Array formula didapatkan dengan meng-Enter suatu formula melalui penekanan 3 tombol bersamaan, yaitu tombol CTRL SHIFT ENTER Array formula bisa diletakkan dalam sebuah cells maupun dalam beberapa cells sekaligus. Array formula yang diletakkan dalam beberapa cells sekaligus akan membentuk array block.
*Contoh array formula dalam sebuah range :* Jika di range c1 diberi formula ="kid" lalu menekan CTRL SHIFT ENTER, maka range c1 berisi array formula berukuran 1 baris x 1 kolom. Jika range c1 di-copy (klik range c1 lalu tekan CTRL C), kemudian akan di-paste ke range c1 sampai c10, maka dilakukan dengan cara blok c2:c10 dan lakukan paste (tekan CTRL V) atau klik range c1 dan arahkan mouse ke sudut kanan bawah cells c1 hingga muncul cursor berbentuk '+' yang berukuran kecil dan hitam padat, lalu drag ke bawah ke range lainnya. Range c1 tidak bisa di paste dengan cara blok range c1:c10 lalu tekan CTRL V. *Contoh array formula dalam suatu array block :*Jika range a1:a10 diblok, lalu diformula bar ditulis formula =Row(1:10) lalu menekan CTRL SHIFT ENTER, maka range a1:a10 akan berisi array formula yang sama membentuk suatu array block. Array block pada contoh ini adalah berukuran 10 baris x 1 kolom. Sebagian range dari array block yang terbentuk tidak bisa di-delete. Jadi, salah satu atau salah dua atau salah berapa saja asal bukan seluruh block array yang dipilih, tidak dapat dihapus. Contoh, jika klik range a5 dan tekan delete, maka proses delete tidak dapat dilakukan karena range a5 adalah bagian dari array block range a1:a10. Jika array block range a1:a10 akan di-copy ke range a11 saja, maka cukup klik range a1, tekan CTRL C, klik range a11, tekan CTRL V. Hasilnya, range a11 berisi array formula yang berukuran 1 baris x 1 kolom. Jika array block range a1:a10 akan di-copy dan di paste membentuk array block lainnya, maka dilakukan dengan cara blok range a1:a10, tekan CTRL C, klik sebuah range lokasi paste, tekan CTRL V. Hasil berupa terbentuknya sebuah array block baru dilokasi paste tadi. Hasil paste akan membentuk array block berukuran 10 baris x 1 kolom juga. Demikian kira-kiranya... Silakan dicoba cobi saja untuk CTRL C dan CTRL V sesukanya... Biasanya nanti akan terbentuk kepahaman tersendiri. Yang penting, harus tahu apakah array formula itu ada dalam 1 range saja ataukah membentuk sebuah array block. Cara untuk tahu apakah suatu array formula membentuk suatu array block dan range mana saja yang menjadi bagian array block tersebut adalah dengan klik sebuah range ber array formula, klik formula bar, tekan CTRL SHIFT ENTER, lihat area range yang terblok (beri warna bila perlu). Contoh : range a7 berisi suatu array formula, klik range a7, klik formula bar, tekan CTRL SHIFT ENTER, lihat area range yang terblok (beri warna bila perlu). Gitu kali ya... Moga-moga cukup... (entah membingungkan ataupun menjelaskan) Wassalam, Kid 2015-05-27 14:16 GMT+10:00 'Subroto, Matzen' matzen.subr...@akzonobel.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>: > > > Dear pakar Excel, > > > > Mohon bantuannya giman cara meng copy array formula > > > > Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya, dan saya mohon maaf apabila > ada kata-kata yang kurang berkenan > > > > > > *Terima Kasih* > > > > *Matzen* > > > > >
