-----Original Message-----

PENJELASAN TEKNIS DALAM RANGKA INDONESIA MENYATAKAN WABAH POLIO

Dengan  dinyatakannya  wabah penyakit Polio, baik oleh Pemerintah

Indonesia maupun   oleh  internasional  (WHO),  maka  hal-hal  yang  perlu

diketahui masyarakat adalah:

*  Penyakit  Polio  merupakan penyakit anak, terutama balita. Terdapat

tiga tipe  virus  Polio,  Polio-1, Polio-2 dan Polio-3. Polio-3 yang

juga pernah hidup di Indonesia lebih dari sepuluh tahun y.l. memang

merupakan tipe yang jarang. Polio-1 adalah jenis yang paling sering

ditemukan didunia saat ini.

* Penyakit Polio dan penyakit lain yang juga bergejala panas dan

kelumpuhan mendadak  (walau  tak  permanen) digolongkan dalam Accute

Flaccid Paralysis (AFP).  Penyakit  AFP  bisa  terjadi  pada  usia anak

s/d dewasa muda (0-15 tahun).

*  Apabila  mengalami gejala AFP (kelumpuhan mendadak) sebaiknya

melaporkan kepada  puskesmas  /  Rumah  Sakit  setempat, untuk diambil

sample tinjanya untuk  diperiksa  lebih  lanjut  ke Laboratorium Polio

Nasional yang ada di tiga  kota  di  Jakarta,  Bandung dan Surabaya.

Kegiatan surveilans AFP ini bertujuan untuk mendeteksi apakah mengandung

virus Polio liar (bukan akibat imunisasi)  atau  virus non-Polio. Pemeriksaan ini pada umumnya membutuhkan wakltu 28 hari. Kualitas Surveilans Polio di Indonesia

dinilai cukup baik.

*  Sehubungan  dengan  wabah  saat ini pemerintah akan mengadakan

Imunisasi Wabah  Polio  (Moppin g-Up atau Sub-PIN) di tiga propinsi

yaitu: Jawa Barat, Banten  dan DKI Jakarta. Semua anak usia 0-59 bulan

(Balita), tanpa kecuali akan serentak diimunisasi di wilayah tersebut,

tanpa memandang apakah sudah pernah  diimunisasi  Polio atau belum.

Setiap balita akan menerima dua kali imunisasi  dengan  jarak antara

sebulan. Hampir tidak ada gejala yang berat akibat  imunisasi  ini.

Demam bisa diatasi dengan obat penurun demam biasa. Anak usia diatas 5

tahun dan dewasa tidak perlu menjadi target imunisasi.

*  Putaran  I  akan  diselenggarakan  pada tanggal 31 Mei 2005, dan

putaran kedua  pada  tanggal  28  Juni  2005.  Setiap balita yang

tinggal di ketiga wilayah tsb, tanpa memandang kewarganegaraan, harus

mengalami kedua putaran tersebut. Pada hari-hari tersebut imunisasi

serentak dilakukan pada pos-pos PIN,  yang  lokasi-lokasinya  akan

diberitakan  seluas-luasnya pada setiap desa.  Kemudian  keesokan

harinya  akan  dilakukan kunjungan kesemua rumah untuk  meyakinkan

bahwa  semua  balita  telah  terimunisasi, dan menemukan balita yang

mungkin belum terjaring pada hari pertama.

* Apabila ada balita yang juga belum mendapat pelayanan, misal karena

tidak ditempat,  maka  hari-hari  berikut,  dengan  perjanjian,  balita

ybs akan dikunjungi kembali oleh petugas.

*  Proteksi  terhadap  penyakit  Polio sebenarnya telah dilakukan pada

saat bayi  mendapat Paket Imunisasi Dasar (Untuk mencegah

penyakit-penyakit TBC, Polio,  Diptheria,  Pertusis  atau  Batuk  Rejan,

Tetanus,  Hepatitis  dan Campak). Imunisasi  Polio  Dasar  yang  lengkap

adalah 4 kali, y.i. saat bayi lahir (Polio-),  usia  3  bln  bsp; (Polio-1),

usia  4  bln  (Polio-2) dan usia 5 bln (Polio-3).   Dengan   lengkap   4  kali  dimaksudkan  bayi  dapat menyusun antibodinya dengan maksimal, untuk suatu proteksi 5-10 thn.

*  Mop-up  ataupun  PIN  adalah  merupakan  suatu  imunisasi

suplementasi, bertujuan  untuk  menghilangkan virus liar yang masih ada

di daerah/wilayah ybs.  Kegiatan  mana  memerlukan  duakali pemberian

(minimal) dengan selang antara satu bulan.

* Pada kasus wabah saat ini, selain mop-up juga perlu dilakukan

peningkatan pemantauan  apakah semua bayi telah mendapat imunisasi dasar

lengkap, serta apakah  semua  AFP  dilaporkan  dan  dideteksi bahwa

tidak mengandung virus Polio liar.

*  Cek  kembali apakah dalam keluarga apakah masih ada anak usia di

bawah 3 tahun  yang  belu m  lengkap imunisasi dasarnya (untuk imunisasi

lain selain Polio). Selekasnya imunisasi dasar ini dilengkapi.

Apabila  ada  hal-hal  yang  berkaitan dengan isu wabah Polio dan

imunisasi Polio yang masih belum jelas, dapat menghubungi:

1. dr Sri Durjati Boedihardjo

USAID/BHS 021-34359409

[EMAIL PROTECTED]

0811-813-600

 

2. dr Mohamad Sholah Imari

DepKes/P2MPLP (untuk surveilans) 021-4247573

[EMAIL PROTECTED]

0816-184-0052

 

3. dr Jane Soepardi, DepKes/P2MPLP (untuk imunisasi)

021-4257044 / 4249024

0811-966-169

 

**Temans,  tolong  diforward  ke  temen2  lain  ya....,  terutama  yang

punya balita..............**


Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

Your Internet Cash Machine : http://www.cash-planet.com/
----------------------------------------------------
Hot & Top Money Doublers : http://www.free-cash-money.biz/
----------------------------------------------------
Free ebook and Software : http://www.ebookindonesia.com/
----------------------------------------------------
Give your cell a new look : http://www.funkycells.com/




Yahoo! Groups Links

Kirim email ke