Lamun Gus Dur golput, na enya kitu bakal loba nu nurutan?
Hebat lah Gus Dur mah, mani GEDE HATE.

salam,
mh

=====
Kampanye Mulai, Gus Dur Berkeras Ancam Golput

Radio Nederland Wereldomroep

11-07-2008
Kampanye Mulai, Gus Dur Berkeras Ancam Golput

Patron Partai Kebangkitan bangsa PKB, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur
tetap mengancam akan menggalang golput apabila fraksi PKBnya ditolak
ikut pemilu. Trend golput alias tidak mencoblos secara sah, belakangan
banyak dicemaskan parpol lain, terutama PDIP. Kemerosotan ekonomi
menyusul kenaikan harga minyak dunia dan harga BBM di dalam negeri,
membuat partai partai pendukung pemerintah diduga akan merosot,
terutama Partai Golkar, justru tepat di saat PDI-P dan Partai
Hanuranya Jenderal Wiranto lagi naik daun. Tapi trend mereka pun dapat
terancam Golput. Laporan koresponden Aboeprijadi Santoso dari Jakarta.

Dengan berakhirnya verifikasi dan pendaftaran parpol, maka ke-34
parpol nasional dan enam Pemilu240.jpgpartai lokal di Aceh akan mulai
kampanye menuju pemilu 2009. Ada tiga krisis menandai masa kampanye
kali ini. Di tengah krisis BBM, elite nasional mau pun daerah malah
menanggapi situasi dengan meramaikan politik, dengan meningkatkan
jumlah parpol peserta pemilu. Pemilu dan pilkada membuka peluang bagi
elite nasional mau pun daerah untuk menempati pos-pos kekuasaan lokal
dengan menjanikan perbaikan.

Popularitas
Kedua, trend sejumlah survei menunjukkan partai terbesar warisan Orde
Baru, Partai Golkar akan merosot. Bahkan, ada kemungkinan dapat
dilampaui PDIP bersama partai barunya Jenderal Wiranto, Hanura.
Wiranto termasuk kandidat wapres yang diinginkan kandidat Capres PDIP
Megawati Soekarnoputri. Trend kedua ini juga menegaskan meningkatnya
popularitas tokoh-tokoh muda di daerah dan figur-figur baru dari
kalangan di luar politik, seperti artis-artis selebriti.

Ketiga, bersamaan dengan semua itu, ada pula trend meningkatnya golput
sebagai tanggapan kekesalan masyarakat atas perubahan ekonomi yang
lamban di bawah pemerintahan SBY-JK.

Satu partai yang dapat menjadi penentu situasi kisruh ini dalam menuju
pemilu adalah Partai Kebangkitan Bangsa, atau PKBnya Gus Dur. Krisis
yang membelah PKB menjadi PKB Ali Masykur yang didukung Gus Dur dan
PKB Muhaimin Iskandar, sang keponakan yang dipecat paman Gus Dur akan
segera ditentukan.

Komisi pemilihan Umum, KPU tetap mengakui PKB seperti diputuskan
Muktamar Semarang beberapa tahun lalu. Akibatnya, menurut KPU, kedua
faksi PKB, Muhaimin mau pun Ali Masykur tetap terwakili. Muhaimin
selaku Ketua Umum PKB kemarin bersama Yenny Wahid selaku Sekjennya
datang bersama mengambil nomor urut 13. Tapi Yenny, putri Gus Dur itu
memrotes dengan mengingatkan pimpinan PKB sebenarnya di tangan Ketua
Dewan Syuro, yang tidak lain adalah Gus Dur.

Nasib PKB
Sementara itu, meski pengadilan memenangkan PKB pimpinan Muhaimin,
namun nasib PKB kini ada di tangan Mahkamah Agung. Gus Dur yakin
pihaknya akan menang. Dan kalau pun kemudian faksinya ditolak KPU, dia
tetap mengancam untuk menggalang golput PKB dapat menggembosi pemilu
2009.

PKB.jpgGus Dur [GD]: Soalnya begini ya. Mahkamah Agung itu yang pokok
kan yang dinamai preseden. Nah, dua kali kejadian soal PKB dibawa ke
sana, yang menang saya terus. Matori Abdul Djalil dan yang kedua Alwi
Shihab dan Syaifulah Yusuf. Lha, kalau ini dipakai ukuran, abis dia.

Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Abis maksudnya anda menang lagi?

GD: Iya, dong. Kan yang berkuasa menjadi ketua Dewan Suro.

RNW: Betapa pun dampaknya adalah Gus Dur mengajurkan umat bersikap
Golput, ya. Betul begitu?

Golput
GD: Betul, tapi dengan syarat, kalau kita enggak boleh ikut pemilu oleh KPU.

RNW: Tapi kalau sampai Golput berarti tambahan 12%.

GD: Itu presentasi mah kecil saja. Cuma masalahnya adalah sekarang
saja, kemarin ini Golputnya sudah 45%, ditambah PKB, salah-salah 61%.
Lha itu pemilu cap apa? Enggak ada legitimasinya udah.

RNW: Tanpa PKB bergolput pun kecenderungannya sudah besar bahwa ini akan Golput.

GD: Betul.

RNW: Kecenderungan Golput sudah besar, nanti kalau ditambah PKB ya
artinya anda akan dijadikan biangnya.

GD: Ya, biar aja. Soeharto dulu memerintahkan saya dibunuh tiga kali.
Toh enggak mati-mati juga.

Citation: http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/Gus_Dur_golput20080711

Kirim email ke