Mbak Ani,
Setahu saya ASI baik untuk anak sampai usia 2 tahun.
Tidak diberi tambahan susu sapi tidak apa-apa
selama makanan padatnya yg 3x sehari itu lengkap gizi.
Buktinya, anak teman Mbak Ani itu BB & TB nya bagus kan.

ASI semakin sering disedot, akan semakin banyak produksinya.
Saya membuktikan sendiri, setiap senin -dikantor- 
produksi ASI sangat tinggi, soalnya selama weekend-nya disedot teruuss....hehe

Kalo' mau cobain susu formula, sebaiknya pemberiannya 
diencerkan dahulu, dilihat pup-nya masalah atau enggak.
setelah itu baru bertahap takarannya disesuaikan.
ASI nggak bakal bikin pup bermasalah, 
justru kalo ada masalah dg pup, pemberian ASI ditingkatkan.

salam,
-sari-


At 03:44 PM 3/27/02 +0700, you wrote:
>       Dear Netters,
>       Saya ada pertanyaan titipan dari teman,
>       Anak teman saya berumur 9 bulan dengan BB 9.4 dan TB 75 cm, dan selama ini
>       minum ASI exclusive, plus makanan padat, sayur dan buah,Sejak berumur 6
>bulan DSA nya 
>       menganjurkan untuk ditambah dengan susu formula karena menurutnya kalau
>hanya minum 
>       ASI saja sudah tidak mencukupi untuk kebutuhan si bayi.
>       Anjuran dari DSA nya adalah minum ASI sehari hanya 2x pagi dan malam hari
>saja karena 
>       ASI disedot sehari 2x atau 10x produksi ASInya akan tetap, selain itu DSA
>nya juga menganjurkan
>       untuk mengganti air putih (biasanya diminum setalah makan atau minum asi)
>dengan susu formula.
>       Yang menjadi masalah sekarang mulai 2 hari yang lalu mulai dikasih susu
>formula dan 
>       Pupnya (maaf, mencret) sehari bisa 4x
>       mohon masukkan dari rekans karena sampai sekarang anak teman saya masih
>mencret.
>       salam
>       ani 
>        
>
>
>
>

>>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/

>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com

>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

>

>
>



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke