Dear all,

Saya cuma mau sekedar informasi tentang artikel yang saya baca di Kompas
hari Minggu 15 Juli 2001
(mungkin ada yang belumsempat membaca) tentang operasi caesar yang semakin
banyak dilakukan 
di rumahsakit2 swasta dengan alasan yang mengada-ada. 
Penulis menyarankan agar pasien kritis dan tidak ragu2 untuk memperoleh
second opinion dari dokter lain karena itu merupakan hak pasien.

Penulis juga mengungkap alasan2 yang membuat tidak dapat dihindarinya
operasi caesar,
yang saya baru tahu bahwa walaupun anak pertama caesar, kemungkinan untuk
melahirkan
per vaginum anak kedua sangat besar, dana banyak dokter kandungan yang
menakut-nakuti
pasien soal melahirkan per vaginum bila anak pertama sudah caesar, maka anak
kedua harus
caesar juga. Itu sama sekali tidak cukup alasan.

Informasi lainnya, Penulis yang juga adalah seorang dokter kandungan
menyebutkan bahwa ada sebuah rumahsakit swasta yang melakukan 80% operasi
caesar
dibandingkan proses kelahiran normal...
Angka kelahiran caesar meningkat 30% di Indonesia.

Saya yakin masih jauuuuuuuh lebih banyak dokter yang menuruti suara hati
nuraninya 
dibandingkan dokter mata duitan... , tapi tidak ada salahnya buat ibu2 ayng
sedang mengandung
untuk bersikap lebih kritis. 



Regards,
Rosalie Helena



Blessed are the flexible, 
for they shall not be bent out of shape



>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke