Gampil..mobil;isasi wae warga Sumwdang kana crash program ashli dina widang geothermal !
Tah engke dina panarimaan oagawe eta CV urang Sumedang teh kedah langkung sae ti rival2na. gampil pan? On 8/26/10, Aldo Desatura ™ <hanja...@gmail.com> wrote: > sikuring mah teu pati terang kana teori nu dipaparkeun dihandap iyeu > ngenaan geothermal tea... nu pentingmah keur kuring ulah nepi ka siga > LAPINDO wae lembur kuring teh... jeung kudu aya nilai tambihna keur bangsa > sunda umumna atawa sumedang dina khususna... ulah nepika siga freeport tah.. > warga papua na mah ngadaharan sagu, nu ngasaan duit freeport mah ngadahar > keju.. mung bisa mah sadaya padamelanana dicepeng ku putra-putri daerah... > pan eta usaha aya di sumedang.. nya kudu urang sumedang atuh nu jadi SDM > na... kumaha tah.. MAS DON.. saran si kuring...?? ulah dibawa wae ka wetan > atuh euy ...karunya rahayat... > > > GEOTHERMAL GUNUNG > TAMPOMAS<http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas> > Sunday, > May 16th, 2010 at 22:38 > [image: 1 Star][image: 2 Stars][image: 3 Stars][image: 4 Stars][image: 5 > Stars] (No Ratings Yet) > [image: Loading ...] Loading ... > > <http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas.html/tampomas> > > google.co.id > > Salah satu potensi alam lainnya di daerah Sumedang adalah Gunung Tampomas, > yang tidak hanya terkenal menghasilkan pasirnya (Pasir Cimalaka) juga > memiliki pontensial energi yang besar, yaitu Energi Panas Bumi (Geothermal) > yang dapat menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). > > Potensi ini sebenarnya sudah lama dimiliki oleh Sumedang, namun nampaknya > Pemerintah Daerah tidak gencar mencari investor, sehingga rencananya baru > kali ini kemungkinan akan dibangun di Desa Cipanas, Kecamatan Buahdua, > disekitar kawasan rekreasi pemandian Cipanas di kaki Gunung Tampomas sebelah > Utara, yang memiliki kandungan panas bumi cukup potensial sekitar 55 mega > watt. > > Baru-baru ini rencananya PT.PLN bersama dengan Perusahaan BUMN yang bergerak > dalam bidang energi akan segera melakukan ekplorasi Geothermal Tampomas > untuk sekitar 20 Mega Watt, dengan konsesi selama 35 tahun dan waktu > explorasi selama 5 tahun. > > Indonesia sebenarnya adalah merupakan negara yang memiliki Potensial Energi > Panas Bumi (geothermal) terbesar di dunia, yang diperkirakan dapat > menghasilkan listrik sekitar 27,000 MW atau sekitar 40% dari cadangan energy > panas bumi dunia. Namun pada saat ini di Indonesia hanya miliki sekitar 18 > PLTGU yang beroperasi yang memberikan kontribusi sekitar 1,050 MW, atau baru > sekitar 30% dari Program Rencana Pemerintah Pengadaan Listrik – 10,000 MW. > Hal ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam penentuan > harga. > > Namun terlepas dari itu semua, terutama untuk masyakat Sumedang perlu > mengetahui bagaimana Prinsip Kerja PLTP tersebut, supaya nantinya tidak > sampai beranggapan dan menimbulkan dampak negative dan membahayakan. > > *Prinsip Kerja Geothermal*. > <http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas.html/prinsip-kerja-gheothermal> > > prinsip kerja gheothermal > > Secara prinsipnya setiap 100 meter kita turun ke dalam perut bumi, > temperatur batu-batuan cair tersebut naik sekitar 3º C. Jadi semakin jauh ke > dalam perut bumi suhu batu-batuan maupun lumpur akan makin tinggi. Bila suhu > di permukaan bumi adalah 27º C, maka untuk kedalaman 100 meter suhu bisa > mencapai sekitar 30º C. Untuk kedalaman 1 kilometer suhu batu-batuan dan > lumpur bisa mencapai 57º – 60º C. Bila kita ukur pada kedalaman 2 kilometer > suhu batuan dan lumpur bisa mencapai 120º C atau lebih. > > Panas bumi tersebut bila bercampur dengan udara karena terjadi > *fracture*atau retakan maka selain menghasilkan air panas akan keluar > juga uap panas ( > *steam*). Air panas dan steam inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai > sumber pembangkit tenaga listrik. Agar panas bumi (*geothermal*) tersebut > bisa dikonversi menjadi energi listrik tentu diperlukan pembangkit (*power > plants*). Reservoir panas bumi biasanya diklasifikasikan ke dalam dua > golongan yaitu yang bersuhu rendah (low temperature) dengan suhu <150º C dan > yang bersuhu tinggi (high temperature) dengan suhu diatas 150º C. Yang > paling baik untuk digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik adalah > yang masuk kategori high temperature. Namun dengan perkembangan teknologi, > sumber panas bumi dengan kategori low temperature juga dapat digunakan > asalkan suhunya melebihi 50º C. > > Pembangkit listrik (*power plants*) untuk tenaga panas bumi dapat beroperasi > pada suhu yang relatif rendah yaitu berkisar antara 122º s/d 482º F (50º s/d > 250º C). Bandingkan dengan pembangkit pada PLTN yang akan beroperasi pada > suhu sekitar 1022º F atau 550º C. Inilah salah satu keunggulan pembangkit > listrik geothermal. *Keuntungan lainnya ialah bersih dan aman, bahkan > geothermal adalah yang terbersih dibandingkan dengan nuklir, minyak bumi dan > batu bara.* > > Pembangkit yang digunakan untuk mengkonversi *fluida geothermal* menjadi > tenaga listrik secara umum mempunyai komponen yang sama dengan power plants > lain yang bukan berbasis geothermal, yaitu terdiri dari *generator, turbin > sebagai penggerak generator, heat exchanger, chiller, pompa,* dan > sebagainya. Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit panas > bumi (*geothermal > power plants*) yang dapat mengkonversi panas bumi menjadi sumber daya > listrik, yaitu *dry steam, flash steam, dan binary cycle*. Ketiga macam > teknologi ini pada dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.* * > > *1. **Dry Steam Power Plants* > > Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini uap panas > (steam) langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk > bekerja menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari *production > well*dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui > *injection well*. Pembangkit tipe tertua ini pertama kali digunakan di > *Lardarello, > Italia*, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan baik. Di Amerika > Serikat pun dry steam power masih digunakan seperti yang ada di Geysers, > California Utara. > > *2. **Flash Steam Power Plants* > > Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (*hot spring*) di atas > suhu 175º C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power > Plants. Fluida panas tersebut dialirkan kedalam tangki flash yang tekanannya > lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut > dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk mengaktifkan generator > yang kemudian menghasilkan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai masuk > kembali ke reservoir melalui injection well. Contoh dari Flash Steam Power > Plants adalah Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso > Geothermal field, California, USA. > > *3. **Binary Cycle Power Plants (BCPP)* > > BCPP menggunakan teknologi yang berbeda dengan kedua teknologi sebelumnya > yaitu dry steam dan flash steam. Pada BCPP air panas atau uap panas yang > berasal dari sumur produksi (production well) tidak pernah menyentuh turbin. > Air panas bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working > fluid pada *heat exchanger*. Working fluid kemudian menjadi panas dan > menghasilkan uap berupa flash. Uap yang dihasilkan di heat exchanger tadi > lalu dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan generator > untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan di heat > exchanger inilah yang disebut sebagai secondary (binary) fluid. Binary Cycle > Power Plants ini sebetulnya merupakan sistem tertutup. Jadi tidak ada yang > dilepas ke atmosfer. > <http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas.html/shcematic-bccp> > > blogspot.com > > Keunggulan dari BCPP ialah dapat dioperasikan pada suhu rendah yaitu 90º > -175º C. Contoh penerapan teknologi tipe BCPP ini ada di Mammoth Pacific > Binary Geothermal Power Plants di Casa Diablo geothermal field, USA. > Diperkirakan pembangkit listrik panas bumi BCPP akan semakin banyak > digunakan dimasa yang akan datang. > > *Prinsip Kerja Turbine Uap* > > Prinsip pokok dari semua pembangkit listrik bertenaga gas dan uap > adalah *Brayton > Bycle*. Apabila kita hanya bicara tentang PLTG maka kita harus berpikir > tentang open cycle tetapi apabila ingin mengetahui siklus kerja PLTGU maka > kita harus mengetahui tentang combined cycle. > <http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas.html/prinsip-kerja-turbin> > > prinsip kerja turbin > > Pada open cycle dimulai dari pemompaan bahan bakar dan pemasukan udara dari > intake air filter menuju combuster. Di combuster campuran bahan bakar dan > udara disemprotkan oleh nozzle sehingga di ruang bakar terjadi pembakaran. > Pembakaran tadi akan memutar turbin gas yang selanjutnya akan memutar > generator yang akan menghasilkan energi listrik. Gas buang dari turbin gas > akan langsung dibuang melalui bypass stack. > > Sedangkan untuk PLTGU menggunakan *combined cycle* dimana gas buang dari > turbin gas akan dimanfaatkan kembali untuk mengoperasikan turbin uap. > Dibutuhkan HRSG (Heat Recovery Steam Generator) yang prinsip kerjanya sama > dengan boiler. Gas buang dari turbin gas tidak langsung dibuang melalui > bypass stack akan tetapi masuk ke HRSG. Setelah masuk ke HRSG maka gas tadi > akan berubah menjadi uap bertekanan tinggi yang kemudian digunakan untuk > memutar High Pressure Steam Turbine (HPST), kemudian HPST memutar Low > Pressure Steam Turbine (LPST) yng akhirnya akan membangkitkan generator. > Hasil pembuangan LPST akan dikondensasi dan dialirkan ke pompa. Dari pompa > kemudian dilairkan kembali ke HRSG. Begitu seterusnya sehingga terbentuk > siklus tertutup. > > *Prinsip Kerja Pembangkit Listrik* > <http://sumedangonline.com/2010/05/16/geothermal-gunung-tampomas.html/prinsip-kerja-pembangkit-li> > > prinsip kerja pembangkit listrik > > Prinsip kerja Prinsip kerja Pembangkit Listik Tenaga Panas bumi (PLTP) > secara singkat adalah sbb : > > Air panas yang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator, oleh > separator air dengan uap dipisahkan, kemudian uap akan digunakan untuk > menggerakkan turbin.Ada dua sistim dalam pembangkit ini yaitu : > > 1. Simple flash (kilas nyala tunggal) > > 2. Double flash (kilas nyala ganda) > > Dapat dikemukakan bahwa sistim double flash adalah 15-20 % lebih produktif > dengan sumur yang sama dibanding dengan simple flash. > > Uap yang keluar dari sumur sering mengandung berbagai unsur kimia yang > terlarut dalam bahan-bahan padat sehingga uap itu tidak begitu murni. > Zat-zat pengotor antara lain Fe, Cl, SiO2, CO2, H2S dan NH4. Pengotor ini > akan mengurangi efisiensi PLTP, merusak sudu-sudu turbin dan mencemari > lingkungan. > > Perkiraan atau estimasi yang memberikan besarnya potensi energi panas bumi > menurut *Metode Perry *adalah : *E = D x Dt x P* > > Dimana : > > E = arus energi (kcal per detik) > > D = debit air panas (liter per detik) > > Dt = perbedaan suhu permukaan air panas dan air dingin (C) > > P = panas jenis (kcal per kg) > > Contoh PLTP yang telah beroperasi di Indonesia adalah PLTP Kawah Kamojang > dan PLTP Gunung Salak. > > Namun demikian, dengan adanya PLTP masih potensi adanya pengaruh pada > lingkungan yaitu : Polusi Udara, Polusi air, Polusi suara dan Penurunan > permukaan air tanah. > > Adapun besarnya Nilai Kontrak untuk Pembangunan Geothermal tersebut Biaya > terpasangnya adalah sekitar 3 juta USD / MW (3 USD / watt). Sehingga biaya > pembangunan PLTP (20 MW) tersebut diperkirakan sekitar Rp.540 Milyar. > > Selanjutnya untuk Operator pelaksana Geothermal itu nantinya akan dikenakan > Royalties sebesar 2,5% dari nilai Penjualan Listrik (kepada PLN), dimana > *80% > menjadi hak Pemerintah Daerah* dan 20% menjadi menjadi hak Pemerintah Pusat. > > Bila dilihat dari konsesi Geothermal Tampomas tersebut, maka diharapkan > Pemerintah daerah akan memperoleh Royalty sebesar : 2,5% x 80% x 20,000 > kWatt x Rp.1300/kWh x 24 x 365 = Rp. 4,55 Milyar / th. > > Namun dengan adanya rencana pembangunan PLTP Tampomas tersebut nantinya > diharapkan tidak hanya Royalty tersebut yg diperoleh, akan tetapi yg lebih > penting tentunya adalah pemberdayaan masyarakat Sumedang, sehingga selama > pembangunan dan beroperasinya PLTP tersebut dapat membuka kesempatan > Pekerjaan buat masyarakat Sumedang dengan sendirinya. SEMOGA ! > > *Salam Sono ti Urang Wado (Ir.H.Surahman,M.Tech.M.Eng.MBA)* > > > -- > Aldo Desatura ® & © > ================ > Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi > Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata > ------------------------------------ http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/ [Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea]Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: baraya_sunda-dig...@yahoogroups.com baraya_sunda-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: baraya_sunda-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/