sae eta riset teh... ngan kuring mah sok nyeri cangkeng Kang Surtiwa ! baktos,
2008/9/11 H Surtiwa <[EMAIL PROTECTED]> > Tuh..karuhun urang anu sok meuleuman peuteuy teh ...jago geuning..nyaho > mangpaatna..bari teu kahaja.... > > On 9/10/08, Taufik <[EMAIL PROTECTED]<taufik.hidayat%40indoeskrim.com>> > wrote: > > > > Punten teu disundakeun... > > > > Kabar Gembira kanggo nu resep kana PEUTEUY.. > > > > Nyanggakeun.... > > > > Riset: Makan Petai Kurangi Resiko Stroke Sampai 40 % > > > > Hasil riset yang ditulis di "The New England Journal of Medicine," makan > > petai akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%. Padahal, > > ia sering diejek karena bau nya > > > > Hidayatullah.com--Menyebut namanya saja bagi kebanyakan orang pasti akan > > bilang gengsi atau tidak suka dengan buah yang satu ini karena aroma dan > > efek setelah mengkonsumsinya saat ke kamar kecil. > > > > Pete atau Petai di masyarakat kita sudah sangat terkenal, khususnya > > masyrakat kalangan menengah ke bawah, buah petai memang seringkali > > menjadi menu makanan sehari-hari. > > > > Banyak diantara kita pastinya belum mengetahui kandungan yang terdapat > > pada petai. Di dalam petai ternyata memiliki kandungan gula alami yaitu > > Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa dengan kombinasi serat. Kombinasi dari zat > > tersebut ternyata dapat menghasilkan stamina tenaga yang cepat. Menurut > > penelitian para ahli, mengkonsumsi dua porsi petai dapat menghasilkan > > tenaga yang cukup besar selama 90 menit, maka tidak heran apabila banyak > > atlet olahraga dan pekerja keras menjadikan petai menu favorit mereka. > > > > Ternyata buah petai yang selama ini kerap kali dihina karena aromanya > > memiliki khasiat penting dalam membantu menyembuhkan berbagai macam > > penyakit seperti menghilangkan depresi, PMS (premenstrual syndrome), > > menyembuhkan anemia, tekanan darah tinggi, luka lambung, kegemukan, > > sembelit, stroke dan lainnya. > > > > Begitu tingginya zat yangng terdapat di dalam petai, sehingga FDA > > Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi > > mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan > > stroke. > > > > Kegemukan > > > > Berdasarkan penelitian dari Institute of Psychology Austria yang > > menyatakan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering > > meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan > > melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa > > kebanyakan orang menjadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi. > > > > Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan > > karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan > > ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan > > kadarnya tetap. Maka mengkonsumsi petai adalah solusi yang terbaik. > > > > Selain itu, kalium dalam petai adalah mineral penting yang membantu > > untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur > > keseimbangan cairan tubuh. Jadi pada saat seseorang mengalami stress > > kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi > > kadar kalium dalam tubuh. Hal ini bisa diatasi dengan cara makan petai > > yang tinggi kalium. > > > > Berdasarkan hasil riset yang ditulis di "The New England Journal of > > Medicine," makan Petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan > > menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%. > > > > Nah buah yang sering diejek itu, sekarang diketahui bagaimana > > bermanfaatnya. [kbn/www.hidayatullah.com] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > -- Ema Sujalma [Non-text portions of this message have been removed]