Hai Ghifari,

A. Jika dalam workbook tersebut ada banyak cell berisi antara lain fungsi :
Today, Now, Rand, RandBetween, Indirect, Offset
maka kurangi penggunaannya.
Fungsi-fungsi diatas termasuk fungsi jenis volatile.
Volatile berarti akan selalu dikalkulasi Excel jika ada perubahan isi
sebuah cell (walau tidak berhubungan sama sekali) atau saat Excel harus
melakukan kalkulasi.
Simpelnya gini... Ada 1,10,100,1000,sejuta cell berisi fungsi diatas (salah
satu aja deh). yang semuanya hanya memanfaatkan data di kolom X sheet A.
Jika dibuat sheet baru bernama Z dan diisi cell A1 nya dengan teks BeExcel,
maka 1000 cell tadi akan dikalkulasi.

1. Untuk Now dan Today, bisa diletakkan pada sebuah cell yang tetap (misal
di A1 sheet abcde). Maka semua formula yang membutuhkan nilai hasil Today
atau Now dirujuk ke sheet abcde cell A1

2. Untuk Now, jika ketelitian nilai cukup pada harian, maka ganti Now
dengan Today (yang terkumpul seperti nomor 1).

3. Rand dan RandBetween, kurangi aja deh... atau ganti dengan VBA
menggunakan event workbook change

4. Indirect, bisa jadi, mengumpulkan data di satu tabel atau memanfaatkan
nama range yang dipilih dengan fungsi choose akan lebih cepat daripada
Indirect

5. Offset, coba manfaatkan Index yang bisa bekerja bersama Match atau
fungsi lain yang tidak volatile.

B. Jika ada banyak cell yang komputasinya sederhana, seperti hanya merujuk
saja, maka rujuklah ke cell yang berisi data entry manual atau hasil
komputasi pertamanya.
*Contoh 1 : cukup merujuk saja*
A1 berisi teks BeExcel
jika B2 sampai B5 ingin menampilkan teks BeExcel juga, maka gunakan formula
=$A$1 disemua cell tersebut (walau beda sheet), *daripada* menyusun formula
: *(jadi susunan formula seperti ini dihindari saja)*
B2 diisi =A1
B3 diisi =B2
B4 diisi =B3
B5 diisi =B4

*Contoh 2 : hasil komputasi pertamanya*
Misal A1 berisi nilai 10 dan B1 berisi nilai 15
Jika range G7 berisi formula =IF( D7 > $B$1 - $A$1 , bla , bli ) dan
di-copy ke banyak cell (misal sampai G707), sebaiknya dibuatkan di
C1 formula berbunyi =B1 - A1 sebagai hasil komputasi pertamanya.
Kemudian formula G7 diubah menjadi :
=IF( D7 > $C$1 , bla , bli )
dan dicopy sampai G707.

Ketika C1 berisi formula yang rumit, seperti array formula filtering yang
pakai Small( IF( ble , blu ) , n ), maka proses akan terasa lebih cepat
dibanding memasukkan bunyi array formula tersebut ke setiap cell yang
membutuhkannya. (wakakaka.... padahal banyak ngira kalau bunyi array
formula small if itu masuk ke cell yang butuh, akan jadi mega formula....)
Contoh :
Cell A2 berisi array formula small if begituan....
Range B2 sampai Z2 berisi formula index yang mengambil hasil array formula
small if di A2 akan jauh lebih cepat dibanding
isi array formula di A2 dimasukkan ke setiap cell B2 sampai Z2.
B2 sampai Z2, walau berisi formula yang puuuaannnnjaaaang banget, tetap
saja gak bisa dibilang mega formula (*kalo menurutku loh ya*) karena kata
mega dalam mega formula kuartikan sebagai begitu banyaknya proses yang
harus dikerjakan agar bisa menghasilkan suatu nilai.
Sedang pada small if, prosesnya hanya 2, yaitu memilih data yang akan
diurutkan dan mengambil data hasil urutan yang ke-sekiun.

Moga-moga dengan A dan B diatas, filenya bisa ada perubahan yak...

Wassalam,
Kid.





2013/10/9 aRghifari <arnay_...@yahoo.com>

> **
>
>
> Dear all,
>
> Mhn bantuan. File excel sy berikut ini cukup besar dan butuh sekian detik
> ketika akan pindah kursor ataupun tekan enter. Adakah solusi agar file
> excel sy bisa kembali normal tidak lambat dengan catatan tidak meng copy
> paste value hasil formula saya dan formula sy tidak dihapus. Mengingat juga
> formula2 di file excel sy sangat dibutuhkan dalam menghasilkan grafik yg
> terus bergerak. Berikut lampirannya
> Tks be4
>
> --- Mods ---
> File lampiran yang melebihi 250KB dilepas dari email. Jika file tidak
> dapat dikurangi size-nya, silakan di-upload ke net drive seperti box atau
> gdrive kemudian diposting link untuk meng-unduh-nya.
> ----------------
>
>  
>

Kirim email ke