Kekuasaan Lebih Nikmat dari Sex
Ini bukan bermaksud bicara porno, hanya mengutip kata-kata mendiang 
istri Mao Zedhong pemimpin besar China, katanya, "Kekuasaan itu 
memang bisa lebih nikmat dari sex". Dalam situasi gegap-
gempita "perebutan" kekuasaan negeri ini, rasanya kok kata-kata 
istri Mao itu menjadi ada benarnya. 


Kekuasaan telihat memang menjadi sangat nikmat, apalagi setelah 
berhasil digenggam, sehingga jutaan, bahkan triliunan rupiah tidak 
lagi menjadi persoalan untuk dihambur-hamburkan dalam arena sebuah 
pertandiangan yang bernama perebutan kekuasaan itu. 

Benarkan demikian, kalau ingin tau pernyataan itu benar adanya, yah 
sebaiknya kita tanya satu-satu orang pernah memgang kekuasaan. 
Apakah jawabnya, ya, tidak, atau bahkan tidak tau. Atau memang malu-
malu, serta menyembunyikan dan menakut-nakuti bahwa kekuasaan itu 
bukan sebuah yang dicarari, melainkan sebuah tanggung-jawab yang 
harus dipikul dengan penuh pengorbanan. Wah kata-katanya menjadi 
sangat menakutkan, padahal untuk memperolehnya, harus dibarengi 
banyak pengorbanan yang begitu besar, mulai tenaga, pikiran, dan 
uang. Ini namanya ingin merebut pengorbanan dengan sebuah 
pengorbanan. Hem, hebat benar yah.

Tapi, apakah memang bener kekuasaan seperti itu? Masih tidak jelas 
kalau mau Tanya kenytaannya. Atau kita bikin aja polling yang kini 
menjamur, mulai dari yang pakai SMS, telepon, sampai yang katanya 
sudah dengan wawancara khusus, serta memilih responden yang sudah 
teruji, dengan menggunakan metedologi yang sangat teruji pula, dan 
ditanyakan benerkah kekuasaan itu nikmatnya melebihi sex. Wah, 
hampir pasti jawabnya bakal beragam.

Mungkin akan seragam kalau ditanya, apakah Anda mau diberi 
kekuasaan, kemudian diberikan kebebasan, banyak fasilitas, bisa 
hidup nyaman, enak, kemana-mana dikawal? Kok rasanya jawabannya bisa 
99% ya, setuju. Mau banget, kata anak-anak generasi MTV.

Jadi, bagaimana kita melihat hiruk-pikuk "perebutan" kekuasaan yang 
kini menghiasai, koran, radio, telivisi, sampai seminar-seminar yang 
banyak dilakukan di hotel berbintang itu? Kalau menggunakan ukuran 
tulisan, dan sebaiknya Anda tidak mengikutinya, yah kita nikmati 
saja hiruk-pikuk itu. 

Soalnya, situasi sepi itu kurang seru, terkadang nggak dinamis 
sehingga membuat kita ketakutan sendiri. Hiruk-pikuk perebutan 
kekuasaan, setelah pemili kini sibuk ke pemilihan partai sampai 
pemilihan eksekutif tingkat daerah alias Pilkada mulai kita nikmati.

Jadi, kalau kita bisa menikmatinya bakalan tidak kalah asyiknya 
dengan gemerlapnya dunia malam, yang penuh dengan musik keras, 
dance, blues, jazzy, bahkan sampai modern rock yang kini lagi 
digandrungi para ABG, yang memang lagunya mengasikkan itu. 

Jadi, apakah "perebutan" kekuasaan memang sebaiknya harus dilalui 
dengan hiruk-pikuk yang bisa dinikmati dan dilihat semua orang? Itu 
terserah yang ingin merebut kekuasaan. Tapi bagi kita, kalau hiruk-
pikuk itu bisa menjadi hiburan, bahkan bisa mendatangkan cipratan 
uang, kan lumayan di zaman yang susah ini, kan tidak ada salahnya. 

Kalau sudah demikian hebat untuk memperolehnya, apakah memang benar 
kekuasaan itu memang lebih nikmat dari sex? Sepertinya kita perlu 
menanyakan lagi kepada Madam Mao Zedhong. Soalnya, saya sendiri juga 
belum pernah menjadi penguasa, jadi tidak tau kenikmatannya.
 
===================================================================
Anne Ahira seorang gadis desa dari Bandung dengan semangat pantang 
menyerahnya akhirnya bisa menghasilkan ribuan dolar dari internet. 
Baca interviewnya di http://www.kayarayaonline.com 
===================================================================










Your Internet Cash Machine : http://www.cash-planet.com/
----------------------------------------------------
Hot & Top Money Doublers : http://www.free-cash-money.biz/
----------------------------------------------------
Free ebook and Software : http://www.ebookindonesia.com/
----------------------------------------------------
Give your cell a new look : http://www.funkycells.com/
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/bebas-promosi/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke