Babel purba yang
tandus. 

        Lebih dari 100 keterangan yang rinci
terdapat di dalam Alkitab yang meramalkan hukuman 

        atas Babel yang kemegahan kerajaannya
meningkat pada tahun 600 SM. Salah satu kota me 

        gah dan cantik, kota Babel kelihatannya
‘memiliki segala-galanya.’ Kota itu didirikan di an 

        tara kedua sisi sungai Efrat dan
terbentang di Dataran Mesopotamia yang amat subur itu. 

        Kota itu bangga dengan penduduknya yang
lebih dari satu juta jiwa. Kota itu dikelilingi o- 

        leh sistem kanal irigasi yang amat
baik, sehingga menghasilkan bahan pangan yang mele- 

        bihi kebutuhan penduduknya. ‘Taman
Gantung ‘ yang amat indah dan legendaris merupa 

        kan satu dari tujuh keajaiban dunia
pada zaman itu. Kereta yang ditarik empat kuda dapat 

        lewat di atas tembok yang mengelilingi
kota itu. Gerbangnya yang indah menjadi kebangga 

        an penduduknya, dan mengagumkan
musuhnya. 

        Jika ada suatu kota yang tampaknya
tidak dapat ditembus dan tidak dapat dimusnahkan, itu 

        lah kota Babel. Walaupun demikian, nabi
ALLAH yang bernama Yesaya, yang hidup 200 ta 

        hun sebelum kehancuran kota itu, telah
menubuatkan hukuman kehancurannya dengan na 

        sib akhir tidak dapat dipulihkan.
“Babel akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu 

        ALLAH menunggangbalikkannya.” Yesaya
13:19. 

        - “Tidak ada penduduk untuk
seterusnya.” – Yesaya 13:20; 50:13, 39. 

        - “Turunlah dan duduklah di atas abu,
hai anak dara, putri Babel.” – Yesaya 47:1, 5, 7. 

        - “Sehingga kota ini akan menjadi
tempat tandus untuk selama-lamanya.” – Yeremia 51:15, 

          16. 

        - “Beginilah Babel akan tenggelam, dan
tidak akan timbul-timbul lagi.” Yeremia 51: 63, 64. 

        - “Sama sekali akan menjadi tempat
tandus.” – Yeremia 50:13. 

   


 



Kirim email ke