kesimpulan yang bisa saya ambil dari uraian Pa' Taufan dibawah adalah :
selaku orang tua kita harus selalu memperhatikan dan mencoba mengerti dengan
bahasa si anak kemudian yang tak kalah penting adalah binalah anak dengan
penuh kasih sayang dan kesabaran ..

begitukah ? ... atao ada pendapat lain ?

*ayahabang*

-----Original Message-----
From: Taufan Surana [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 28 Mei 2002 17:20
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Mengatasi anak menangis (was: Mohon Info)


Halo-halo :)

Ikutan sharing nih...

Anak menangis memang sering menjadi masalah bagi orangtua.

Menangis mrpk cara paling ampuh bagi anak utk memenangkan 
'pertarungan' dg orangtua, ataupun utk menarik perhatian orgtuanya.

Utk mengatasi anak yg gampang menangis krn alasan diatas, 
kita perlu tahu dg benar2, apa yg menyebabkan hal ini terjadi. 
Kita perlu melakukan evaluasi tindakan kita dulu.

Contoh yg sering terjadi adalah, misalnya anak minta
diambilkan sesuatu, orgtua TIDAK langsung merespons,
tetapi dibiarkan. Kmd anak mulai merengek sedikit, dan
itupun masih tetap dibiarkan. Setelah anak menangis
keras, baru kemauannya dituruti.

Cara seperti diatas akan memicu anak utk selalu
menangis supaya kemauannya dituruti. Jadi, jika memang
apa yg dimaui anak boleh dilakukan, maka segera turuti
kemauannya. Tapi jika memang kemauannya tidak bisa
kita turuti, segera katakan "TIDAK". 

Pada awalnya mungkin anak akan menangis jika kita
bilang tidak. Itu sangat wajar, krn anak merasa
kecewa. Tetapi dg selalu konsisten, akhirnya anak akan
mengerti bahwa jika kita bilang TIDAK berarti memang
TIDAK. 

Percayalah, ini cara yg sangat efektif, dan saya sendiri 
merasakan hasilnya dg kedua anak saya.

Kalau sudah terlanjur seperti masalah yg dihadapi oleh 
Mamanya Putera, cara dibawah ini bisa dilakukan.

Jika anak belum memegang benda yg berbahaya tetapi 
baru meminta utk diambilkan, jelaskan dg kata2 yg mudah 
dimengerti bahwa benda tsb berbahaya, dan jangan 
langsung disingkirkan. Tunjukkan bahwa kitapun tidak 
boleh pegang benda tsb.

Jika kita singkirkan benda tsb sementara anak melihat
 kita memegangnya juga, maka anak tidak yakin bahwa 
benda tsb memang benar2 berbahaya. Singkirkan benda 
tsb ketika anak tidak melihatnya.

Jika anak menangis, segera saja alihkan perhatiannya 
ke permainan lain yg disukainya.

Jika anak sudah terlanjur memegang benda yg berbahaya, 
JANGAN tunjukkan rasa kaget kita terlalu berlebihan, 
dan JANGAN bilang, "Jangan mainan itu. Bahaya !", dsb. 
Pura2 cuek saja, kemudian kita ambil benda tsb sambil 
lalu dan digantikan dg benda lain yg lebih menarik perhatian anak.

Jika kita bereaksi terlalu mencolok, anak akan tahu bahwa 
dg benda tsb dia akan mendapatkan perhatian lebih dari 
orgtuanya, dan dia akan selalu minta benda tsb.

Jika anak menolak ?

Kita lihat dulu seberapa bahaya benda tsb. Jika tidak terlalu 
bahaya (dalam artian jika kita mendampinginya maka benda 
tsb tidak terlalu berbahaya), maka biarkan anak memegang 
benda tsb bbrp waktu sambil kita dampingi, dan kita coba 
utk mengalihkan permainannya dg benda lain.

Jika benda tsb SANGAT berbahaya, apa boleh buat, kita 
harus tegas. Jika anak menangis keras, cara yg paling efektif 
adalah dg memeluknya dan kita ikuti perasaan anak. 
Misalnya, sambil memeluknya, katakan, "Adik marah ya... 
Enggak boleh mainan itu marah ya..", dsb. 
Tetaplah memeluk anak sampai dia benar2 sudah tenang.

Perlu diingat, jika anak sampai bermain sesuatu yg sangat 
berbahaya, itu karena kesalahan ORANGTUA yg ceroboh 
meletakkan benda berbahaya di dekat anak. 
Artinya, jangan salahkan anak yg ingin bermain dg benda tsb.

Itu yg bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Tips lain dari teman2 lain ditunggu juga loh...

salam,

Taufan
--------------------------------
Ingin meningkatkan kecerdasan anak balita anda ?
Kunjungi www.balitacerdas.com
Atau, kirimkan email kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
--------------------------------



-----Original Message-----
From: EKA [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, May 28, 2002 5:34 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Mohon Info


Dear Netters.

Mohon informasinya.
Anakku sekarang berumur 21 bulan dan akhir-akhir ini kalo
nangis minta sesuatu yang nggak boleh dipegang karena
berbahaya aduh nangisnya sampe jerit kenceng dan bisa sampai
bibirnya biru dan itu jadi sering. Yach udah saya jadi
kebanyakan ngalah sama anak. Saya takut ini ada masalah sama
jantungnya karena koq gampang biru, sebelumnya waktu bayi
kalo nangis nggak sampai biru.

Plaease donk share dari ibu-ibu sekalian untuk maslah
seperti ini dan bagaimana mengatasinya........

Terima kasih
Mama Putera  



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke