Aksi Unjuk Rasa Kedatangan Bush Terus Berlanjut
Laporan Wartawan Kompas Reny Sri Ayu Taslim PALU, KOMPAS--Aksi unjuk rasa mahasiswa di Palu, Sulawesi tengah, menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat George Bush terus berlanjut. Jumat (17/11) atau tiga hari menjelang kedatangan Bush ke Indonesia, sekitar 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palu kembali menggelar aksi unjuk rasa di jalan-jalan utama Kota Palu. Aksi mahasiswa yang menamakan dirinya Forum Mahasiswa Sulawesi Tengah itu dimulai dari Taman Gor Palu dan berjalan kaki menuju bundaran Hasanuddin, Palu. Aksi unjuk rasa sempat tegang akibat polisi yang mengamankan jalannya aksi melarang mahasiswa membakar ban. Di bundaran Hasanuddin mahasiswa bergantian melakukan orasi dengan tema menolak kedatangan Bush karena dinilai sebagai pemimpin yang suka perang. Bush juga dinilai lambang kaum kapitalis yang hanya mau mengambil keuntungan untuk negaranya tanpa pernah memberikan kesempatan berkembang kepada negara lain. Setelah melakukan orasi, mahasiswa kemudian membakar ban bekas dan poster-poster Presiden Bush. Sambim membakar poster, massa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Massa kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa dengan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulteng di Jalam Sam Ratulangi, Palu. Di pintu masuk Gedung DPRD Sulteng, massa sempat dihadang belasan aparat polisi dan dilarang masuk karena akan ada acara halal bihalal anggota DPRD Sulteng. Karena kecewa, massa mencoba membakar ban tetapi dilarang oleh polisi. Polisi juga menyita bahan bakar dan ban bekas dari mahasiswa. Akibatnya, bentrokan antar massa dan polisi hamper terjadi. Namun, massa kemudian membubarkan diri dan berjanji melakukan aksi lebih besar lagi. Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kedatangan Bush juga terjadi pada Rabu lalu. --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, "Rahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, Bambang Setiawan > <bsetiawan55@> wrote: > > > > Basa jumaahan tadi, tema khutbahna moal salah deui : soal Bush > nganjang ka Indonesia. Ceuk khotib : ku pokalna Bush, rakyat Irak nu > geus perlaya aya 700.000. Nu perlaya teh kabeh umat Islam (geus > dipariksa meureun). Kukituna, Bush teh musuh umat Islam, cenah. > > > > Kang, > > Ari korban Kang Sadam (kalifah urang tea!) mah teu diitung. Sabab Kang > Sadam mah kaci maehan bangsana sorangan, kitu? :(( > > Enya... sodara Bush ge TEU baleg ngamimitian perang di Irak. Sigana > mah... manehna totonggengan ngarasa hanjakal. Ngan mun ngabandungan > silih paehan di Irak ayeuna... pan muslim jeung muslim geuning! Ceuk > beja... kamari aya 150 manusa diculik. Kasus kieu teh... biasa di Irak > teh cenah. > > Ah jadi lieur ngabandunganana ge. > > Jadi rame oge geuning... malah mah HAMAsiswa ...eh... mahasiswa ge > daremo geuning? :(( RH > > baktos, > > Rahman >