Beberapa Masalah Makan pada Anak dan Solusinya(1)
satuwanita.com - Masalah paling mengganggu ketika memiliki anak dalam usia
balita adalah sulitnya anak Anda makan. Padahal Anda sudah sekuat tenaga
kerja mencari nafkah dengan maksud memberikan anak makan dengan gizi yang
terbaik. Masalah ini begitu sering dialami para ibu yang memiliki anak
balita, maka tak heran jika masalah ini diangkat menjadi topik utama dalam
sebuah seminar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hasil akhir pemaparan Dra. Tri Iswardani, M.Si, salah satu pembicara dalam
seminar tersebut menyimpulkan beberapa hal yang perlu dicermati para ibu
seputar balita yang sulit makan ini.
1. Tidak ada nafsu makan sama sekali. Reaksi umum yang biasa dilakukan para
ibu adalah membujuk anak bahkan kadang memaksa. Kalau sudah tidak sabar,
biasanya anak dibebaskan untuk makan apa saja. Padahal terkadang makanan
yang dipilih anak cenderung menyebabkan kegemukan misalnya susu, coklat, dan
makanan manis lainnya.
2. Menolak makanan jenis tertentu, khususnya sayur. Dan hal ini menjadi
kebiasaan karena orangtua biasanya memberikan makanan pengganti sayur
seperti misalnya suplemen makanan atau sebaliknya memaksa anak untuk memakan
sayur. Keduanya tidak menjadi solusi karena suplemen tanpa anjuran dokter
akan membuat kerancuan asupan gizi pada balita anda. Sedangkan pemaksaan
menimbulkan konflik yang bisa membuat anak memutuskan untuk anti sayur.
Solusi terbaiknya, Anda harus membuat variasi makanan sampai bentuknya tidak
menyerupai sayur sama sekali. Jika ia sudah bisa berkomunikasi,
sosialisasikan dengan cara yang paling mengena pada anak Anda betapa sayur
sangat penting untuk kekuatan tubuhnya.
3. Mengemut makanan, hal ini akan menjadi tidak normal jika dilakukan oleh
balita yang sudah berusia lebih dari 9 bulan. Kebiasaan membujuk, mengancam,
bahkan menyogok anak agar mau cepat menelan makanan dijadikan anak sebagai
ajang untuk mencari perhatian orangtua. Akibatnya ia akan terus mengulum
makanannya sebagai reaksi perlawanan. Menghadapi ini Anda dituntut untuk
mulai mengajari anak untuk makan sendiri. Walaupun masih dalam bimbingan
paling tidak anak sudah dididik untuk makan dengan cepat karena kalau
sengaja dilama-lamakan, toh dia yang akan bosan sendiri. (bersambung)




____________
DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the use of the 
individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it.   It 
may contain confidential or legally privileged information.   If you are not the 
intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying,  distribution 
or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, 
any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute 
official documents or views of  The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). 
If you have received this communication in error, please notify us immediately by 
responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable 
for the proper and complete transmission of the information contained in this 
communication nor for any delay in its receipt.


>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke