Ibunya Fathiya, 
saya dapet artikel dari
http://www.satuwanita.com/index.html/fokus/0,11517,0/ ttg tinggi badan.
Semoga berguna...

Mama Ariq

Kenapa Anak Laki-laki Lebih Tinggi dari Perempuan?

satuwanita.com - Tinggi badan (TB) anak sudah pasti sangat dipengaruhi
tinggi kedua orangtuanya, sekalipun faktor internal ini bukan merupakan
satu-satunya faktor penentu. Di luar pengaruh genetis dan hormon
pertumbuhan, pencapaian TB maksimum anak ditentukan pula oleh faktor
eksternal. Di antaranya konsumsi gizi, serta aktivitas fisik dan kondisi
sosiopsikologisnya.
Pertumbuhan TB anak sudah berlangsung sejak sel sperma ayah bersatu dengan
sel telur ibu, membentuk zigot. Pertumbuhannya berlangsung sangat cepat.
Dari satu sel berukuran sekian mikron, dalam tempo 9 bulan telah menjadi
janin siap dilahirkan rata-rata sepanjang 45- 50 cm (berat sekitar 3 kg).

Menurut ahli gizi dan sumber daya keluarga, Wied Harry Apriadji pada sebuah
koran nasional, hingga usia 3 tahun TB anak akan terus berlangsung pesat.
Laju pertambahannya rata-rata 10-18 cm per tahun. Tahun pertama umumnya
bertambah 25 cm. Tahun kedua dan ketiga masing-masing bertambah 12,5 cm dan
7,5-10 cm. Kemudian pertambahan TB akan melambat sampai anak menjelang masa
puber. Kira-kira pertambahannya hanya 5-7,5 cm per tahun. Begitu masuk masa
puber, pertambahan TB melonjak menjadi rata-rata 10 cm per tahun. 

Anak perempuan pertambahan TB berlangsung pesat pada awal masa puber, ketika
menjelang haid pertama. Tapi pada anak laki-laki puncaknya baru terjadi pada
pertengahan masa puber. Itulah sebabnya kenapa anak-anak dalam kelompok umur
11-14 tahun umumnya laki-laki lebih pendek daripada perempuan.

Mengingat masa tumbuh cepat terjadi lebih awal pada anak perempuan, maka
berakhirnya pun lebih awal. Umumnya pada usia 18 tahun mereka sudah tidak
bertambah tinggi lagi. Sementara pada anak laki-laki laju pertumbuhan TB
masih berlangsung sampai usia 20-21 tahun. Karena itulah setelah dewasa anak
laki-laki menjadi lebih tinggi daripada perempuan.

Pentingnya Gizi
Jika anak cukup mendapatkan konsumsi gizi, setidaknya TB-nya pada usia
setahun 1,5 kali panjangnya saat dilahirkan, sedangkan pada usia 4 tahun
TB-nya 2 kali panjang pada saat lahir. Ketika berusia 13 tahun TB-nya 3 kali
panjangnya saat dilahirkan. Pada saat anak berusia 2 tahun umumnya sudah
bisa diprakirakan berapa TB-nya pada saat ia dewasa. Karena TB pada usia
tersebut biasanya separuh dari potensi TB maksimum yang bisa dicapainya
kelak pada saat berhenti tumbuh.

Kecukupan karbohidrat dan protein diketahui sangat menentukan capaian TB
maksimum anak. Karbohdirat banyak terdapat dalam kelompok makanan utama,
sedangkan protein dalam kelompok lauk-pauk. Zat gizi lain yang juga menonjol
peranannya dalam memacu TB anak adalah vitamin A, zat besi, kalsium, seng,
dan yodium.

Vitamin A banyak terdapat dalam hati, kuning telur, margarin, mentega, ubi
jalar merah, wortel, sayuran daun hijau, buah-buahan yang daging buahnya
oranye, seperti mangga, jeruk keprok, pepaya. Selain dalam hati, kuning
telur, dan daging; zat besi dan kalsium banyak terdapat dalam
kacang-kacangan, termasuk tempe, ikan kering (di antaranya rebon dan teri),
ikan presto yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau (seperti daun
kacang panjang, daun katuk), sawi putih, serta susu. Seng dan yodium banyak
terdapat dalam ikan laut.

Di luar konsumsi gizi, aktivitas fisik pun dapat memacu laju pertambahan TB.
Sebab hormon pertumbuhan yang mempengaruhi pusat pertambahan panjang pada
tulang akan lebih banyak dihasilkan jika anak bergiat secara fisik, misalnya
berlarian. Demikian juga jika anak bisa tidur lebih nyenyak.

Uniknya, dari sejumlah penelitian tersimpulkan bahwa anak-anak yang
dibesarkan dalam keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang ternyata mampu
mancapai potensi TB maksimumnya. Sebaliknya, anak-anak yang tertekan dan
kurang mendapatkan perhatian, potensi TB-nya tidak tercapai secara
optimum.(dini)


-----Original Message-----
From: Dewi Hayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: June 26, 2001 3:12 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Artikel tinggi badan balita


Dear netters

Kalau ada yang punya artikel ttg perkembangan tinggi badan balita tolong
dishare ya, biar yang belum paham (termasuk saya) ttg arti pertumbuhan
normal tb jadi "ngeh".

Wassalam

Ibunya Fathiya


>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke