JAWAB BUNG FONDA: 

   

bung...ente mendukung pornogravi gak? kalau enten mendukung
kenapa?

kalau ente tidak mendukung kenapa? Ente berani gak datang ke Menkoinfo

untuk menutup Situs2 Porno karena tidak sesuai dengan Al Kitab?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

   

JAWABAN SAYA:

   

Hua..ha..ha.... disinilah letak perbedaan nyata antara Muslim dengan
Kristen dalam hal cara mengatasi suatu permasalahan:  

>> Cara Islam berpuasa adalah dengan menutup warungnya. Tapi
Kristen dengan cara  

      menutup mulut dan perutnya
sendiri. Sebab kita berpuasa itu bukan karena tidak  

      adanya makanan, tapi karena
kita sedang melatih pengendalian diri kita sendiri.  

>> Menurut Islam, jika YESUS datang nanti akan membunuhi Babi.
Babi yang  

      dipersalahkan, bukan orang
yang memakannya yang disalahkan. Padahal hukum  

      makanan haram itu dibuatkan
untuk manusia, bukan untuk Babi. Lha koq Babi yang  

      dihukum? – Apakah nggak
salah itu? 

>> Ketika muncul issue bumbu masak Ajinomoto mengandung Babi,
pabriknya yang  

      hendak dibakar, bukannya
membekali umatnya dengan pengetahuan. Berbeda  

      dengan cara-cara orang
Kristen, ketika si pendeta mengetahui kalau sabun mandi  

      merk: “Camay” itu mempunyai
tanda penyembahan kepada setan-setan: “666”,  

       para pendeta mengingatkan
umatnya, bukan merencanakan pembakaran  

       pabriknya.  

>> Ketika Islam mengobrak-abrik sarang pelacuran, orang-orang
Kristen malah  

      mendekati para germo dan
pelacurnya untuk diberitakan Injil dan didirikan gereja  

      di lingkungan tersebut.  

>> Sekarang anda mengajak saya meluruk menkoinfo untuk menutup
situs porno.  

      Ngapain saya harus
susah-susah menjaring angin, jika nyata-nyata negeri ini dihuni  

      oleh koruptor?
Pejabat-pejabat yang lebih mementingkan uang sogokannya  

      daripada mementingkan moral
bangsanya? 

   

      Tapi saya telah melakukan
upaya-upaya secara maksimal yang sudah  

      memberikan hasil, walaupun
baru setitik kecil saja:  

      a. Puluhan anak-anak
dibawah umur yang saya ketahui membuka situs-situs porno,  

          saya bimbing, saya arahkan, dan saya
mintakan pada orangtuanya untuk  

          meningkatkan
pengawasannya.  Anda bagaimana?  

      b. Melalui milis ini saya
mengajarkan moral yang baik, benar dan kudus. Berapa  

           banyak anak-anak muda
yang tadinya hobby game online kini beralih ke  

           perbincangan
keagamaan. Nah, apa partisipasi anda? 

>> Kristen lebih menekankan pada pengajaran, bukan penghajaran. Kebaikan yang  

      muncul dari dalam diri,
bukan kebaikan yang dikondisikan dari luar tubuh.  

   

      Kalau orang dipenjara; baik
penjara beneran, maupun penjara semu berupa hantu  

      keagamaan; ancam-ancaman
neraka seperti dalam sinetron-sinetron Islam,  

      memang bisa dihasilkan
kebaikan. Tapi kebaikan yang semu dan sementara  

      sifatnya. Kebaikan
karbitan, istilah saya. Berbeda dengan kebaikan yang muncul  

      setelah kesadaran orang itu
dibukakan.  

   

      Saya sering mendengar orang
berkata: “Saya takut mencuri.” Bagi saya ini bukan  

      berarti dia tidak mungkin
menjadi pencuri. Kemungkinan menjadi pencurinya  

      masih sangat besar, sebab
“penjara”-nya hanyalah perasaan takut. Bukan  

      kesadaran. Karena itu kalau
rasa takutnya sudah hilang, dia bisa mencuri beneran.  

      Sebab sudah nggak takut.
Misalnya ketika kepepet oleh kebutuhan hidup; disaat  

      itu terjadi peningkatan
pada keberaniannya, sehingga ketakutannya menjadi  

      terdesak/hilang. Berbeda
dengan orang yang berkata: “Saya tidak mau mencuri  

      karena saya tidak mau
kecurian. Orang ini sudah memiliki kesadaran; sudah bisa  

      merasakan sakitnya dicubit,
sehingga dia nggak mau mencubit.  

   

BUNG FONDA – MENUTUP SITUS PORNO

Kirim email ke