Melatih Membaca Buku Sendiri Berbagi kesenangan adalah hal penting yang harus ada ketika untuk pertama kalinya si kecil membaca buku bersama orang tua, namun penting juga untuk menjelaskan kepada si kecil bahwa menikmati buku sendiri itu juga sesuatu hal yang menyenangkan. Sejak awal doronglah dia untuk menikmati buku sendiri. Pada awalnya, dia akan bermain dengan buku tersebut, namun kemudian sikecil akan mulai menyukai gambar yang ada di buku. Ini akan terjadi jika dia sering melihat bahwa orang-orang di sekitarnya melihat buku. Tempat untuk Meletakkan Buku Beberapa buku dapat diletakkan di beberapa ruangan yang berbeda, disimpan dilaci rendah atau diletakkan dalam box yang didesign khusus dan diletakkan dekat sofa sehingga si kecil selalu dapat mengambil buku dengan mudah. Cara meletakkan buku juga mempengaruhi dalam menumbuhkan minat baca si kecil. Jangan terlalu protektif terhadap buku, tapi cobalah untuk memberi pengertian kepada si kecil untuk tidak menyobek buku dan mencoret-coret buku. Buku-buku dapat disampul plastik sehingga tetap rapi dan bersih. Memilih buku pertama Sebagai langkah awal, pilih beberapa buku yang mempunyai gambar yang jelas, sederhana dan berwarna-warni, dan sedapat mungkin berupa gambar tentang kehidupan sehari-hari. Sebaiknya disetiap halaman hanya ada 1 atau 2 gambar serta tidak mendetail. Sejak usia 3 bulan, mata bayi sudah dapat terfokus pada gambar dengan singkat. Mulai usia 12 bulan, bayi dapat mengenali beberapa kata dan mengenali gambar yang lebih rumit. Buku dengan bentuk pop-ups, buku bersirip yang dapat dibuka/ ditarik, buku yang mempunyai permukaan yang dapat diraba, buku tebal, buku dari plastik adalah buku yang dapat dipilih untuk dapat membuat si kecil menyukai buku. Orangtua dapat mulai memperkenalkan buku cerita mulai dari usia 18 bulan. Pilih buku cerita yang mempunyai sedikit kata-kata, namun banyak gambar. Dengan demikian, secara bertahap sikecil akan mulai mengerti bahwa tulisan dalam buku adalah merupakan bagian penting dari buku, selain gambar yang ada di buku. Cerita yang dibacakan secara berulang kali, dengan kata-kata yang bernada akan membuat si kecil mau mendengarkan, meskipun si kecil belum memahami alur cerita. Cerita tentang hal-hal sehari-hari juga disukai si kecil, selain itu si kecil juga menyukai cerita bagaimana orang-orang berinteraksi dengan yang lain. Si kecil juga menyukai cerita fantasi, namun orangtua perlu berhati-hati dengan jenis certa fantasi, karena si kecil juga dapat menangkap rasa cemas atau tegang yang terdapat dalam cerita fantasi. Akan lebih bermanfaat jika si kecil menyadari bahwa buku merupakan sumber cerita, dan sumber fakta. Setelah si kecil mulai memegang buku, berikan juga buku yang berisi pengetahuan. Kebun binatang, sawah dan kendaraan merupakan subyek yang dikenal si kecil. Seiring dengan bertambahnya usia anak, perkenalkan anak dengan berbagai jenis buku. Bimbinglah si kecil dengan antusias. Manfaatkan perpustakaan yang ada disekitar rumah sehingga orang tua dapat menambah pengetahuan si kecil tanpa harus menambah biaya. >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, >http://www.indokado.com/kueultah.html >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]