Ada berbagai macam-macam berhala...
Kekayaan, jabatan, kekuasaan, kemashyuran, status sosial, gelar-gelar,
anak, istri, pasangan hidup, kepandaian.. semua itu bisa menjadi
berhala-berhala dalam hati kita pabila kita lebih cintai dan agungkan
daripada hidup taat, saleh, rendah hati, mulia, luhur di sisi-Nya
Dan berhala yang paling besar adalah ego dalam diri-diri kita
Pabila seseorang merasa lebih utama atau selalu ingin diutamakan;
atau merasa lebih mulia atau selalu minta dimuliakan; atau
merasa harus selalu didahulukan urusannya atau dipenuhi segala pintanya;
atau merasa selalu benar, ingin selalu didengarkan, selalu dihormati..
atau harus selalu unggul, berkuasa dan enggan mengakui kekurangannya,
atau sering berkata-kata kasar, arogan, merendahkan orang-orang,
atau harus selalu yang dipertamakan, yang dipuja, yang dibanggakan,
maka orang itu termasuk penyembah ego (egoisme) walau beragama...
baju-muka-lisannya, lahirliahnya mungkin saja bernuansa, beraroma agama tapi
jiwa-batinnya penyembah berhala.
*Dikutip dari Catatan Harian Membuka Hati
Mas Yos Wiyoso Hadi, Direktorat Jenderal Pajak
Departemen Keuangan RI, domisili di Jakarta
[ Diteruskan dari Bapak C. Jayadi ]
PH PRO
Indonesia
Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
