Pembudidayaan Kesemek Kembali Dilakukan Warga Garut Selasa, 29 Juli 2008 , 13:24:00
GARUT, (PRLM).- Pembudidayaan pohon buah kesemek, kembali dilakukan masyarakat di Kab. Garut, karena melihat masih besarnya potensi agrobisnis komoditas tersebut. Langkah tersebut sekaligus dalam upaya penyelamatan populasi pohon kesemek, yang saat ini kondisinya terancam punah. Proses pembudidayaan pohon kesemek kini tengah dilakukan masyarakat anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari Desa Kramat Wangi, Kec. Cisurupan, Kab. Garut. Untuk itu mereka menyiapkan sejumlah bibit pohonnya. Rencananya, bibit-bibit pohon kesemek tersebut akan mulai ditanam pada musim hujan akhir tahun 2008, yaitu pada bulan Oktober-November. Ketua LMDH Wana Lestari, Aceng Farhan, di Garut, Selasa (29/7), mengatakan, pembudidayaan pohon kesemek akan dicoba pada areal kehutanan Perum Perhutani Unit III KPH Garut di wilayah desa sekitar, secara Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Di Desa Kramat Wangi saja, kini sudah dipersiapkan ribuan bibit pohon kesemek. "Bagi masyarakat, pohon kesemek merupakan salah satu komoditas yang merakyat. Kami juga berharap, setelah pohon-pohon kesemek tersebut dewasa dan menghasilkan, akan terdukung jaringan agrobisnisnya," katanya. Selain untuk ditanam di hutan, berbagai bibit pohon kesemek juga dijadikan bisnis baru masyarakat desa anggota LMDH Wana Lestari. Mereka juga menjual bibit pohon kesemek, karena terindikasi banyak yang mencari. Populasi pohon kesemek dahulu banyak terdapat di wilayah Priangan, dan sering dijadikan patokan yang akurat untuk melihat tanda-tanda datangnya musim kemarau dan musim hujan. Namun karena nilai jualnya sering tak sesuai harapan oleh para bandar, masyarakat akhirnyai kurang mempertahankan lagi keberadaannya bahkan banyak ditebang. Padahal, menurut Ketua Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jabar, Dodi Kusdinar, buah kesemek belakangan banyak dipesan untuk ekspor ke Singapura. Sejauh ini, pemenuhan ekspor buah kesemek dicoba dipenuhi dari Majalengka dan Garut. (A-81/A-140) Citation: