Kota Bandung Teratas Jumlah Kasus HIV/AIDS

BANDUNG, (PR).-
Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Bandung menduduki peringkat pertama di
Jabar. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Bandung, dari 1991 sampai
Agustus 2005, tercatat 561 kasus HIV/AIDS. Dari angka tersebut, HIV
positif sebanyak 370 kasus, dan yang mencapai kondisi AIDS sebanyak
191 kasus.


RATUSAN pelajar SLTA Kota Bandung membagikan selebaran tentang
HIV/AIDS di sela-sela berpawai kepada setiap pengendara yang melintas
saat berkampanye memperingati Hari AIDS sedunia di Jln. Ir. H. Juanda
Bandung, Kamis (1/12). Kegiatan untuk mengimbau warga kota tentang
bahaya virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini berakhir di
depan BIP.* M. GELORA SAPTA/"PR"

Demikian dikemukakan Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam sambutannya
yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Bandung, dr. Gunadi
Sukmabinekas, pada peringatan Hari AIDS Sedunia di Bandung, Kamis
(1/12), yang ditandai aksi longmarch dari beberapa komunitas peduli
HIV/AIDS Kota Bandung. Aksi yang diikuti sedikitnya 500 orang dari
organisasi HIV/AIDS Muda Berdaya-25 Messenger, Female Plus, Bandung
Plus Support, dan Rumah Cemara. Mereka pada intinya meminta
penghentian stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.

Dari catatan sebuah LSM, juga disebutkan, 79,6% pengguna suntik yang
rentan terkena HIV/AIDS tinggal bersama keluarga dan 90,8% dari mereka
berpendidikan SLTA atau lebih. Kondisi itu sangat disayangkan, karena
keluarga sebagai benteng pertahanan terbaik telah diruntuhkan.

Oleh karena itu, wali kota meminta dukungan dari segenap komponen
masyarakat, kalangan mahasiswa, dan pelajar dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS ini.

Meningkat

Sementara itu, 20 orang warga Kota Cimahi yang tersebar di berbagai
daerah, terkena penyakit HIV/AIDS. Dari jumlah pengidap sebanyak itu,
hanya tiga orang diberikan pengobatan rutin, selebihnya tidak
terpantau sehingga cukup berbahaya bagi penderita dan orang di
sekelilingnya.

Data itu ditemukan LSM DIC (Drug Information Centre). Kondisi
memprihatinkan itu, kemarin, disampaikan langsung ke Komisi D DPRD
Kota Cimahi. "Penderita HIV/AIDS di Cimahi pada 2004 di bawah sepuluh
orang. Namun, Agustus 2005, berdasarkan survei yang kami lakukan
dengan Bandung Plus Support (BPS), ternyata penderita HIV/AIDS
meningkat tajam menjadi 20 orang," kata Sekertaris DIC, Syamsul Anwar,

Dijelaskan Syamsul, 17 penderita HIV/AIDS yang tidak terpantau akan
berdampak buruk bagi penderita dan juga orang yang ada di
lingkungannya. Seharusnya, penderita HIV/AIDS itu mendapat pengetahuan
yang cukup tentang AIDS dan juga harus selalu diberi dukungan moral
dan diperiksa secara berkala.

"Karena tidak terpantau itulah, potensi menular kepada orang lain
cukup tinggi. Apalagi mereka sering bergaul dan tidak mengindahkan
batasan-batasan pergaulan dengan penderita HIV/AIDS tersebut karena
ketidaktahuannya," kata Syamsul.

Ketua Komisi D DPRD Cimahi Achmad Gunawan menyatakan prihatin atas
meningkatnya temuan penderita HIV/AIDS di Cimahi. Untuk itu Komisi D
segera melakukan pertemuan dengan dinas terkait untuk melakukan
langkah-langkah menanggulangi penderita HIV/AIDS di Cimahi.

Sementara Plt. Kabid Pencegahan, Pemberantasan dan Kesehatan
Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, dr. Gabriela Natalia
Setiabudi mengatakan, dalam menangani HIV/AIDS pihaknya menyediakan
fasilitas pengobatan gratis terutama pada pecandu dan pelaku seks
bebas yang diduga terkena penyakit tersebut. (A-113/CW-14)***






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/

[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke