Artikel yang mungkin bermanfaat buat anak-anak kita, sekaligus untuk introspeksi diri bagi "ayah/bapak"semua ....:-) salam, R. Bawono WHERE HAS THE FATHER GONE Sehari sebelum saya terima kabar dari kampung, dalam sebuah dialog antara pemerhati pecandu Narkoba, seorang ibu bercerita. Katanya, tak ada kesakitan yang lebih mencekam ketimbang cengkraman Narkoba pada anaknya. Dengan menahan tangis dan sedikit dendam, ia mengatakan anaknya adalah korban dari hilangnya lelaki dewasa (ayah) dalam putaran kehidupan rumah tangganya."Where has the father gone?" Dimana sih ayah-ayah mereka? Anak-anak yang ditakdirkan menjadi pelaku sejarah di atas hanyalah sebagian kecil di antara berjuta anak yang sebenarnya tidak membutuhkan konseling psikologi. Apa yang mereka butuhkan, namun seringkali tidak mereka miliki adalah ayah yang peduli padanya dan punya waktu untuk bersama. Anak-anak itu tidak butuh tenaga psikiater tapi dia butuh seseorang yang bisa dipercaya. Lalu dimanakah ayah-ayah mereka Ada dua jawaban: