gimana caranya pencucian usus ? ----- Original Message ----- From: Tommy & Susi <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, March 18, 2002 10:48 AM Subject: [balita-anda] Artikel Kesehatan : Metode Pencucian Usus
> Seringkali kita makan apa saja yang kita inginkan tanpa mengetahui nilai > nutrisi makan tersebut pada tubuh, asalkan terasa enak dan lezat. Karakter > konsumsi telah berubah dari kadar protein hewani sedikit menjadi meningkat > karena pilihan rasa lezat dan enak, kadang-kadang untuk mengikuti mode atau > trend barat, seperti steak dan lain-lain. > > Karakter konsumsi protein hewani tinggi ini menyebabkan terjadinya > komplikasi atau penyakit yang amat berbahaya pada sistem tubuh. Tubuh > terdiri dari sel-sel, bila sel-sel tidak dapat berfungsi dengan baik, maka > akan mengganggu keseluruhan sistem tubuh. > > Cara makan yang tidak seimbang secara tidak langsung akan menyebabkan darah > tinggi, kencing manis, sakit jantung dan kanker usus. Penyakit-penyakit ini > sering terjadi di negara berkembang dan maju. Diperkirakan bahwa kanker usus > akan menjadi pembunuh utama di abad ke-21. > > Di Amerika Serikat, dari 20.000 pasien yang mengalami pembedahan usus, tidak > satupun mempunyai usus yang sehat akibat cara makan yang salah. Di Malaysia, > dari 100.000 orang, 30 orang menderita kanker usus dan 1/3 darinya > meninggal. Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu > pencucian usus atau pembuangan racun sangatlah penting. > > Bagaimana Kanker Usus Terjadi > ====================== > 1. Makanan yang dimakan akan dicerna oleh sistem tubuh melalui beberapa > tahap, yaitu melalui Aesophagus dan perut untuk dicerna. > Cara makan yang salah dan tidak seimbang akan mengganggu proses pencernaan > oleh perus karena harus memproses makanan yang masih berbentuk > potongan-potongan besar. Bila makanan tidak dikunyah dengan baik, potongan > besar yang tidak dapat dicerna dengan benar oleh perut kita akan > menghasilkan Faeces berbentuk besar-besar pula. Kegagalan proses pencernaan > tersebut menyebabkan usus gagal menyerap makanan yang kita makan sehingga > mengakibatkan berbagai komplikasi pada sistem usus/ perut. > > 2. Cairan Empedu > Cairan empedu berfungsi menetralkan asam lambung sebelum diserap oleh usus. > Cairan empedu ini kemudian harus dibuang bersama bahan buangan lain pada > bagian tubuh. Namun bila makan kurang mengandung serat/ sayur-sayuran dan > lebih banyak protein hewani, maka cairan empedu akan melekat pada bagian > kolon/ usus besar. > > Bagaimana kita mengetahui bahwa perut/ usus/ kolon sehat ? > ========================================= > Pada saat buang air besar kita jarang memperhatikan bagainama faeces kita, > mungkin karena segan, jijik atau bau yang tidak sedap. Padahal melalui > faeces dapat dilihat apakah sistem usus/ kolon berfungsi dengan baik atau > tidak. > > Cara yang paling tepat untuk mengetahui kesehatan perut/ usus/ kolon ialah > dengan melihat warna faeces. Faeces yang sehat berwarna kuning seperti pada > bayi. Nilai pH pada usus bayi yang baru lahir adalah 4.5-5.3, ditandai > dengan faeces berwarna kuning. Nilai pH ini seharusnya tetap sampai kita > meninggal agar dapat menciptakan keseimbangan sistem tubuh dan bakteri > dengan baik. > > Akibat konsumsi protein hewani yang tinggi dan kurang berserat, pH menjadi > kurang bagus dan faeces berwarna coklat karena telah teroksida. Ini > menandakan sistem usus tidak baik. Bahkan ada faeces berwarna hitam karena > terlalu lama berada dalam sistem tubuh/ usus/ kolon. Bila ini terjadi maka > segala jenis kotoran dan bahan buangan yang harus dibuang akan diserap > kembali oleh tubuh, mengalir melalui darah dan menyebabkan penyakit kronis. > > Masa transit makanan adalah waktu antara makanan dimakan, melalui proses > dicerna dan diserap, hingga akhirnya dibuang oleh sistem tubuh. Masa transit > seharusnya adalah antara 12-18 jam. Jika lebih dari 18 jam faeces akan > berwarna hitam yang berarti sistem penyerapan tidak baik. Masa transit yang > lebih lama ini terjadi jika usus dan kolon mempunyai lapisan tebal dan keras > pada bagian dalam usus dan kolon. Lapisan ini menyebabkan saluran menjadi > sempit, dan saluran sempit pada usus dan kolon akan mengganggu proses > pergerakan zat cair nutrisi pada usus sehingga tidak dapat berjalan lancar > dan menyebabkan terjadinya tekanan kuat pada dinding usus. Akibatnya kita > tidak merasa sehat. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk menjaga > kebersihan usus agar usus tetap sehat. > > Bagaimana cara pencucian usus ? Kalau masih ada pertanyaan silahkan reply > mail ini ke [EMAIL PROTECTED] > > Salam > Susi > > > > --- > Outgoing mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.325 / Virus Database: 182 - Release Date: 2/19/2002 > > > > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]