperluan hidupnya. Juga untuk berbicara lembut kepadanya. Semua ini membuat bayi merasa terlindungi dan aman berada didekat sang ibu. Sementara sang ayah berperan sebagai kawan bermain bagi bayi hingga masa kanak2 nanti. Mereka memerlukan kehadiran sang ayah untuk dapat menimbulkan perasaan senang dan gembira, untuk menumbuhkan instink bermain bagi mereka. Seorang sahabat pernah melihat Umar bin Khothab yg terkenal sangat keras dan tegas sewaktu menjadi khalifah, sempat bermain kuda2an bersama putranya yg masih kanak2. Sahabat sangat heran melihat sang Amirul Mu'minin yg biasanya garang menjadi sangat lembut dan akrab, bisa merangkak2 dilantai dg ditunggangi oleh putranya yg tertawa riang gembira diatas punggungnya. Dan ketika ditanya, Umar menjawab bahwa sang ayah yg bijaksana adalah mereka yg bisa memahami dunia anak2 sehingga tak segan untuk bertindak seperti anak2 pula didepan mereka. 3. .......................... >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, >http://www.indokado.com/kueultah.html >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]