Pak Affan, Sekedar sharing saja nich untuk yang menanti kelahiran bayi, ini pengalaman teman saya yaitu anaknya meninggal seminggu menjelang kelahirannya karena ternyata saat lahir yang seharusnya 9 Juni 2002 menjadi 2 Juni 2002 yaitu pada saat dia sedang bekerja.
Ceritanya begini, teman saya itu agak sibuk kerja, sehingga dia tidak mau cuti walaupun saat melahirkannya tinggal seminggu lagi. Pada saat tanggal 2 Juni 2002 dia bekerja seperti biasanya di daerah Grogol, sedangkan rumahnya di daerah Tangerang dan rumah sakitnya Siloam Glen Eagle. Kemudian sore hari pada saat dia masih bekerja terjadi pendarahan yaitu keluar bercak darah dari vaginanya, kemudian dia tetap ingin melahirkan di Siloam Glen Eagle. Karena perjalanan dari tempat kerjanya di daerah Grogol ke RS Siloam cukup lama, akhirnya pada saat tiba di RS tersebut, Dokter menyatakan bayinya tidak bisa tertolong karena pendarahan sudah terjadi cukup banyak dan bayi kekurangan oksigen. Berdasarkan pengalamannya, saran saya adalah sebaiknya cuti segera dilakukan 2 minggu menjelang kelahiran atau kalau tidak mau kita harus mencari RS bersalin yang terdekat dengan lokasi kantor apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat kita bekerja. Semoga bermanfaat Salam Lilis -----Original Message----- From: adee indri [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, July 05, 2002 8:56 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Menanti kelahiran buah hati yg tercinta Pak Affan, Saya ada sedikit pengalaman selama proses menanti kelahiran , tapi mohon maaf bukan maksud untuk menakuti2 sekedar sharing mungkin bisa dipertimbangkan buat yang mengalami kehamilan resiko tinggi. Pada saat umur kandungan saya 36 minggu ( 17-11-201 ), pagi hari saat bangun tidur saya merasakan pinggang sakit, ditunggu sambil dibawa tidur badan koq tambah lama tambah panas. Akhirnya siang hari dicoba hubungi DSOG via telp, dia usul untuk membeli beberapa obat. Karena ragu2 dan kondisi ngga' membaik saya dibawa ke RSIA tempat saya kontrol rutin. Disana dicek suhu tumbuh sudah 39' dan bidan jaga bilang sudah pembukaan dua. Terus terang ibu saya bingung koq mo melahirkan suhu tumbuh panas ( biasanya seharusnya ngga' begitu ). Ketiga DSOG datang, langsung dia berkesimpulan... wah jangan2 kena demam berdarah.. lagi musim nih, coba cek darah. Setelah dicek akhirnya ketahuan bahwa trombosit saya sudah jauh dibawah normal. Dokter langsung memutuskan untuk dilakukan transfusi darah dan dilakukan sampai 10 kantong. Makin malam kondisi saya tidak membaik, badan menggigil dan perut mulas.DSOG bilang kehamilan tetap dipertahankan sampai umur cukup. Hari ke2 kondisi tidak membaik ( trombosit tambah turun ) walau sdh ditranfusi, sampai malam DSOG baru berfikir untuk USG dan diketahui bahwa ari-ari sudah mulai lepas. Saat itulah DSOG saya menyatakan ngga' sanggup menangani dan menyatakan harus pindah ke RS yang lebih lengkap (orangtua dan suami mulai panik ) Ditambah lagi setelah dicoba ke berbagai RS tidak ada yang bersedia menerima pasien dengan kondisi seperti saya. Tengah malam akhirnya saya dipindah ke cabang RSIA yang lain, disana sana diterima DSOG jaga dan setelah dicek sana sini dikonfirm ke DSOG lain diputuskan ada DSOG yang bersedia menangani saya di RS MMC. Pagi hari ( 20-11 ) saya dikirim ke MMC. Sorenya setelah dibentuk tim dokter saya melahirkan dengan operasi caesar dibantu Dr. Noroyono ( thank's banget ) dan dokter penyakit dalam sub spesialisasi darah Dr. Abdul Muthalib. Anak saya lahir dgn berat 3,930 kg laki2 namanya Naufal.Ternyata perjalanan belum selesai. Operasi menyebabkan kondisi saya tambah kritis, ICU jadi tempat saya.Selama 1 minggu kondisi saya kritis, trombosit turun terus, tranfusi darah ngga' berhenti sampai total 80 kantong, selain itu ternyata kondisi anak saya ngga' jauh beda. Setelah lahir dan dicek kondisinya diputuskan untuk di pindah ke RS yang punya fasilitas ICU bayi, atas saran dokter saya tidak diinformasikan... Hari berlalu dengan segala usaha tim dokter perlahan setelah 3 minggu di ICU kondisi membaik dan bisa masuk di kamar perawatan sementara jahitan oprasi tidak juga sembuh dan banyaknya hematom ( bekas memar luka dalam ) di seluruh tubuh.Yang menyedihkan saat dibolehkan pulang setelah 1 bulan di RS, baru saya tau kalo anak saya tdk dirawat bersama dan kondisinya menyedihkan . Anak saya dirawat di ICU RSIA di Jaktim, karena kondisi tak membaik sambil menunggu kamar 3 minggu kemudian baru dipindah ke ICU RSCM.Bayi saya didiagnosa lever bengkak ( SGPT/ SGOT tinggi +/- 800-an bilirubin tinggi, trombosit turun, dan jantungnya mengalami kebocoran +/ 3 mili. Yang menyedihkan karena saya masih terapi obat saya ngga' bisa menyusui, anak saya pun minum susu yang saat itu termasuk susah untuk mencarinya. Satu minggu saya di rumah, anak diperbolehkan pulang dan berobat jalan. Semua jalan saya dan keluarga upayakan untuk kesembuhan Naufal. Eyangnya dengan sabar harus mengantar bolak-balik check up ke RSCM. Di usianya ke 3 bulan atas saran Prof dari Belanda yg sedang berkunjung ke RSCM dilakukan biopsi kecil pada livernya dengan bantuan Dr. Purnamawati. Alhamdulilah ternyata kondisinya membaik dan hasil biopsi menyatakan bahwa kelainannya bukan kanker hati dan timbul karena penyakit ibunya akan sembuh dengan sendirinya. Di bulan ke5 DSA menyatakan dia sembuh, levernya kembali normal, SGPT/SGOT kembali normal, bilirubin normal dan yang menakjubkan saat cek ulang jantungnya ( EEG ) di usia 6 bulan kebocoran jantung di ventrikel menutup spontan sempurna. Perkembangan otaknya yang menurut hasil CT Scan pun kurang optimal, dengan bantuan Prof Taslim telah kembali normal. Di usianya yg 7 bulan naufal sedang belajar merangkak dan mulai bisa duduk sendiri. Aduh sorry banget, koq jadi banyak ya!!! Mungkin intinya yang bisa disampaikan, untuk ibu yang kira2 punya resiko tinggi melahirkan pertimbangkan baik2 dalam memilih Rumah Sakit. Karena kita ngga' pernah tahu apakah akan lancar atau tidak. Dukungan keluarga sangat membantu sekali, dan bantuan dokter2 terbaik telah membuat saya dapat bertahan dan Naufal dapat sembuh kembali. jangan putus asa untuk mencari pengobatan yang terbaik buat anak kita, pasti ada jalan. Bye-bye __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup http://fifaworldcup.yahoo.com >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --- Incoming mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]