MENGAJARKAN MATEMATIKA PADA BAYI
(Drajat - Penulis Buku Bersahabat Dengan Matematika dan Koordinator BASIC /
Bandung Science Club).
Pikiran Rakyat 18 Februari 2001

     Jangan heran, seorang manusia yang masih kecil memiliki kemampuan luar
biasa dalam hal berbagai hal tidak terkecuali matematika. Mengajar bayi atau
muda usia, akan lebih mudah ketimbang mengajar pada usia dewasa. Tentu dalam
hal ini, belajar sambil bermain. Anak dikondisikan bahwa sesuatu yang sedang
dia lakukan adalah pengalaman hidup yang tidak bisa dilupakan.
     Persiapan apa saja yang semestinya harus dilakukan ? Ada dua faktor
yang perlu kita siapkan. Pertama, sikap kita waktu mengajar. Kedua,
bahan-bahan apa saja yang perlu kita gunakan.
     Anak-anak mulai belajar sejak mereka baru dilahirkan. Proses berpikir
seorang manusia, dimulai pada sekitar tiga bulan bagi anak yang cerdas, dan
sekitar delapan bulan bagi anak yang lamban. Pada saat kelahiran, proses
berpikir bagi anak yang sehat merupakan naluri yang tidak bisa dielakkan.
Setelah pertumbuhan satu tahun, proses berpikir itu masih bersifat
kekanak-kanakan tetapi manusiawi, dan tetap tidak dapat dielakkan.
     Belajar adalah peristiwa yang paling menakjubkan selama hidup. Belajar
adalah sesuatu yang didambakan, teramat penting bagi perjalanan hidup setiap
manusia. Kita tidak boleh lupa bahwa belajar adalah permainan yang paling
hebat, bukan pekerjaan. Belajar adalah "gula-gula" bukan sayur-mayur yang
tidak disukai anak. Belajar adalah sebuah hadiah, bukan suatu hukuman.
Belajar adalah kehormatan, bukan caci maki dan penghinaan.
     Jangan sekali-kali membohongi anak, dijamin kita tidak akan berhasil.
Sebab jika kita bersikap buruk kepadanya, maka akan selamanya dia
berpandangan apa yang disampaikan itu buruk, walaupun benar akan berpikir
dua kali.
     Dengan demikian usaha apapun yang kita berikan kepada anak kita akan
sulit diterimanya. Ibarat kehidupan ini, satu kali masyarakat tidak percaya
kepada kita, jangan harap secepat itu masyarakat mempercayai kita kembali.
Untuk itu kita mengajarkannya dengan rasa tulus dan kejujuran ditanamkan
kepada dirinya. Juga tidak kalah penting, waktu yang dipergunakan tidak
terlalu lama, bahkan sesingkat mungkin. Kita harus cepat menghentikan setiap
permainan itu sebelum anak ingin berhenti.

bersambung





>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke