Hi all, Ini ada FYI. Baru dapet dari milis tetangga.... Buat yang sudah tahu, maaf ya...
Thanks Hana > -----Original Message----- > From: Budi Junianto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, November 12, 2001 9:21 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-kita] MMR tidak menyebabkan autisme > > Dicopy dari IDAI Website..... > > > > > > > > > > > > > > > MMR tidak menyebabkan autisme > > > > > > Badan-badan penelitian resmi di Amerika, Inggeris, Swedia, Finlandia > dan Badan > Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak ada hubungan sebab akibat antara > MMR dan > autisme > > > > > > Jadwal imunisasi tidak perlu diubah > > > > > > > > Manfaat vaksin MMR > > Vaksin MMR adalah untuk mencegah penyakit Mump (gondong), Measles > (campak) dan > Rubella (campak Jerman ). > > Penyakit campak Jerman, bila menyerang ibu hamil dapat mengakibatkan > keguguran, > lahir premature dan kecacatan pada janin yang dikandungnya, antara > lain tuli, > kelainan mata, jantung, otak dan keterbelakangan mental > > Penyakit gondong selain menyerang kelenjar air dapat menyebabkan > ketulian syaraf > dan menyerang buah zakar Penyakit campak dapat mengakibatkan infeksi > paru, > telinga, radang otak dan diare kronik. > > Berdasarkan hal-hal tersebut Badan Kesehatan Dunia (World Health > Organisation / > WHO) menganjurkan pemberian MMR pada anak. > > > > > > Isu > > Isu adanya hubungan MMR dengan autisme bersumber dari penelitian Andrew > Wakefield > pada tahun 1970-an dengan sample hanya 12 kasus autisme yang juga > menderita > inflammatory bowel syndrome (sindroma peradangan usus), yang kemudian > dimuat di > dalam majalah Lancet 1998. > > Isu ini berkembang luas karena hasil penelitian tersebut > disebarluaskan hanya > kesimpulannya saja, tetapi jarang dikaji metodologi dari makalah > lengkapnya. > Padahal banyak penelitian terbaru dengan jumlah sample jauh lebih banyak > (ratusan > kasus) dengan metode yang lebih jelas membuktikan bahwa tidak ada > hubungan antara > MMR dan autisme, tetapi karena tidak disebarluaskan masyarakat > tidak > mengetahuinya. > > > > > > Hasil-hasil penelitian Badan-badan resmi > > United States National Immunization Program (Program imunisasi Amerika > Serikat) > menyatakan bahwa penelitian Wakefield jumlah sampelnya tidak memadai > (hanya 12 > kasus) dan 4 kasus sudah ada gangguan sebelumnya, tanpa analisis > ilmiah yang > jelas sehingga hanya sekedar teori. > > Penelitian di Swedia oleh Gillberg C dan Coman M (1996) menyimpulkan > tidak adanya > perbedaan kejadian autisme sebelum dan sesudah program imunisasi MMR di > Swedia. > Penelitian di Finlandia oleh National Public Health Institute (1998) > pada 31 > kasus autisme menyimpulkan tidak ada bukti hubungan sebab akibat MMR dan > autisme > Penelitian di Inggeris oleh Brent Taylor dkk (1999) pada 498 kasus > gangguan > autisme, menyimpulkan tidak ada hubungan sebab akibat antara MMR dan > autisme. > United Kingdom on Safety Medicine (Badan Pengawas Keamanan > Kedokteran di > Inggeris) setelah meneliti ratusan kasus autisme, serta mengkaji > informasi dari > orangtua dan dokter pada tahun 1999 menyimpulkan bahwa tidak ada > bukti yang > mendukung hubungan sebab akibat MMR dan autisme. > > Immunization Safety Review Committee di Amerika Serikat tahun 2001 > menyatakan > tidak ada bukti hubungan sebab akibat antara MMR dan autisme > > Boston Collaborative Drug Surveillance Program (Program Kerjasama > Pengawasan Obat > di Boston Amerika Serikat) pada Februari 2001 menyimpulkan tidak ada > bukti > hubungan antara MMR dengan peningkatan autisme. > > > > > > United Kingdom Medicines Control Agency (2001) tidak mendukung pendapat > Wakefield > tentang huibungan sebab akibat MMR dan autisme. > > World Health Organization (Badan Kesehatan se Dunia) regional Asia > Tenggara pada > tanggal 9 Februari 2001 mengirim surat ke Departemen Kesehatan RI yang > menyatakan > bahwa tidak ada bukti epidemiologi hubungan antara MMR dan > autisme. > WHO juga menyatakan bahwa American Academy of Pediatric dan Advisory > Committee > Immunization Practice di Amerika Serikat tetap merekomendasikan > pemberian MMR > untuk anak. > > > > > > Sikap Ikatan Dokter Anak Indonesia > > Setelah mengkaji hal-hal tersebut diatas maka Ikatan Dokter Indonesia, > Ikatan > Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Ahli Jiwa Indonesia, Yayasan > Autisme dan > Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam serangkaian pertemuan > pada bulan > Juni dan Juli 2001 menyimpulkan bahwa : tidak dapat dibuktikan adanya > hubungan > sebab akibat antara MMR dan autisme. > > Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas dan rekomendasi WHO, maka > program > imunisasi tetap dijalankan sesuai jadwal. > > > > > > << Untuk melihat berita sebelumnya klik saja disini. > > > > > > > > (Prof. DR. Sri Rezeki Hadinegoro Dr.,SpAK, & Soedjatmiko, Dr. Sp.A - > Satgas > Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia) > > > > > > > > > > Sincerely, > > Budi Junianto > Intikom Berlian Mustika, PT. > > ************************************************************************** > ************** > > Privileged/Confidential information may be contained in this communication > (which includes any attachment). If you are not an intended recipient, you > must not use, copy, disclose, distribute or retain this communication or > any > part of it. Instead, please delete all copies of this communication from > your computer system and notify the sender immediately by reply email. > Thank you. > ************************************************************************** > ************** > > > ======== Hemat bandwidht ! Hapus pesan yang tidak perlu ============= > Berlangganan : [EMAIL PROTECTED] > Berhenti : [EMAIL PROTECTED] > ======== Attachement file Tidak diijinkan ========================== > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ >