Sama, Mbak! Ain (15 bulan kurang 5 hari) juga mulai 'pinter' mengekspresikan
kemarahan. Kadang kalo ada keinginan yang nggak diturutin, dia banting
barang yang lagi dipegang ke lantai. Dulu pas setahun, dia suka tengkurep di
lantai kalo ngambek. Trus sekarang, suka banting barang, ato kalo lagi
digendong malah buka mulut lebar-lebar sambil kayak mau gigit kita. Mungkin
udah usianya ya.

Di satu sisi, ini bagus buat perkembangan psikologi anak, dimana dia mampu
mengungkapkan perasaannya. Kalo dari buku tentang mengembangkan emotional
intellegence anak yang aku baca, emosi anak sebaiknya diwadahi. Tidak ada
yang perlu dikhawatirkan asal kita arahkan. MEnurut buku itu, ortu sebaiknya
membantu anak mendefinisikan perasaan dia dan mencoba mengerti. Memang sih
masih agak susah buat memberi anak pengertian karena usianya yang masih
kecil. Sebaiknya, selain kita coba mengerti, kita juga ngasih pengganti
untuk sesuatu yang bikin dia marah.

Aku belajar banget dari pengalamanku. Suatu kali aku ajak Ain nyampulin buku
cerita dia. Dia ambil gunting yang mau aku pake. Tadinya aku udah mo
ngelarang, tapi aku tahan. Aku biarin aja dia pegang itu gunting tapi bari
diawasin. TAkut juga kan kalo ketusuk. Eh, ternyata...Ain ngasih gunting itu
dengan gampang pas aku bilang pinjem padanya. Kalo buat barang yang
bener-bener gak boleh dipegang ama dia, aku kasih pengertian sembari
dicariin gantinya. Kalo bahasa Jawanya teh: dislamur, gitu... Insya Allah
dia nggak akan marah. Kalo pun nangis paling bentar.

Moga-moga manjur ya...

Upppss...sorry panjang banget....


------------------- Kemudahan Hosting PlasaCom ----------------------------------
   Hosting menjadi lebih mudah dan murah dengan keringanan 50% biaya registrasi 
   mail hosting dan webhosting selama bulan Juni 2002. 
   Klik http://idc.plasa.com untuk pendaftaran
 ---------------------------------------------------------------------------------


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke