Para pejabat kesehatan dunia mencanangkan
peringatan.
                        Tajuk utamanya menyatakan: "Afrika Memerangi Wabah
Baru Merokok".  "Asap Berubah Menjadi Api di Asia Seraya Pasaran Rokok
Membumbung Tinggi." "Angka Merokok Orang Asia Akan Menuntut Kepada Epidemi
Kanker". "Perjuangan Baru di Dunia Ketiga Adalah Melawan Tembakau."
*       Bukan Perokok namun Terkena Risiko

                                Apakah Anda tinggal, bekerja, atau
seperjalanan dengan para perokok berat? Jika demikian, Anda mungkin memiliki
risiko yang lebih besar terserang kanker paru-paru dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada tahun 1993 oleh Environmental Protection Agency
(Lembaga Perlindungan Lingkungan) di AS (EPA) menyimpulkan bahwa asap
tembakau yang ada dilingkungan kita (ETS, atau environmental tobacco smoke)
adalah karsinogen Group A, yaitu yang paling berbahaya. Laporan raksasa ini
menganalisis hasil dari 30 penelitian yang menyangkut asap yang mengepul
melingkar dari ujung rokok maupun asap yang diembuskan keluar.
                                EPA mempersalahkan asap tembakau yang ada di
lingkungan atas 3.000 kasus kematian karena kanker paru-paru setiap tahun di
Amerika Serikat. Asosiasi Medis Amerika pada bulan Juni 1994 membenarkan
kesimpulan tersebut dengan sebuah penelitian yang diterbitkannya yang
memperlihatkan bahwa para wanita yang tidak pernah merokok namun terus
terkena ETS memilki 30 persen risiko yang lebih besar untuk mengidap kanker
paru-paru dibandingkan dengan orang-orang yang tidak pernah merokok seumur
hidup mereka.
                                Bagi anak-anak kecil, terus terkena asap
rokok tersebut
                                mengakibatkan 150.000 hingga 300.000 kasus
bronkitis dan radang paru-paru setiap tahun. Rokok memperburuk gejala-gejala
asma dari 200.000 hingga 1.000.000 anak setiap tahun di Amerika Serikat.
                                Lembaga Jantung Amerika memperkirakan bahwa
sebanyak 40.000 kematian setahun terjadi akibat penyakit jantung dan
pembuluh darah yang disebabkan ETS.
                                Mungkin korban yang paling tragis dari
perang tembakau adalah anak-anak. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam
The Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa "90% dari
semua perokok baru adalah anak-anak dan para remaja.
                                Sebuah artikel dalam U.S.News & World Report
menaksir angka perokok usia belasan tahun di Amerika Serikat sejumlah 3,1
juta. Setiap hari, 3000 pendatang baru mulai merokok - 1.000.000 setahun.
                                Seorang mantan juru negosiasi bergaji tinggi
dari suatu
                perusahaan tembakau, yang pernah menjadi senator negara
bagian dan adalah seorang perokok berat, baru-baru ini mendapati bahwa ia
mengidap kanker tenggorokan, paru-paru, dan hati. Kini ia sangat menyesal
dan meratap bahwa "berbaring ditempat tidur karena penyakit yang dibuat
sendiri" membuat seseorang merasa seperti orang bodoh

                bersambung ke bag 3


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke