globalisasi tea kitu, nu sari-sari make hukum leuweung: nu kuat nu meunang! heuheu...
2008/12/12 Dian Nugraha <dian.nugr...@gmail.com> > Sigana sanes basa Sunda wungkul anu sieuneun tumpur teh. > Bahasa Indonesia oge sami.. he he.. > > Dian. > > > http://www.detiknews.com/read/2008/12/12/153542/1052792/10/bahasa-nasional-indonesia-dirusak-sinetron > ----------- > Bahasa Nasional Indonesia Dirusak Sinetron > Bagus Kurniawan - detikNews > Yogyakarta - Bahasa yang diucapkan oleh artis-artis sinetron dilayar > kaca merusak bahasa nasional Indonesia. Sebab banyak kata yang > diucapkan bercampur dengan bahasa asing terutama Inggris. > > Hal itu diungkapkan dua mahasiswa Univeristas Gadjah Mada (UGM), > Dhinar Arga Dumadi dan Analisa Widyaningrum kepada wartawan di kampus > UGM Bulaksumur Yogyakarta, Jumat (12/12/2008). > > Dua mahasiswa jurusan Sastra Perancis angkatan 2008 dan Psikologi > angkatan 2007 berhasil meraih juara pertama sebagai Duta Bahasa > Indonesia tingkas Nasional 2008 yang diikuti wakil generasi muda > berusia antara 18-25 tahun itu. > > "Salah satu contohnya adalah bahasa yang diucapkan oleh artis Cinta > Laura," kata Widyaningrum > > Menurut Widya, gaya dan ucapan berbahasa Cinta Laura itu sudah salah. > Namun justru banyak masyarakat yang senang dan kemudian menirukannya. > Selain bahasa yang campur-campur, ada banyak ungkapan bahasa atau cara > tutur kata yang seharusnya tidak ditayangkan dalam acara tersebut. > > "Ucapan yang patah-patah dan sengau itu justru banyak orang yang > senang kemudian meniru, tapi itu salah dan dapat merusak bahasa kita," > ungkap Widya. > > Widya dan Dhinar berhasil mengalahkan 25 peserta lain yang berasal > dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam lomba yang digelar 20-27 > Oktober itu, keduanya harus melalui berbagai tahapan ujian seperti > kemampuan bahasa Indonesia, bahasa asing dan daerah. Mereka juga harus > membuatan makalah serta penyajiannya di hadapan dewan juri dari Pusat > Bahasa. > > Widya menyampaikan makalah judul, 'Bahasa Sinetron Sebagai Pemicu > Rusaknya Jati Diri Bangsa.' Dalam makalahnya itu mereka menyoroti > dampak dari penggunaan bahasa Indonesia terhadap perilaku/kesopanan > dan psikologis bagi masyarakat dan anak pada khususnya. > > "Bahasa sinetron kita banyak yang salah digunakan pada tempatnya. > Akibatnya masyarakat banyak yang meniru dengan berbagai motif seperti > sekedar gaya atau kepingin dikatakan modern," katanya. > > Selain itu, ungkapan-ungkapan bahasa dalam sinetron itu banyak pula > yang dipraktekkan di masyarakat. Padahal banyak ungkapan-ungkapan > bahasa yang cendrung kasar dalam tayangan itu. Efek yang paling parah > banyak anak kecil yang menirukannya setelah melihat tayangan itu. > > "Hal ini secara psikologis menyebabkan efek negatif bagi anak karena > bahasanya yang kasar dan tidak sopan," imbuh Dhinar. > > ._,___ > -- d-: dudi herlianto :-q ~nyoba ngilu ngabauan dunya~ [Non-text portions of this message have been removed]