Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh...
Sebelumnya afwan saya tidak menjawab pertanyaan semuanya karena tidak mampu,
dan baiknya ditanyakan ke para ustadz.

Cuma, kalau boleh saya memberikan saran dan pertimbangan seputar ta'aruf.
Semua akhwat itu ada kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada yang sempurna
meski juga sudah ngaji. Pikirkan juga apakah kekurangan yang dilihat ikhwan
tersebut cukup fatal sehingga sang akhwat harus ditinggalkan? Karena ada hal
hal yang bisa ditolerir dan ada yang tidak bisa ditolelir.

Ada seseorang yang mengatakan bahwa pernikahan itu tergantung bagaimana awal
awal seseorang memasuki pernikahan tersebut. Kalau seseorang ketika
berta'aruf menghendaki seorang akhwat yang akan menjadi istrinya dengan
berderet - deret kriteria, semisal akhwatnya harus memenuhi 100 kriteria
atau bahkan lebih, maka dikhawatirkan rumah tangganya akan rentan dengan
ketidakpuasan. Karena begitu menikah lambat laun seseorang akan semakin
mengenal pasangannya. Kelebihan kelebihannya, dan termasuk juga kekurangan
kekurangannya. Nah, kalau ikhwannya atau akhwatnya terlalu menghendaki
banyak hal, maka dikhawatirkan bila ternyata kelihatan ada kekurangan
sedikit saja dari pasangannya maka akan terjadi penyesalan.

Kenapa tidak mentolelir hal hal yang bisa dimaklumi sepanjang itu tidak
fatal fatal sekali?
Bukankah dalam pernikahan harus ada tawakal? Karena banyak hal yang ghaib
yang tidak kita ketahui meski kita sudah sangat mengenal sang akhwat?
Meski tidak dipungkiri bahwa masing masing ikhwan punya parameter tersendiri
tentang calon istrinya.

Kemudian ketika menjalani proses dengan seorang akhwat, harus serius. Bila
akan mengundurkan diri, ya dengan baik baik. Sebagaimana memulainya dengan
baik baik, mengakhirinya juga dengan baik baik. Dan kalau dalam proses
jangan buat janji janji dulu. Khawatir dianggap 'janji gombal' dengan
seorang akhwat.

Ini sekedar saran dan pertimbangan saja, pada akhirnya ini kembali kepada
ikhwan tersebut, karena dialah yang menjalani. Saran saya baiknya, kedua
pihak yaitu ikhwan dan akhwat diberi waktu berpikir lagi. Mungkin sebulan,
untuk memikirkan keputusannya dengan baik baik, dan membuat pilihan. Apakah
tetap dengan sang akhwat tersebut atau tidak. Kemudian kalau telah membuat
suatu pilihan maka komitmen dengan pilihannya. Dan disini perlu tawakal
setelah berusaha dengan ta'aruf tersebut.



Wassalamu'alaikum


Chandraleka
Independent IT Writer
Visit http://come.to/digitalworks
a source for computer hobbyist


----- Original Message -----
From: "Abu Athifah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <assunnah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, March 13, 2006 5:10 PM
Subject: [assunnah] OTT: mohon pencerahan janji yang tidak ditepati


> Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Ikhwan fillah yang semoga selalu dirahmati Allah,
> ana ada pertanyaan mengenai janji seseorang kepada orang lain yang
mengatasnamakan Alloh sebagai janjinya,
> Ada ikhwan yang sudah ta'aruf dan berjanji ingin menikahinya dengan
mengatakan "Bismillah saya akan menikah dengan kamu"
> tapi ternyata nggak jadi nikah dan membatalkannya karena ada beberapa hal
yang tidak cocok dari sikap dan karakternya yang jelek dan kurang terpuji
dari akhwat.
>
> 1.Apakah secara aqidah orang tersebut bisa dihukumi munafik karena ingkar
janji?
> 2.Sejauh mana dosanya kepada Alloh karena diam mempermainkan nama Alloh
Subhanahu Wata'ala,
> 3.Bagaimana dia harus bertobat kepada Alloh Subhanahu Wata'ala.
>
> Demikian pertanyaan dari ana atas pencerahan dari Ikhwah sekalian ana
ucapkan
> Jazakumukulloh khairan katsiron.
>
> Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
> Abu Athifah
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Sudahkah Anda membaca Al Qur'an hari ini?
Sudahkah Anda membaca sebuah hadits hari ini?

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/belajar-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke