Buat Rekans yang akan mudik ke Solo, Berikut ini 5 lokasi tempat wisata kuliner di Solo yang siap menguji kecerdasan lidah Anda. Rata-rata makanan Solo uenak dan harganya affordable.
1. RM Timlo Sastro, Jln Pasar Gede Timur 1-2, Balong, Solo telpon 0271654820 Timlo Balong dirintis pertama kali oleh Pak Sastro yang mulai berjualan pada tahun 1948 dengan menggelar dagangan di perempatan Pasar Gede. Dan sejak tahun 1958 pindah ke tempat yang sekarang di jln Pasar Gede Timur 1-2 Balong. Pada tahun 2002, timlo balong membuka satu- satunya cabang di jalan Dr Supomo Solo, dan sampai saat ini belum membuka cabang di kota lain karena khawatir rasanya akan berubah. Selengkapnya ada di http://kulineronline.net/2010/01/13/nyamlengnya-timlo-sastro-balong-solo/ 2. Gudeg Cakar Bu Kasno, Jln Wolter Monginsidi (depan GKJ Maryoyudan) Solo Gudeg Bu Kasno atau juga dikenal gudeg Margoyudan terletak di jalan Wolter Monginsidi depan GKJ Margoyudan. Bu Kasmorejo (Bu Kasno) – 65 tahun- berjualan gudeg sejak tahun 1970 bersama dengan karyawan yang masih kerabatnya. Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/01/12/sarapan-kepagian-di-gudeg-cakar-bu-kusno-margoyudan/ 3. GALABO, sebelah timur bundaran Gladag, JL. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen Bogan. Galabo diresmikan pada hari Minggu 13 April 2008, sebagai salah satu tempat wisata kuliner malam hari di kota Solo. Lokasi ini berada di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di jalan Mayor Sunaryo di depan Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center. Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/01/12/menikmati-makan-malam-di-galabo-solo/ 4. Dawet Selasih Bu Watik, Pasar Gede, Solo Dawet Bu Watik, merupakan salah satu dawet selasih yang sudah lama berjualan di Pasar Gede. Bu Watik, meneruskan usaha ini dari Ibunya [mBah Mantri] sejak 15 tahun yang lalu. mBah Mantri meninggal 1 bulan yang lalu. Dalam sehari, dawet Bu Watik habis 50-60 mangkok perhari kalau sepi sekali, sedangkan kalau ramai bisa sampai 1000 mangkok. Salah satu Mantan Presiden RI, Bu Mega pernah menikmati dawet ini ketika sedang berkampanye di Solo. Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/01/12/melepas-dahaga-dengan-dawet-selasih-bu-watik/ 5. Warung Bebek Goreng H.Slamet Sedahromo Lor RT 01 RW 07, Kartasuro, Sukoharjo Warung bebek goreng Pak Slamet terletak di Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartosuro. Pak Slamet mulai berjualan bebek goreng pada tahun 1986 di pinggir jalan Solo-Jogja, dan sejak tahun 1992 pindah ke dalam kampung Sedahromo Lor karena terkena pelebaran jalan. Selengkapnya silahkan baca di http://kulineronline.net/2010/01/12/nyamlengnya-bebek-goreng-h-slamet-kartosuro/ salam, tomo http://kulineronline.net/