baraya sunda sadayana, bade ngiring ngintun warta/pamendak..... punteun ah bilih aya nu kantos kengong kintunan sapertos kieu
Bisa oge meureun keur ngalihkeun perhatosan tina kajadian di tandasana/dirogahalana/dipalastrakeunana 8.000 umat islam di Sebrenica Bosnia ku urang serbia kroasia sapuluh taun katukang Ada apa di balik ledakan bom London? Ledakan di bawah tanah kota London adalah operasi rahasia untuk memantapkan kehadiran sekutu di Timur Tengah, mereka akan terus mempertahankan kontrol opini terhadap dunia, yang mengesahkan campur tangan mereka dalam urusan negara-negara di Timur Tengah. Jangan percaya selain itu! Para pemimpin Barat akhir-akhir ini terus-menerus meyakinkan dunia akan pentingnya melanjutkan perang terhadap terorisme. Walaupun keberadaan tentara Amerika dan Inggris di Iraq dan Afghanistan melahirkan gelombang perlawanan yang sangat keras, Bush terus menerus mendoktrin pikiran kita akan keabsahan keberadaan mereka di sana. Kenapa London yang dijadikan sasaran bom sekarang? Alasannya begitu jelas sangat telanjang, sebuah sandiwara yang melibatkan korban tidak berdosa agar pihak tertentu bisa meraih keuntungan yang tak terbatas dari peristiwa tsb. Pemerintahan Inggris sudah memutuskan pada tanggal 4 Juli kemarin untuk menarik pasukannya dari Iraq dan Afghanistan. Inggris sudah menyadari kalau keberadaan mereka di sana adalah sebuah kebodohan, dan mereka terus terdesak akan tidak adanya bukti-bukti nyata, yang menistakan alasan mereka untuk terlibat di dua negara tsb. Memang, tidak ada alasan lagi utk mereka untuk terus bercokol di sana setelah semua kebohongan alasan perang terbongkar; bahwa perang terhadap Iraq yang dituduhkan mempunyai senjata pembunuh massal (WMD), dan mempunyai link dengan jaringan terorisme al-Qaeda adalah sebuah dagelan Zionis melalui tangan Amerika dan Inggris. Pikirkan ini. Serbuan sekutu ini HANYA menguntungkan sang ambisius untuk memantapkan kaki-kaki mereka di Timur Tengah tanpa memperdulikan kecaman-kecaman dunia yang sudah terbuka oleh kenyataan. Apakah parlement inggris akan terus-menerus membujuk tentaranya berangkat ke medan perang untuk alasan-alasan bodoh ini, tentu saja perlawanan dari rakyatnya juga kesangsian para tentaranya justru akan menimbulkan kesulitan pada pemerintah di kemudian hari. Kejadian setelah serangan teror seringkali diikuti oleh serangkaian klaim-klaim bodoh dari pihak-pihak yang ingin menguasai opini. Setelah ledakan di London ini, sebuah kelompok yang mengaku dari jaringan al-Qaeda Eropa menyatakan bertanggung jawab atas ledakan ini (r u kidding me?!). Anda percaya? Anda percaya meskipun dari statemen mereka justru menandaskan bahwa pelakunya bukanlah seorang muslim? Bagaimana mungkin seorang yang melakukan perang suci (?) / jihad (?), sebagai puncaknya ibadah seorang muslim (ultimate deen), yang mengindikasikan pelakunya mempunyai kesadaran iman yang kuat JUSTRU SALAH mengucapkan ayat suci al-Quran pada statemennya kemarin ini? Dan pikirkan lagi, sehari sebelum kejadian, kedutaan Israel di London mendapat peringatan dari intelejen Scotland Yard akan adanya serangan teror. Akibatnya Mentri Ekonomi Israel Benjamin Netanyahu tidak beranjak dari hotel padahal ia harus menemui pertemuan ekonomi dilokasi yang tidak jauh dari hotelnya. Kedutaan membantah adanya warning tsb, jelas. Tapi cerita berubah drastis sehingga sulit buat mereka untuk mengelak. Jika, seperti pengakuan mereka bahwa Netanyahu tidak pernah diperingati, bagaimana dia tahu harus terus tinggal di hotelnya? Oops cerita berganti, sesaat kemudian Netanyahu mengakui memang menerima warning tsb. Hehe.. Netanyahu menerima warning sedangkan penduduk kota tidak diberitahu sebelumnya? Para Dajjal sedang melakkukan aksinya, jangan terkecoh oleh berita. Lantas sandiwara bergulir lagi, Scotland Yard membantah pengiriman warning ini, lalu jawaban juru bicara Israel adalah Scotland Yard mengirimkan peringatan pada Netanyahu baru setelah ledakan pertama. Bagaimana mungkin? Padahal jelas pada laporan awal disebutkan akan adanya gelombang teror selama beberapa jam dan itu disampakan sebelum ledakan pertama pada pukul 08.51 waktu setempat (http://breakingnews.iol.ie/news/story.asp?j=148597468&p=y48598y74 , http://www.indiadaily.com/ ). Apa yang sedang disebunyikan di sini? Akibat kebodohan mereka dalam mencari alibi yang jelas-jelas berusaha untuk mengelabui opini tsb, pemerintahan Israel melarang pejabat mereka untuk buka mulut terhadap pers, kecuali pada media asal Israel sendiri (kecuali pada media yang berbahasa Hebrew) Jangan tertipu lagi seperti halnya peristiwa WTC beberapa tahun lewat. Buka mata dan telinga anda, dan jangan lewatkan dagelan apalagi yang ingin dipertontonkan Israel, Amerika dan Inggris. Bola akan terus bergulir, saya berandai-andai setelah melihat kembali proses penistaan terhadap Afghanistan dan Iraq, selalu muncul kemudian pihak-pihak yang mengaku bertanggung jawab. Seperti juga yg sudah terjadi setelah ledakan di London ini pihak al-Qaeda divisi eropa mengaku bertanggung jawab. Dan dgn prejudice seolah mendapat pembenaran, Blair mengumumkan bahwa pihak garis keras Islam bertanggung jawab atas ledakan tsb. Padahal, kalau saja Blair tidak dilatar belakangi oleh kecurigaan sebelumnya terhadap Islam (prejudice), tentu Blair akan mengecek dahulu kebenaran pernyataan yang mengaku pentolan divisi al-Qaeda tsb. Dan memang setelah ditulis di atas, kita harus curiga kalau pernyataan pihak al-Qaeda itu hanya sebuah lelucon (baca Quran aja gak becus). Itu yang sudah terjadi sekarang, besok-besok akan ada dagelan apalagi? Apakah akan ada organisasi tertentu dr Iran yang akan mengaku-aku bahwa pihaknya sebagai pelakunya? WaLlahu a'lam. Iran bisa jadi merupakan sasaran berikutnya, seperti yang sudah sering diwaspadai sejak perang Afghanistan dan Iraq. Dan kemenangan kelompok keras kemarin dibanding kubu yang lebih moderat, Rafsanjani, dan juga mulai memainkan peranannya Rusia yang menjanjikan bantuan pada Iran untuk membangun kekuatan nuklir, adalah suatu indikasi jelas bahwa mulai dicarinya alasan-alasan pembenaran penistaan thd Iran. Dalam dagelan ini, pasti Israel paling berkoar berteriak seolah ketakutan akan kekuatan Iran. Jangan heran, Israel dgn Rusia sebenarnya secara ideologis politik sangat erat, mereka sama-sama negara sosialis, dan saling bekerja sama dengan cara yang samar untuk mengelabui kita. Mereka, AS, Israel, Rusia memainkan perannya masing-masing seolah satu sama lain bertolak belakang, padahal ikatan antara Israel-Rusia dan Israel-AS adalah sama-sama eratnya. Flashback kebelakang pada peristiwa ledakan di Madrid, pada tanggal 20 Juni 2004 seseorang dituduh sebagai penyuplai bom yang digunakan jaringan al-Qaeda. Orang tsb adalah Emilio Suárez Trashorras salah satu pentolan pasukan bom Civil Guard Spanyol (Spanish Security Service), yang menyuplai 200 kg bom (www.prisonplanet.tv tanggal 21 Juni 2004). Padahal sebelumnya, al-Qaeda lah yang mengaku bertanggung jawab. Dan al-Qaeda menjadi boneka yang mengesahkan pembenaran bahwa Islamlah pelaku teror. Sekali lagi, organisasi semacam al-Qaeda hanya menjadi duri di dalam daging, yang akan selalu dimanfaatkan sebagai alasan oleh otak pelaku sebenarnya untuk menekan suatu negara bahkan umat islam dimanapun. Afghanistan dan Iraqpun sama (akibat WTC, sehingga Bush menyatakan perang thd teror), al-Qaeda sebelumnya menyatakan pihaknya ikut berperan di sana. Bom bali juga sama, ada rekaman pidato bin Laden (? , bukannya bin Laden sudah tewas pada pertempuran Tora Bora tahun 2001?, obituarinya di muat di media Mesir) yang menyatakan dukungannya terhadap bom Bali. Seakan semuanya diarahkan pada sasaran yang sama, yaitu Islamlah pelaku teror, Islam adalah agama yang mengijinkan kekerasan pada manusia tidak berdosa. Jadi seperti juga peristiwa di Madrid, banyak pihak-pihak kotor di pemerintahan dunia ini yang sengaja mengorbankan rakyatnya sendiri untuk mempertahankan kebijakan politiknya. Spanyol sebelum ledakan di Madrid, rakyat Spanyol menyerukan penarikan mundur pasukannya dari Iraq, mereka terdesak karena memang tidak ada alasan akan keberadaan mereka di sana, dan untuk itu Spanyol diperingati keras oleh pihak yang sedang berpesta membumi hanguskan Iraq dengan bom di stasion kereta tsb agar mereka tetap bisa berada di sana. Apa ada pemerintahan yang tega melakukannya sendiri thd rakyatnya? Ada. Banyak contohnya. Inggris membom negaranya sendiri dan menyalahkannya pada pasukan IRA, pesawat Amerika menyerang negaranya sendiri pada tahun 1962 dalam operasi Northwoods, Israel pada kasus Lavon, Hitler membumi hanguskan gedung pemerintahan Reichstag, Nero membakar kota Roma dan menyalahkannya pada teroris. Juga FBI sengaja menanam Emad A. Salem untuk menyelundup pada suatu kelompok Arab di NewYork, yang kemudian terjadilah peledakan WTC pada tahun 1993. Mulailah bergerak. Manfaatkan kemampuan apapun yang anda miliki untuk berperan meluruskan opini buruk terhadap islam. Tunjukkanlah pada dunia bahwa Islam tidak lah seperti yang mereka tuduhkan. Mungkin ada target lain yang sedang dibidik sebagai sasaran teror baru, tujuannya tidak lain adalah agar publik tidak diberi kesempatan untuk menyadari bahwa rangkaian semua teror ini adalah suatu kebohongan. Hamba Allah Dala Mandala <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Media Indonesia on line, mengutip seorang mantan Kepala Scotland Yard (Kepolisian London) menyatakan bahwa pembom itu diperkirakan orang Inggris sendiri (yang mengetahui seluk beluk London, akhli bom, terpelajar dan punya naluri buas untuk membunuh) Flashback kebelakang pada peristiwa ledakan di Madrid, pada tanggal 20 Juni 2004 seseorang dituduh sebagai penyuplai bom yang digunakan jaringan al-Qaeda. Orang tsb adalah Emilio Suárez Trashorras salah satu pentolan pasukan bom Civil Guard Spanyol (Spanish Security Service), yang menyuplai 200 kg bom (www.prisonplanet.tv tanggal 21 Juni 2004). Padahal sebelumnya, al-Qaeda lah yang mengaku bertanggung jawab. Dan al-Qaeda menjadi boneka yang mengesahkan pembenaran bahwa Islamlah pelaku teror. Dan satu lagi berita adanya peringatan dari Scotland Yard kepada kedubes Israel di London akan adanya serangan teroris sehingga membuat menteri keuangan Israel Benyamin Netanyahu harus mendekam dalam kamar hotelnya membatalkan pertemuan dengan masyarakat bisnis London yang kebetulan tempatnya tidak jauh dari titik ledakan, berita ini disangkal oleh kedubes Israel tetapi tidak halnya dengan Netanyahu yang membenarkan berita ini. (http://breakingnews.iol.ie/news/story.asp?j=148597468&p=y48598y74 http://www.indiadaily.com/ ). Mengorbankan rakyatnya sendiri bukanlah tradisi yang tabu bagi regim2 demokrasi di eropa dan amerika, ingat di era 70an dan 80an setiap kali ada bomm blasting di Inggris Raya maka dengan mudahnya pemerintah inggris menuduh IRA padahal kenyataan menurut dokumen dinas rahasia inggris yang sempat bocor ke pers itu adalah ulah "produk" dari orang2 mereka sendiri. Untuk Negara paman sam ingat pada tahun 1962 ketika pesawat uncle sam "membom" rakyatnya sendiri, kemudian yang jadi tersangka siapa? Pasti sudah jelas jawabannya siapa!! Dan banyak lagi hal2 serupa. Wassalam hadi, jkt --------------------------------- Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/