Saya petik dari koran Pikiran Rakyat yg terbit hari ini, mudah-mudahan bermanfaat.
Ada Boraks & Detergen dalam Gula Merah HATI-HATI terhadap gula merah yang Anda beli! Beberapa bulan lalu, saya ke daerah Garut Selatan, tempat yang terkenal sebagai penghasil gula merah untuk dijual ke Bandung atau mungkin juga sampai ke daerah lain yang lebih jauh. Ternyata, lahang (nira) sebagai bahan gula merah dicampur dengan boraks atau detergen bubuk. Kira-kira satu sendok makan per 10 liter nira atau mungkin lebih(?). Maksudnya agar gula merah itu penampakannya bagus. Maklum gula yang dihasilkan kadang hitam, kusam, sehingga harga jualnya rendah. Untuk meningkatkan berat gula yang dihasilkan, kadang ditambah juga dengan abu bakar halus. Ciri-ciri lain gula merah yang memakai boraks atau detergen bubuk yaitu gulanya sangat keras (susah dibelah) dan terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam gula. Sedangkan yang memakai abu, akan tersisa endapan abu bila gula itu dicairkan. Hal tersebut sebenarnya telah dilakukan mereka sejak empat tahun terakhir dan sudah bukan rahasia lagi. Namun sampai sekarang praktek-praktek tersebut masih saja berlangsung. Entah ada atau tidak upaya yang dilakukan aparat setempat untuk menyadarkan mereka. Alangkah mengerikannya, bila ini dibiarkan. Gula merah selain bumbu dapur, juga bahan penting pembuatan kecap, dodol, cendol, wajit, rujak, permen susu, dll. Disangkanya lebih alami, ternyata mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan, di antaranya dapa menyebabkan kanker. Untuk itu saya berharap pada pemerintah, kepolisian, Pengawas Obat dan Makanan untuk segera menindaklanjuti hal ini. Mungkin bukan hanya di daerah Garut Selatan, tetapi di daerah-daerah lain. Siapa tahu praktek-praktek yang sama dilakukan pembuat gula merah di tempat lain. Untuk kita sebagai konsumen, lebih baik berhati-hati, atau kalau mungkin memboikot untuk tidak menggunakan gula merah sebagai pemanis, sebelum benar-benar kasus ini ditangani dengan serius oleh pemerintah sehingga para pembuatnya sadar akan perbuatannya yang membahayakan orang banyak itu. _________________________________________________________________ Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]