Kumaha ngabedakeun antara seuri bungah jeung seuri koneng nya? Kang Jepun biaseun teu ngabedakeunana? :))
12 Juli, 2009 - Published 10:01 GMT Email kepada teman Versi cetak Alat pengukur senyum di Jepang Jepang amat menghargai layanan baik terhadap pelanggan Sebuah perusahaan kereta api Jepang memberlakukan sistem untuk memeriksa apakah karyawannya sudah cukup tersenyum atau belum. Peralatan komputer akan dipasang di 15 stasiun kereta api di Tokyo untuk mengukur apakah lingkaran senyum para karyawan memang sudah cukup besar. Mereka yang dianggap masih belum tersenyum sesuai besaran yang diharapkan akan diminta agar kurang serius dan lebih gembira. Sistem ini juga akan diterapkan di sebuah rumah sakit di Osaka untuk memastikan agar para staf sudah cukup bersahahabat. Selain di rumah sakit, sistem ini rencananya akan dipasang di tempat pemberhentian truk untuk melihat apakah para supir sudah lelah atau belum. Wartawan BBC di Tokyo, Roland Buerk, mengatakan Jepang amat menghargai layanan yang baik kepada para pelanggan. Dalam layanan kereta api, misalnya, para kondektur diharuskan berpakaian rapi dan menunduk hormat jika pelanggan masuk maupun keluar dari gerbong. Sistem pengukur senyum ini dikembangkan perusahaan Jepang, Omron, yang menyarankan produk mereka juga bisa digunakan di toko-toko guna memastikan reaksi dari para pelanggan atas barang-barang yang dipajang.