----- Original Message -----
From: "Rien"
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 25, 2002 15:20
Subject: [dunia-ibu] Telor Bebani Ginjal Bayi

Telor Bebani Ginjal Bayi
( Kutipan : Harian Surya, Jum'at 2 Feb 2001)

Kalangan ibu yang punya bayi berusia kurang setahun, lebih baik tak
bermain-main dengan telor. Pemberian makanan ini terutama terhadap bayi
berusia kurang 6 bulan, bisa mendatangkan kerawanan.

Pakar Gizi dari Unair dr. Sri Adiningsih menyakinkan, konsumsi telor
pada usia kurang dari 6 bulan potensial mengundang penyakit gagal
ginjal. Bahkan kalau kronis bisa mendatangkan kematian.

Menurut dr Sri, telor akan membebani fungsi ginjal bayi yang belum kuat.
Kebiasaan memberi telor ini, kerap dilakukan para ibu yang menganggap
telor bergizi tinggi dan buah cintanya perlu sesegera mungkin menikmati.

Ginjal bayi berusia dibawah 6 bulan kebawah, belum kuat menerima
protein. "Bila terus menerus diberi telor akan mengakibatkan gagal
ginjal dan berakhir dengan kematian " tandas dr Sri adiningsih, Rabu
(31/1).

Telor bisa diberikan pada bayi diatas 6 bulan, tapi perlu dibatasi,
telor yang dikonsumsi tak boleh lebih dari sebutir sehari. Selain telor,
bayi kurang baik diberi makan pisang meski telah dilembutkan sebagaimana
umumnya ibu-ibu dari etnis Jawa.

Selain terkait proses pencernaan, pemberian pisang potensial mematik
Edema, dimana tubuh khususnya bagian wajah dan kaki jadi bengkak. Ini
karena pisang hanya mengandung karbohidrat sementara proteinnya tak ada.

Dalam kurun waktu lama, bayi akan mengalami Obesitas (kegemukan) dini.
"Jika pemberian pisang diteruskan akan membuat bayi justru jadi kurus,
karena stok lemak yang ada  ditubuhnya berkurang. Selain Edema bayi akan
sulit Buang Air Besar" ujar dr Sri mengingatkan.

Wanita yang menjabat sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Kesehatan
Masyarakat Unair ini menambahkan, ASI  paling bagus dikonsumsi bayi,
terutama pada usia hingga 4 bulan. Volume ASI sendiri cenderung
berkurang sehingga diperlukan bubur untuk
membantu makanan bayi. Bagaimana jika ASI tak mengucur ? Si Ibu harus
mengkonsumsi daun Katuk, kacang ijo dan dalam hati  harus punya niat
menyusui, sebab kalau tidak ASI-nya sulit keluar terang dr Sri. Untuk
kebutuhan vitamin, bayi bisa diberi jus jeruk atau tomat dan sebaiknya
sejak balita dilatih menyukai sayuran.






>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke