Betul saya setuju dengan Bapak, mungkin tidak semua anak seperti berikut ini, tapi paling tidak ada yang bisa kita petik dari pengalaman teman saya. Kebetulan anaknya dari kecil dikasih jus buah selalu lebih dari 1 macam buah, maksud ibunya supaya vitamin nya lengkap dan rasanya enak. Namun yang terjadi, sampai saat ini (anak tersebut sampai umur 4 tahun) dia bahkan tidak bisa / tidak suka makan buah segar, maunya jus buah yang terdiri dari berbagai rasa. Kalau anak saya, dari kecil- jus buah saya usahakan justru 1 atau paling banyak 2 macam buah itupun jarang sekali. Saya lebih ingin mengenalkan rasa dan warna buah masing-masing. Pada umur sekitar setahun, anak saya sudah bisa makan pisang dikerok (pakai sendok), terus setelah itu perlahan-lahan diberi pepaya potong yang benar-benar matang, dst. Sekarang anak saya sudah 4 tahun, dia justru suka sekali dengan berbagai buah segar, tapi untuk buah yang dijus tidak semuanya dia suka. Begitu pengalaman saya .... Jadi pemberian jus berbagai rasa bolah boleh saja tapi harus diselingi dengan jus buah satu macam saja, mungkin lebih baik begitu.
(Menurut saya, menu dari ibu Tuti kan dibuat untuk menu yang tidak biasa-biasa saja, artinya dibuat yang menarik dan bervariasi. Lha kalau cuman jus pepaya aja kan nggak perlu ditulis / dibukukan dalam Buku Menu lah yaww ... just comment). Barangkali ada pengalaman rekans yang lain ?? salam lisa > -----Original Message----- > From: Arief N. Loekito [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, January 24, 2002 6:55 > To: [EMAIL PROTECTED] > > Dear para netters sekalian, .. > Kalo kita simak ternyata jus buah untuh bayi selalu terdiri dari campuran > 2 atau 3 buah segar ( seperti fruit punch ???? aja yach ) > Jika dibandingkan dengan jus buah yang terbuat dari 1 macam buah segar > dan pemberiannya setiap 1 atau 2 hari diganati dengan bahan yang lain lebih > bermanfaat mana ? Karena menurut saya bayi juga perlu dikenalkan dengan > rasa asli dari buah tsb. dan bayi tidak akan bingung. > > >