Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Ummat Islam ini telah berselisih dalam berbagai permasalahan. Baik itu
perkara cabang (furu') dan bahkan juga perkara pokok (ushul).
Dalam perkara cabang kita lihat misalnya banyaknya perbedaan dalam hal boleh
tidaknya seorang yang junub, wanita haidh/nifas berdiam di masjid. Dan juga
pada perkara yang lain termasuk cara dalam beribadah.

Dalam perkara pokok kita lihat misalnya adanya perbedaan dalam hal aqidah.
Misalnya ada yang menerima dan ada yang menolak hadits ahad dalam masalah
aqidah. Kemudian ada paham qadariyyah, mu'tazillah, jahmiyyah, murji'ah,
syiah, jabariyyah, falasifah, tashawwuf, dan lain lain.

Sikap yang terbaik dalam hal menghadapi perbedaan adalah mengembalikannya
kepada Al Qur'an dan As Sunnah. Ini menjadi bukti bahwa kita beriman kepada
Allah Jalla wa 'Ala dan Hari Akhir, sebagaimana dinyatakan dalam firman Nya
(yang artinya):

"Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul(Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul
(Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (An
Nisaa': 59).

Maka bila ada perbedaan, kembalikanlah kepada Al Qur'an dan As Sunnah. Tentu 
saja dengan mengikuti apa yang dipahami oleh para Shahabat.

Satu ayat ini saja, insya Allah bisa menjadi modal besar buat kaum muslimin 
untuk melakukan introspeksi atas apa yang telah dijalaninya selama ini. 
Kemudian bisa melangkah menuju tashfiyyah dan tarbiyyah. Ujung dari semua 
ini kita bisa berharap kaum muslimin mengamalkan Islam sesuai dengan apa 
yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul Nya.


Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
al Faqir ila Allah


----- Original Message ----- 
  10. Tanya : Manhaj salaf
  Posted by: "noerhadi prijanto" [EMAIL PROTECTED]
noerhadi_prijanto
  Mon Jan 14, 2008 6:30 pm (PST)
  asssalamu'alaikum

  mohon diberi penjelasan mengenai dakwah kelompok salafi.
  saya pernah baca beberapa website salafi, ada beberapa pertanyaan yang
diajukan dan dibalas dengan jawaban yang beragam.
  misal masalah orang junub atau wanita haid/nifas berdiam di masjid, ada
yang melarang dan ada yang memperbolehkan.
  sekali lagi mohon diberi penjelasan apakah kajian salafi yang ada di
indonesia ini ada bermacam-macam kelompok juga atau bagaimana ?

  assalamu'alaikum



Kirim email ke