Ummnya Ayyasy,
Memang telur dibatasi jumlahnya karena protein yang
dikandung (terutama putihnya) agak sulit dicerna
tubuh, kalau terlalu banyak ada efek sampingnya (saya
lupa apa tepatnya) selain alergi bagi yang tidak
tahan.
Lagipula pemberian telur 1/2 matang sangat tidak
dianjurkan bagi anak-anak, karena tidak ada khasiat
lebihnya (ini termasuk mitos bahwa 1/2 matang lebih
bagus dari telur matang). Selain itu telur 1/2 matang
tidak membuat bakteri dalam telurnya mati dan
membahayakan kesehatan.
Masalah anak tidak mau makan rasanya sudah umum sekali
ya dan penyebabnya juga banyak selain memang kebutuhan
anak setelah 1 tahun sangat berkurang dibanding usia
di bawahnya jadi otomatis tubuhnya mengatur
keperluannya sendiri, Dafi pun sudah 3 tahun lebih
paling suka makan yang bukan makanan (mainan, kunci,
kertas, dll he..he...
Coba ibu cari makanan yang tidak sering diberikan
misalnya untuk karbohidrat berikan spagheti, mie telor
(bukan mie instan lho), bihun atau makaroni yang
bentuknya bermacam-macam, biasanya anak-anak suka
kalau dibuatkan sup makaroni.
Untuk proteinnya bisa buat bakso tahu campur dalam
sup, sayuran bisa dicampur jadi bakwan.
Kalau anak tidak sakit, maka saat dia lapar pasti akan
makan, jadi tidak perlu khawatir, sediakan saja
cemilan bergizi.
Mamanya Dafi
--- Umminya Ayyasy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> dear netters & mamanya Dafi.,
>
> Mengapa pemberian telur dibatasi maksimum 3
> butir/minggu., apakah ada dampak negatifnya apabila
> diberikan stp hari? Soalnya anak saya Ayyasy (1 th
> 3
> hari) sejak jum'at kemarin tidak mau makan sama
> sekali
> (nasi, kentang, daging dll)., dia maunya cuma makan
> biskuit dan telur setengah mateng. Jadi kemarin2
> itu
> hampir setiap pagi saya kasih telur setengah mateng.
>
> Apakah itu berbahaya?
>
> Sekalian tanya nih., kalo anak sama sekali tidak mau
> makan begitu gimana ya cara mengatasinya?
> Saya sudah coba berbagai macam/bentuk makanan.,
> tapi dia tetap tidak mau. Waktu saya periksakan.,
> kata DSAnya sih itu normal., beliau hanya
> menyarankan
> spy diberi susu yang banyak.
> DSAnya juga memberikan vitamin (sangobion) dan
> puyer., tapi saya masih khawatir dan sedih nih kalo
> melihat anak saya nggak mau makan.
> Tapi alhamdulillah., meskipun makannya sedikit dia
> masih lincah., dan bahkan skrg sudah mulai bisa
> jalan
> sendiri. Apakah mungkin karena baru bisa jalan itu
> dia jadi malas makan ya?
>
> please sharingnya ya...
> trima kasih
> novi
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/
>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
