Perkembangan 3 sampai 6 bulan Masing-masing anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda. Biarkan anak menentukan sendiri kecepatan perkembangannya.
Aktivitas motorik · Bayi lebih memperhatikan lingkungannya. Pada saat tengkurap, ia akan berusaha mengangkat kepala dan dadanya. · Tengkurap sendiri kemudian membalik lagi ke posisi terlentang dimulai pada umur ini. · Pada umur 6 bulan ia boleh didudukkan di sofa sambil diberi penyangga di belakangnya. · Ia boleh mencoba berdiri pada kedua tungkainya. Peganglah anak pada ketiak, turunkan perlahan-lahan sampai telapak menyentuh lantai atau meja. Biasanya ia merasa senang dan menaik-turunkan badannya. · Latihlah ia untuk menggapai suatu benda dengan meperlihatkan benda tersebut di luar jangkauannya. · Latihlah kedua tangannya. Biarkan ia memegang biskuit dan mainan, kemudian memindahkan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Biarlah ia mencoba makan biskuit sendiri. Komunikasi · Bicaralah sesering mungkin dengan anak. Ulangi kata-kata tertentu dan usahakan agar ia mau meniru bunyi atau kata (Jangan bingung kalau anak belum mengeluarkan kata yang jelas.Umur ini ia belum dapat melakukannya. Yang penting adalah usaha meniru). · Bunyikan suara di luar jangkauan pandangan anak. Apakah ia menoleh ke arah sumber suara? Kemampuan interpersonal dan sosial: · Berikan respons bila anak menangis, jangan didiamkan saja. Bujuklah anak bila rewel. · Anak perlu ditimang dan dibelai. · Bila ia tersenyum pada anda, tersenyumlah kembali. · Mengusap punggung, lengan atau tungkai dapat membantunya bersantai. · Cobalah bermain 'Ciluk-ba' dengan anak. · Anak menikmati saat mandi. Biarkan ia bermain dengan air. Periksa suhu air sebelum memasukkan anak. Jangan tinggalkan anak sendiri di dalam air. Beritahu dokter bila: · Telapak tangan bayi baru lahir selalu dalam posisi terkepal. Pada umur 2-3 bulan biasanya tangan sudah sering terbuka. Beritahu dokter bila pada umur 4 bulan tangan masih terkepal erat. · Pada umur 6 bulan bayi belum bisa tengkurap. · Pada saat anak terlentang, kemudian ditarik kedua tanggannya ke posisi duduk, biasanya ia akan menurut dan mencoba uduk walaupun masih bergoyang-goyang. Laporkan dokter bila ia tidak mau duduk tetapi langsung berdiri, atau saat ditarik kepalanya terkulai lemas ke depan, atau kepalanya terkulai ke belakang. · Pada saat diberdirikan, ia tidak mau mencoba berdiri. Kedua tungkainya tidak mau menapak tetapi tetap terlipat. · Bila ia tidak dapat meraih mainan, memegangnya dengan kedua tangan dan memindahkan mainan dari kanan ke kiri usia 6 bulan. · Bayi tidak memperlihatkan respons saat diajak bermain. Ia seolah-olah tidak memperhatikan lingkungannya. · Bayi tidak bereaksi terhadap suara. Cobalah menguji pendengaran dengan memperdengarkan berbagai suara, dan lihat responsnya berupa perubahan mimik atau usahanya mencari sumber suara. Perkembangan 6 bulan - 9 bulan Aktivitas motorik · Bantulah anak untuk duduk dan mencoba berdiri pada kedua kakinya. Peganglah anak pada ketiak dan biarkan ia menaik-turunkan badannya. · Bantulah anak untuk merayap atau merangkak dengan memberikan mainan di luar jangkauannya. · Latihlah anak untuk memegang biskuit dan makan biskuit sendiri. · Berikan mainan pada saat mandi. Jangan tinggalkan ia sendiri dalam bak mandi. · Latihlah anak untuk menjatuhkan obyek yang dipegangnya ke dalam botol bekas tempat selai atau suatu kotak kecil. Jangan biarkan anak bermain dengan benda kecil sendirian! Komunikasi · Seringlah bicara dengan anak. Cobalah anak untuk berlatih menirukan suara yang anda ke luarkan. Berikan suara di luar jangkauan penglihatannya dan latihlah ia untuk mencari sumber suara. · Perlihatkan gambar-gambar yang cerah dan sebutkan nama gambar tersebut. Kemampuan interpersonal dan sosial · Anak perlu ditimang dan dibelai. Seringlah tersenyum kepadanya. Berikan respons dan cobalah bujuk bila anak menangis atau rewel. · Teruskan bermain ciluk-ba. Beritahu dokter bila: · Anak belum bisa tengkurap sendiri. · Kepala terkulai ke depan atau ke belakang bila didudukkan · Bila dari posisi terlentang ditarik ke posisi duduk, ia tidak mau didudukkan tetapi langsung berdiri dan seluruh tubuhnya kaku. · Ia tidak mau merayap kebelakang atau ke depan pada saat tengkurap. · Telapak tangan masih tergenggam erat. · Tidak dapat memegang mainan, tidak makan biskuit sendiri. · Anak tidak memberi respons pada saat diajak bermain. · Anak tidak mengeluarkan suara gembira, tidak tertawa. · Mata terlihat juling atau gerakan bola mata agak terganggu, tidak bergerak sampai penuh ke dalam atau ke luar. www.dokteranak.or.id >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]