Apa yang dialami mbak Mila sama dengan saya,padahal beberapa jam sebelum kelahiran saya
sempat diperiksa dan tidak ada masalah tapi begitu saatnya sang jabang bayi harus 
keluar
ternyata sulit sekali padahal bolak balik kepalanya sudah terlihat dijalan lahir (saya
melahirkan normal) setelah akhirnya kepala yang sudah sebagian terlihat ditahan posisi
ditarik keluar baru ketahuan kalau anakku terlilit tali pusat sampai dua lilitan dan
syukur alhamdulillah sang dokter cepat tahu apa yang harus dilakukan sampai akhirnya
anakku terlahir dengan selamat,proses kelahiran berjalan 2,5 jam........
itu adalah pengalamanku yang paling berharga...jadi tidak semua peristiwa kehamilan
dapat terdeteksi dengan alat USG atau alat detak jantung,karena seperti yang kita tahu
manusia hanya dapat berencana Allah jua yang menentukan.
Saya turut berduka cita yang sedalam2nya,semoga orang tua dan keluarga yang 
ditinggalkan
diberi ketabahan dan kesabaran....Amin.

Bundanya Lintang

Miladinne Inesza Lubis wrote:

> Sekedar berbagi,
>
> Waktu melahirkan dulu bayi saya juga kelilit tali pusat, tapi ketahuannya
> baru pas dikeluarin lewat operasi. Jadi nggak rencana operasi tapi setelah
> ditunggu2 dari jam 6 pagi sampai jam 3 sore pembukaan 1 nggak maju2
> sementara ketuban sudah pecah dari jam 6 pagi dan kontraksi makin lemah,
> diputuskan harus operasi. Ternyata pas saya ketemu dokter setelah lahiran
> dikasih tau bahwa anak saya kelilit tali pusat dan saat dikeluarkan sudah
> mulai sulit bernafas. Lucunya hal itu juga nggak terdeteksi dari USG dan
> saya juga sama sekali tidak menyalahkan dokter saya karena saya tahu dia
> selalu periksa keadaan saya dengan sangat baik.
>
> Kadang memang ada hal2 yang nggak bisa kita hindari, tapi mungkin untuk
> meminimalkan hal itu ada baiknya pada saat hamil kita USG-nya ke RS atau
> dokter yang memang ahli USG kali ya. Jadi nggak harus USG di tempat kita
> periksa hamil, karena kecanggihan alat USG di tiap-tiap RS pasti beda. Yang
> saya tahu RS Harapan Kita punya alat USG dan dokter ahli USG yang bagus,
> cuma saya lupa namanya. Dan juga ada baiknya kalau kita periksa hamil nggak
> hanya ke satu dokter jadi setiap saat bisa minta second opinion.
>
> Saya turut berduka cita amat dalam bagi adik (Mbak/Mas?) Ismayana Ando.
> Mudah2an Allah memberikan ketabahan hati  dalam menghadapi cobaan yang luar
> biasa berat ini.
>
> Salam,
> Mila.
>
> ----- Original Message -----
> From: "Rosalie Helena" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Balita-Anda (E-mail)" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, October 11, 2001 11:12 AM
> Subject: [balita-anda] reply
>
> > Ibunya Akbar,
> >
> > Mungkin saja kejadiannya sama dalam hal tidak terdeteksinya lilitan tali
> > pusat, atau plasenta yg kusut. Tapi apakah bayi yang sudah meninggal tidak
> > dapat dideteksi juga (apalagi sudah sampai bbrp hari)? Bayi perempuan
> cantik
> > itu panjangnya 55cm, rambutnya tebal, tapi kepalanya rusak karena sudah
> 3 -
> > 4 hari meninggal dalam perut mamanya.
> >
> > Terimakasih
> >
> >
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Kirim email ke