Ikutan share, maaf reply-nya telat, krn baru buka email.
Dulu saya juga khawatir mata anak saya -Thia- jereng, karena nampak tidak
simetris. Lalu saya baca di buku bahwa ada 2 kemungkinan mata jereng tsb,
yaitu krn kelopak matanya yg tidak simetris -jadi sebetulnya matanya
normal-, atau memang jereng (lazy eye). Kita dapat mengetesnya dgn cara
menyorotkan lampu senter ke mata anak pd jarak ± 0.5-1m. Kemudian dilihat
pantulan lampu tsb di bola mata kiri& kanan apakah pd posisi yg sama, mis.
sama2 ditengah atau dipinggir kiri/kanan. Jika sama berarti matanya
normal. Jika tidak sama berarti jereng/juling, & sebaiknya segera konsul
ke dokter mata karena kalau masih kecil masih bisa disembuhkan.
Salam, Rifqi A.
papanya Thia & Alya
-----Original Message-----
-deleted-
Assalamu'alaikum,
Rekans, anak saya Afra (jalan 2 bulan), sering
melihat ke atas, walaupun
tidak ada
apa-apa. Saya khawatir lebiasaan ini bisa bikin mata
jereng, karena kami
perhatikan
letak bola mata hitamnya, kurang simetris. Ada terapi
utk 'memperbaikinya'
nggak ya.
Khawatir banget nih, habis anak pertama sih...
terima kasih atas sharing dari rekan sekalian.
wassalam,
Vattinya Afra
[EMAIL PROTECTED]