Dear Fano, Coba file terlampir. Saya lebih suka array formula di kolom J : =IF(ROW(1:1)>SUM($C$7:$C$11),"",INDEX($B$7:$B$11,MATCH(ROW(1:1),SUBTOTAL(109,OFFSET($D$6,0,0,ROW($1:$9)))+1,1)))
Karena tidak perlu cell bantu apa-apa, tetapi agak panjang dan relative volatile. Artinya, bisa jadi kurang cocok untuk data kode stock yang banyak atau di suatu sheet atau malah book yang terlalu banyak cell berformula. Pilihan kedua adalah array formula di kolom G : =IF(COUNTIF(G$6:G6,G6)=VLOOKUP(G6,$B$6:$C$11,2,FALSE),INDEX($B$7:$B$11,SUM(1*(G$5:G5<>G$6:G6))),G6) Lebih pendek (walau gak banget), tetapi tidak volatile. Memang butuh 3 cell bantu, yaitu 1. (cell pertama) harus tersedia 1 cell di atas header tabel hasil. 2. Cell bantu ke-2 adalah header data kolom Jumlah harus diganti dengan angka 1. 3. Cell bantu ke-3 adalah nama header tabel hasil harus sama dengan nama header kode stock di tabel data. Jadi dengan formula =$B$6 dengan demikian, seluruh formula hasil bersifat universal. Kekurangan lainnya, tidak bisa digunakan untuk tabel data asal yang kode stock nya tidak unique. Regards. Kid. 2011/9/16 Fano The Miner <fano.themi...@gmail.com> > ** > > > Dear All Pakar Excel, > > Mohon Bantuannya yah.. :) > > Formula seperti apa untuk lanjut kode stock berdasarkan kolom jumlah, > seperti pada kolom hasil? (contoh file terlampir) > > Terima Kasih.. > Salam. > > Fano > >
re-Formula_Lanjut_Baris_Otomatis.xlsx
Description: application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet
