magis nya upami didangukeun...

2008/7/15 Aschev Schuraschev <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Hatur nuhun kanggo infona. Nambih pangaweruh yeuh.
>
> Salam,
> Aschev Schuraschev
>
>
> ----- Original Message ----
> From: Ema Sujalma <[EMAIL PROTECTED] <sujalma%40gmail.com>>
> To: Baraya_Sunda@yahoogroups.com <Baraya_Sunda%40yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, July 15, 2008 1:42:13 PM
> Subject: [Baraya_Sunda] musik purba ti cianjur kidul ?
>
> *Mengapa manusia suka pada musik? Dan mengapa hanya musik-musik tertentu?
> Percaya atau tidak, ini masih teka-teki yang belum terpecahkan hingga saat
> ini. Ada sesuatu di serabut-serabut kelabu kita sehingga untaian nada
> tertentu menjadi imbang, sementara suara-suara lain seolah adalah *falsetto
> *dan kurang indah. Musik paling tua yang pernah diumumkan mungkin adalah
> musik tulang yang ditiup (*bone whistles*) di kawasan Hemudu, China yang
> diduga telah ada semenjak 5000-4500 SM, kemudian ada pula temuan
> instrumentasi mirip harpa dan lira di kawasan Mesopotamia, Irak yang diduga
> telah berusia 5000 tahun. Tanah nusantara mungkin tak ketinggalan. Sebuah
> arahan penelitian menunjukkan ada kemungkinan penemuan instrumen musik kuno
> di Cianjur Selatan, di sebuah desa Campaka, Jawa Barat. Di sebuah situs
> megalitikum yang diduga didirikan pada tahun 2500 SM, terdapat batu-batuan
> raksasa yang jika dipukul menghasilkan nada-nada tertentu. Nusantara kita
> nan kaya dan hebat...*
>
> [image: More...]
>
> Di kawasan perkebunan teh itu ada sebuah situs kuno megalitikum, dinamai
> situs megalitik Gunung Padang, di kawasan Cianjur Selatan, Jawa Barat. Ini
> mungkin adalah situs megalitikum terbesar di kawasan Asia Pasifik karena
> luasnya lebih dari 3 kilometer persegi. Di tengah puing-puing ini, terdapat
> sekelompok bebatuan berbentuk persegi yang jika dipukulkan akan
> menghasilkan
> bunyi-bunyi berfrekuensi tinggi. Kita bisa menonton lokasi gambarannya dari
> link YOUTUBE ini <http://www.youtube. com/watch? v=W9Als6ayujw>.
>
> Belum diketahui pasti, dimaksudkan sebagai tempat apa sebenarnya
> puing-puing
> bangunan purba ini ketika didirikan. Kita masih menunggu hasil penelitian
> arkeologis, antropologis, tentang hal ini. Situs ini baru dilaporkan
> diketemukan sekitar tahun 1979 oleh penduduk setempat dan saat ini masih
> dalam kajian-kajian untuk memastikan fungsionalitasnya. Yang jelas di sini
> tersimpan sesuatu informasi yang kita belum tahu tentang keberadaan diri
> kita, tentang mereka yang pernah tinggal di tanah tercinta ini, tentang
> nenek moyang kita atau bisa jadi penduduk asli yang dibasmi oleh nenek
> moyang kita dalam perebutan tanah yang kita sebut nusantara ini.
>
> salengkepna kenging ti :
>
> http://indonesianco mmunity.multiply .com/journal/ item/1989
>
> wilujeng ngadangukeun
>
> baktos,
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
Ema Sujalma


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to