Wa'alaikum salam .... Keluarga itu adalah harta yang sangat berharga. Apalagi bila telah berjalan untuk waktu yang lama. Susah, senang, suka dan duka, dijalani bareng bareng. Ditambah lagi seorang istri telah menunjukkan kesetiannya. Ditambah lagi seorang suami istri telah saling memahami Ditambah lagi dengan hadirnya buah hati. Ditambah lagi ... Ditambah lagi ...
Apakah dengan satu kekurangan pada istri (yang sebetulnya masih bisa ditolerir) maka seseorang suami harus menceraikannya? Jangan gegabah dalam masalah ini. Banyak parameter /pertimbangan yang harus dipikirkan. Ada suatu hadits yang perlu dipikirkan (yang artinya), "Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, karena kalaupun dia membenci salah satu perangainya, tentu ada perangan lainnya yang dia sukai." (HR. Muslim (IV / 178 - 179). Kalau seorang istri sudah tidak cantik lagi dari segi lahiriah, maka ada kecantikan lainnya, yaitu kebaikan agamanya, karakternya yang menyenangkan atau juga akhlaknya yang baik. Kecantikan yang ini insya Allah lebih bertahan lama. Bagaimana bila sudah tidak ada rasa cinta? Alhamdulillah, kalau menurut saya, yang baik kehidupan rumah tangga itu tidak cuma dibangun atas dasar saling mencintai, tetapi juga dibangun dengan dasar keseriusan. Kalau rasa cinta berkurang, bisa jadi karena ada kebosanan diantara suami istri. Mungkin penyebabnya adalah rutinitas yang monoton dan terus menerus begitu. Atau ada masalah yang menyita pikiran. Untungnya ada keseriusan. Jadi keduanya berusaha mengatasi rasa cinta yang sedang berkurang ini. Keduanya harus berusaha menumbuhkan kembali. Berarti harus ada refreshing / penyegaran. Dari yang saya baca beberapa kiatnya diantaranya : - Mungkin sekali waktu suami istri tsb perlu jalan jalan bersama tanpa dibarengi oleh anak anaknya. Jadi biar mereka berdua saja. Mungkin makan bareng diluar atau berangkat kajian berdua atau yang lain. - Bisa juga dengan melakukan aktivitas bersama. Misalnya suami membersihkan halaman luar dan istri membersihkan rumah bagian dalam. - Atau bisa jadi dengan diskusi bareng bareng tentang suatu masalah. Ya, misal bedah buku bersama sama. - Bisa juga dengan bernostalgia tentang masa lalu mereka. Awal awal mereka ketemu sampai akhirnya menikah. Ya, itu sebagiannya aja. Yang jelas suami dan istri harus pinter pinter menjaga hubungan mereka. Memang perlu saling memahami karakter masing masingnya, apa yang disukai suami dan apa yang disukai istri. Ini semua dilakukan untuk mempertahankan keutuhan keluarga. Karena keluarga itu adalah harta yang sangat berharga .. Jangan bongkar pasang keluarga kita. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer Visit http://come.to/digitalworks a source for computer hobbyist ----- Original Message ----- 16. Hukum Menceraikan Istri Posted by: "Gazali, Mohamad: Mr." [EMAIL PROTECTED] Date: Mon Aug 14, 2006 8:16 am (PDT) Assalamu'alaikum wr. wb. Bagaimana hukum mencerai istri yang dikarenakan sudah tidak senang lagi dari segi lahiriah atau sudah tidak ada rasa cinta. Bukan karena aqidahnya atau syari'atnya tetapi sekedar tidak suka dari segi lahiriahnya. Apakah di bolehkan. Seorang kawan membolehkannya karena di zaman nabi ada seorang wanita yang juga minta cerai dan di kabulkan oleh Rasulullah saw. Mit freundlichen Grusse - Best regards, Mohamad Gazali QM - AW - Industrial Engineering Epcos Pte Ltd +62 (778) 455315 ext. 118 [EMAIL PROTECTED] Sudahkah Anda membaca Al Qur'an hari ini? Sudahkah Anda membaca sebuah hadits hari ini? Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/belajar-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/