Ngan atos2 ulah dikaitkeun antawis palayanan goreng patut sareng neungeul
paramugari..Mun aya kompor ageung anu seueur minyakna (maksudna  lamun
pramugari aya anu ngabela ku Pangacara kelas Kakap..eta Pajabat pasti
beak....).

On 8/27/08, Aldo Desatura ™ <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   numatak pak.. sakali2 ngasaan angkutan rakyat nu ngarana KRL ekonomi ...
> pasti bapak bisa leuwih sabar jeung ngontrol maneh...teu hampang maen
> leungeun da telat wae unggal detik.. engke2 mah sing sabar nya pak
>
> ( makanya pak.. sekali2 ngerasain angkutan rakyet yang namanya KRL ekonomi
> .. pasti bapak bisa lebih sabar dan kontrol diri .. ngga gampang maen
> tangan
> orang telat mulu tiap detik... lain kali lebih sabar ya pak/red)
> *
>
> Stres, Pejabat Tampar Pramugari Lion Air*
>
> **
>
> *BATAM, TRIBUN* - Mungkin ini kasus pertama dalam sejarah penerbangan
> Indonesia. Seorang pejabat Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
> tiba-tiba menampar pramugari pesawat Lion Air, sesaat setelah mendarat di
> Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (26/8).
>
> Aksi itu membuat heboh di Terminal Kedatangan karena terlihat gaduh ketika
> puluhan orang dari rombongan Departemen Tenaga Kerja Pusat, harus beradu
> mulut dengan petugas kabin maskapai Lion Air. Pemicunya adalah satu orang
> dari rombongan telah berlaku kasar terhadap Aski (23), pramugari Lion Air
> yang mendarat pukul 13.30 WIB dari Jakarta.
>
> Kapolsek Bandara Hang Nadim, AKP Firdaus, membenarkan adanya perbuatan
> tidak
> menyenangkan yang diadukan pramugari Lion Air bernama Aski. Korban mengaku
> pipi bagian kiri ditampar seorang penumpang. Hanya saja, kasus ini tidak
> secara resmi dilaporkan ke Polsek, karena berselang 15 menit pramugari
> harus
> bertugas lagi untuk penerbangan berikutnya.
>
> "Pelaku tidak kita amankan, dan melalui kesepakatan dan jaminan ketua
> rombongan, pelaku dilepaskan karena insiden ini ditargetkan sebagai
> pembelajaran saja. Karena tidak ada laporan resmi, kita tidak proses secara
> hukum. Lain ceritanya, kalau korban secara resmi melaporkan kalau dirinya
> telah dipukul oleh seorang penumpang. Selain itu, diduga pelaku dari
> rombongan pejabat Departemen Tenaga Kerja ini agak stres," ujar AKP
> Firdaus,
> Selasa (26/8) di Bandara Hang Nadim.
>
> Dijelaskan Firdaus, kronologi kejadian diperkirakan berawal dari rasa kesal
> pelaku dan rombongan lain, akibat keterlambatan hampir 2 jam dari jadwal
> sebenarnya. Ujung-ujungnya, selama penerbangan, pelaku bersikap seperti
> tertekan dimana dirinya diminta supaya di periksa kesehatannya.
>
> Puncaknya, menurut Firdaus, ketika pesawat baru mendarat, lalu pelaku
> berdiri dan pramugari langsung menegur pelaku untuk duduk. Ketika penumpang
> satu-persatu turun, tiba-tiba pelaku yang hendak turun melayangkan
> tangannya
> ke Aski.
>
> "Sontak, kejadian tersebut membuat gaduh, dan Aski tidak terima. Akhirnya
> bersama pilot korban langsung mengadukan ke kantor kita. Sejauh ini, baru
> itu versi yang kita dapat. Sedangkan, pelaku yang dalam keadaan tidak
> terkontrol jiwanya langsung diamankan oleh rombongan lain, menuju bus
> penjemputan yang telah menunggu,"tutur Firdaus.
>
> Menurut Firdaus, rombongan berjumlah 40 orang pejabat dari berbagai kota
> ini
> datang ke Batam hendak melakukan kunjungan kerja dua hari. Rombongan juga
> akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Lion pada Jumat (29/8)
> mendatang.
>
> "Kalau pengakuan teman-teman pelaku dinyatakan pelaku mengalami tekanan
> mental dan agak stres. Maka sementara kita lepas dan memegang kata-kata
> stresnya. Kita akan minta ke ketua rombongan, agar pelaku dibuktikan apakah
> stres karena dibuat-buat atau stres sebenarnya. Ini penting, karena disaat
> pelaku pulang nanti, dipastikan tidak boleh naik pesawat lagi. Takut, pada
> kejadian sama terulang lagi," kata Firdaus.
>
> Sementara itu, Herlan, Station Manager Lion Air Batam mengakui kalau awak
> kabin ada yang mengadu akibat aksi pemukulan seorang penumpang.
>
> "Sifatnya baru pengaduan, tidak membuat laporan secara resmi. Secara jelas
> kronologisnya kita belum paham betul, karena korban harus kembali bekerja
> karena harus terbang lagi ke Jakarta. Kita akan memastikan kondisi fisik
> korban dulu, dan harus dilakukan visum. Kalau memang berakibat fatal, maka
> korban akan melanjutkan aduan tadi menjadi pelaporan. Semua memang
> tergantung korban juga,"ujar Herlan.
>
> *Pelayanan Buruk*
>
> Dari teman-teman pelaku yang berkumpul di depan Polsek Bandara, satu yang
> dianggap paling tua, mengungkapkan kejadian ini lebih dari buruknya
> pelayanan yang diberikan oleh pramugari Lion selama penerbangan
> berlangsung.
>
> "Mulai dari terlambat 1,5 jam lebih hingga pelayanan di pesawat. Pramugari
> selama diatas pesawat mondar-mandir terus, sambil menjajalkan aneka barang.
> Seakan-akan dari pihak penerbangan tidak ada rasa bersalah atas kejadian
> sebelumnya. Untuk itu, kami minta agar manajemen Lion Air memperhatikan
> sikap pramugari yang kami anggap tidak layak melayani penumpang selama
> penerbangan," ujar teman-teman pelaku.
>
> Sekitar pukul 14.10 WIB, rombongan pejabat dari Jakarta ini meninggalkan
> Bandara Hang Nadim, beserta pelaku dan meninggalkan ketua rombongan di
> Polsek Bandara. Ketua rombongan harus membuat surat perjanjian yang
> disepakati dengan pihak Lion Air dan disaksikan oleh Polsek Bandara. *(Dedi
> Suwadha)*
>
> --
> Aldo Desatura (R) & (c)
>
> ========
> " Lebih mudah memaafkan orang yang salah daripada yang benar .... "
>
> " Kekuasaan akan berjalan baik bila dipercayakan kepada orang yang tidak
> mencarinya sebab dia akan berusaha menjalankan sebaik mungkin.. " Prof.
> Albus Dumbledore
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/
http://barayasunda.servertalk.in/index.php?mforum=barayasunda


[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke