Jika dengan formula, direkomendasikan untuk menggunakan cara 2 daripada
cara 1.

Cara 1, pada data yang cukup banyak, Excel akan menurun drastis performanya..
Cara 2, memerlukan daftar item dan perlu update tabel daftar item beserta
tabel hasil
Cara 3 (tanpa memanfaatkan fitur Excel Table), user perlu menyesuaikan
sumber data source pivot table
Cara 3 (dengan memanfaatkan fitur Excel Table), user hanya perlu
me-refresh, karena pivot table beserta layout cukup dibuat 1 kali oleh yang
bisa saja. Selanjutnya, user bisa tambah data atau kurangi data sesukanya
lalu refresh table. Tidak butuh user yang bisa Excel, asal masih bisa
diajarin copy paste data di area tabel lalu klik menu DATA lalu tekan
Refresh All (kayaknya OB juga bisa melakukan ini).

Untuk data yang sangat banyak, cara 3 dengan memanfaatkan Excel Table dan
Excel Data model (powerpivot), akan sangat cepat. Proses bagi user tetap
sama, copy paste data lalu refresh all. Sumber data bisa dari file lain di
komputer antah berantah sekalipun asal bisa diakses.
Jika sumber data dari banyak file, pakai cara 3 dengan tabel sumber data
hasil powerquery mengambil dari banyak file yang tersebar dimana-mana
sekalipun (misal cabang tidak perlu kirim file ke kantor pusat).

Regards,
Kid








On Mon, Mar 4, 2019 at 12:40 PM tomad_too...@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Terima kasih banyak ya informasinyag, saya tetap mau gunakan array formula
> krn nanti yg pakai filenya blm terlalu mahir dgn edit2 pivot
>
> salam
> 
>

Kirim email ke