Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Setiap pribadi adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Dalam sebuah rumah
tangga, scr kodrat pemimpinnya adalah suami. Dalam kondisi ttt dimana suami
atau istri yg tlh meninggal atau bercerai, maka pemimpin keluarga itu
adalah istri/suami atau orang tertua atau yg dituakan dari keluarga yg
ditinggalkan. Dalam ajaran islam, single parent itu tidaklah melawan
kodrat, namun alangkah lebih baik kalo dalam keluarga itu utuh dan tentunya
hal tsb akan menjadi kebaikan semua anggota keluarga. Namun yg terpenting
adalah dari sisi mana kebaikan itu ada, adalah tergantung dari sisi mana
kita juga memandangnya.
Harapan kita adalah semua anggota keluarga hendaknya selalu berpegang teguh
pada ajaran agama ,hukum, adat,  etika atau norma2x yg ada Insya-Allah
keluarga itu akan tentram, damai sejahtera dan dijauhi dari segala fitnah.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Best Regards,
H-421-N

you wrote:
Salam Hangat,

Sahabat-sahabat yang sangat saya hormati,
rekan saya memili suatu permasalahan dalam
kehidupannya, seperti yang tertera dalam
tulisannya di bawah ini. Adakah sahabat
yang bisa membantunya ?


Surat dari Ibu Astrinico :

SINGLE PARENT CARA ISLAM

Banyak wanita tidak kawin lagi, setelah ditinggal/
dicerai oleh suaminya. Mereka memutuskan menjadi
single parent dan membesarkan anak tanpa suami.
Benarkah ini melawan kodrat ? Bagaimana Islam
mengaturnya ? Bagaimana cara menghindari fitnah ?
Seperti yang dialamai IBU ASTRINICO membesarkan
3 (tiga) anak tanpa suami.

Atas bantuan apapun kami ucapkan terimakasih.


>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke