Dinu daftar eta rata2 pengusaha nya :)... lain pejabat nu korup atawa pagawe... Jadi mun hayang beunghar pisan kudu jadi pengusaha ;)).
Korupsi ngajadikeun rada beunghar tapi teu beunghar pisan ;)). Biasa na mah beak sagenerasi oge... Istilahna mah duit jin di legleg jurig tea ;)) Jadi sok atuh urang sunda jaradi pangusaha kadinyah lah... Budi Hartono... Grup Djarum eta generasi kadua... Generasi katilu na lumayan kompak oge... Malahan mah geus bebesanan oge jeung konglomerat oge... Sigana bakal nambah badag... Generasi kahijina grup djarum eta tisusruk tidungdung ngarintis bisnis roko... Tangtuna teu instan... Perlu proses anu ngabutuhkeun... Persistence tea alias... Keukeuh peuteukeuh... Hajar bleh... Maju terus pantang mundur gede wawanen... Kuring pernah ngobrol jeung Taipan tionghoa di Bogor... Prinsip urang china mah ceunah... Trust, Persistence jeung Courage ceunah alias wani!! Palebah dieu urang sunda mah sok kadang epes meer tea...kumeok memeh dipacok... Sok ah urang sunda geura mejat... Rancage hade gawe ulah hayoh wae sare jeung awewe... Nge** unggal poe ;)) Ka seniman sunda mun nyieun lagu ayeuna mah kudu nu ngabangkitkeun semangat ;))... Ulah hayoooh weh... Budak jalanan... Kamana ema... Ditinggal Bapa... Kabogoh jauh... Ojeg... Tunggara... Halaah mani sangsara ngadengena oge :((... Sigana alus tah samodel.. Mulai deui nu kieu . "Mesat ngapung luhur... Jauh di awang2... Meber keun jangjangna bangun taya karingrang.." Jst. Salam Manuk Dadali, KAsep Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Remi" <rsyaif...@yahoo.com> Date: Thu, 11 Mar 2010 09:16:44 To: <Baraya_Sunda@yahoogroups.com> Subject: [Baraya_Sunda] ceuk saha RI miskin? Kamis, 11/03/2010 10:20 WIB 7 Orang Indonesia Dalam Daftar 1.000 Orang Terkaya Dunia Nurul Qomariyah - detikFinance Jakarta - Sejumlah nama-nama dari Indonesia mejeng dalam daftar 1.000 orang terkaya dunia versi Majalah Forbes. Namun nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut tidak lah terlalu mengejutkan dan biasa wara-wiri dalam daftar orang-orang terkaya. Dalam daftar 500 orang terkaya dunia, Indonesia hanya menempatkan 4 wakilnya. Satu nama yakni Sukanto Tanoto keluar dari daftar 500 orang terkaya dunia di tahun 2010. Pada tahun 2009 lalu, Sukanto Tanoto menempati posisi 450 dengan kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar. Sementara dalam daftar 1.000 orang terkaya di dunia, secara total Indonesia menempatkan 7 wakilnya. Perwakilan Indonesia dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia versi majalah Forbes yang dikutip detikFinance, Kamis (11/3/2010) adalah: Michael Hartono, posisi 258 (70 tahun) US$ 3,5 Miliar R Budi Hartono, posisi 258 (69 tahun) US$ 3,5 Miliar Martua Sitorus, posisi 316 (50 tahun) US$ 3 Miliar Peter Sondakh, posisi 437 (58 tahun) US$ 2,2 Miliar. Sukanto Tanoto, posisi 536 (60 tahun), US$ 1,9 Miliar Low Tuck Kwong, posisi 828 (61 tahun), US$ 1,2 Miliar Chairul Tanjung, posisi 937 (47 Tahun), US$ 1 Miliar. Michael Hartono dan Budi Hartono merupakan bersaudara pendiri perusahaan rokok Djarum. Michael tercatat memiliki 49% saham di Djarum, sementara 51% dikuasai Budi. Grup Djarum kini juga menguasai mayoritas saham di BCA, bank dengan nasabah terbesar di Indonesia. Keduanya juga menguasai Grand Indonesia, sebuah pertokoan mewah di jantung kota Jakarta. Sedangkan Martua Sitorus merupakan pemilik perusahaan sawit Wilmar International. Martua membeli perkebunan sawit pertamanya pada tahun 1994. Setahun kemudian, ia mendirikan Wilmar International dengan keponakannya, Robert Kuok yang juga masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Merger antara Wilmar dengan kebun sekaligus agribisnis Kuok menghantarkan perusahaan tersebut sebagai salah satu yang terbesar di Asia. Sebagai Chief Operationg Officer, Martua masih memiliki 10% saham di perusahaan yang harga sahamnya telah melonjak hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Sementara Peter Sondakh yang merupakan pemilik konglomerasi Grup Rajawali berhasil mencetak kekayaan US$ 2,2 miliar. Ia berhasil meraup US$ 350 juta dari penjualan Bentoel kepada British American Tobacco pada Juni tahun lalu. Ia juga menjual sahamnya di Excelcomindo Pratama (XL Axiata) pada tahun 2007 dengan hasl mencapai US$ 400 juta. Grup Rajawali saat ini tercatat masih menguasai saham di Semen Gresik. Kelompok usaha ini pada Januari lalu memberikan US$ 20,5 juta ke Harvard untuk mendanai lembaga pendidikan baru di Asia dan program baru di Indonesia. Low Tuck Kwong merupakan pemilik dari perusahaan batubara Bayan Resources. Bapak dua anak ini membeli perusahaan tambang pertamanya pada tahun 1997, lima tahun setelah menjadi Warga Negara Indonesia. Kwong yang merupakan pecinta binatang itu juga tercatat memiliki saham di Manhattan Resources. Sedangkan Sukanto Tanoto adalah pemilik konglomerasi RGM (Raja Garuda Mas) dengan gurita bisnis mulai dari kertas hingga CPO. Siapa tak kenal Chairul Tanjung. Pemilik Para Group ini semakin menggurita bisnisnya dari stasiun televisi, bank hingga waralaba. Tahun lalu ia bergabung dengan Wapres Jusuf Kalla membuat studio di Makassar. Nama-nama tersebut memang sedikit kejutan karena berbeda dengan daftar 40 orang terkaya Indonesia tahun 2009 versi Forbes yang dirilis, Kamis (3/12/2009) lalu. 1. R. Budi & Michael Hartono US$ 7 miliar 2. Martua Sitorus US$ 3 miliar 3. Susilo Wonowidjojo US$ 2,6 miliar 4. Aburizal Bakrie US$ 2,5 miliar 5. Eka Tjipta Widjaja U$S 2,4 miliar 6. Peter Sondakh US$ 2,1 miliar 7. Putera Sampoerna US$ 2 miliar 8. Sukanto Tanoto US$ 1,9 miliar 9. Anthoni Salim US$ 1,4 miliar 10. Soegiharto Sosrodjojo US$ 1,2 miliar 11. Low Tuck Kwong US$ 1,18 miliar 12. Eddy William Katuari US$ 1,1 miliar 13. Chairul Tanjung US$ 990 juta 14. Garibaldi Thohir US$ 930 juta 15. Theodore Rachmat US$ 900 juta 16. Edwin Soeryadjaya US$ 800 juta 17. Trihatma Haliman US$ 750 juta 18. Ciliandra Fangiono US$ 710 juta 19. Arifin Panigoro US$ 650 juta 20. Murdaya Poo US$ 600 juta 21. Hashim Djojohadikusumo US$ 500 juta 22. Kusnan & Rusdi Kirana US$ 480 juta 23. Prajogo Pangestu US$ 475 juta 24. Harjo Sutanto US$ 470 juta 25. Mochtar Riady US$ 440 juta 26. Eka Tjandranegara US$ 430 juta 27. Ciputra US$ 420 juta 28. Hary Tanoesoedibjo US$ 410 juta 29. Sandiaga Uno US$ 400 juta 30. Boenjamin Setiawan US$ 395 juta 31. Alim Markus US$ 350 juta 32. Aksa Mahmud US$ 330 juta 33. Sutanto Djuhar US$ 325 juta 34. Kartini Muljadi US$ 320 juta 35. Soegiarto Adikoesoemo US$ 300 juta 36. George Santosa Tahija & Sjakon George Tahija US$ 290 37. Paulus Tumewu US$ 280 juta 38. Husain Djojonegoro US$260 juta. 39. Bachtiar Karim US$ 250 juta. 40. Kris Wiluan US$ 240 juta. (qom/dnl)