--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 17 Agustus 2011 14:50 UTC ** PERAYAAN 17 AGUSTUS DI BELANDA ** PM INDIA KRITIK KERAS AKTIVIS ** BEIJING BANTAH BERITA FINANCIAL TIMES ** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: BERANTAS AIDS ALA BELANDA ** TOPIK TINJAUAN PERS: PASANGAN HOMO PERTAMA MALAYSIA DAN KISAH PENYAPU JALAN DI JAKARTA ** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: PERAYAAN 17 AGUSTUS TANPA PESTA RAKYAT ** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: ANGKA KEMATIAN TINGGI DI ASRAMA PUTRI ** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: SEKOLAH KRISTEN BELANDA KEMBANGKAN POLA PESANTREN * PERAYAAN 17 AGUSTUS DI BELANDA Hari ini dilangsungkan upacara Kemerdekaan RI ke-66 di kediaman resmi Duta Besar Indonesia di Wassenaar, Belanda. Upacara cukup ramai dikunjungi masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda, maupun warga Belanda sendiri. Tahun ini tidak dilaksanakan pidato seperti tahun-tahun sebelumnya. Demikian reporter Radio Nederland di Wassenaar. Pidato diganti dengan penyerahan penghargaan kepada staf KBRI di Den Haag dan para guru Sekolah Indonesia Nederland SIN. * PM INDIA KRITIK KERAS AKTIVIS NEW DELHI (ANP/AFP) - Perdana Menteri India Manmohan Singh mengkritik keras Anna Hazare, aktivis terkemuka yang melalui aksi mogok makan berjuang melawan korupsi di India.Dalam parlemen di New Delhi, Singh mengatakan Hazare sama sekali tidak memahami kebijakan pemerintah dan sengaja mencari konfrontasi. Hazare menentang usulan undang undang anti korupsi baru. Menurut undang undang tersebut perdana menteri dan hakim tinggi tidak bisa dituntut terkait kasus korupsi. * BEIJING BANTAH BERITA FINANCIAL TIMES BEIJING (ANP) - Cina membantah diizinkan Pakistan melihat helikopter canggih yang dipakai komando Amerika dalam aksi melawan Osama bin Laden Mei lalu. Pemberitaan tentang itu tidak berdasar dan konyol, kata Beijing melalui media negara.Harian Inggris Financial Times Ahad (14/08) melaporkan berdasarkan sumber-sumber dalam pemerintah Amerika, bahwa Cina diizinkan melihat helikopter rahasia Amerika. Insinyur Cina kabarnya diperbolehkan memfoto dan meneliti bangkai helikopter. Demikian Financial Times. * JEPANG HIDUPKAN KEMBALI REAKTOR NUKLIR TOKYO (ANP/AFP) - Pemerintah Jepang mengizinkan pusat nuklir menghidupkan kembali salah satu reaktor nuklirnya untuk kegiatan komersial. Ini untuk pertama kali sejak gempa bumi dahsyat serta tsunami Maret silam, yang mengakibatkan salah satu bencana nuklir terbesar dalam sejarah. Reaktor nuklir bersangkutan adalah reaktor nomor tiga dari instalasi nuklir Tomari, milik perusahaan listrik Hokkaido. * PELAKU INDIVIDU ANCAMAN TERBESAR AS PEORIA (ANP) - Ancaman teror terbesar bagi Amerika Serikat saat ini bukan serangan besar-besaran, seperti terjadi pada 11 September 2001, tapi pertumpahan darah dilakukan pelaku individu. Demikian kata presiden Amerika Barack Obama Selasa (16/08) dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN. Sebagai contoh ia menyebut serangan ganda di Norwegia, yang Juli lalu menewaskan hampir 80 orang. Bulan depan Amerika Serikat memperingati serangan 11 September 2001. Ketika itu anggota al-Qaida membajak empat pesawat komersial. Dua darinya menabrak Twin Towers di New York, yang kemudian runtuh. Pesawat ketiga jatuh di Pentagon di Washington. Pesawat keempat jatuh di Pennsylvania. Pada hari itu, sepuluh tahun lalu, hampir 3000 orang tewas. Menurut Obama, al-Qaida kemungkinan tidak mampu mengulangi serangan 11 September. Gerakan teror kini telah menjadi organisasi lebih lemah dengan kemampuan lebih sedikit ketimbang dua atau tiga tahun lalu. Demikian Obama. * PBB TARIK STAF DARI SURIAH BEIRUT (ANP/RTR) - PBB menarik mundur sebagian stafnya dari Suriah. Dua puluh enam staf internasional serta keluarga mereka telah meninggalkan negeri Arab tersebut. Demikian koordinator khusus untuk Libanon, Michael Williams. Langkah ini diambil terkait pemberontakan terhadap presiden Bashar al-Assad serta tindakan keras yang diambil rezim Suriah terhadap para pengunjuk rasa. * MLADIC DIADILI DALAM DUA PROSES TERPISAH DEN HAAG (ANP) - Kepala jaksa penuntut Tribunal Yugoslavia ingin agar mantan jendral Serbia Ratko Mladic diadili dalam dua proses terpisah. Proses pertama menyangkut genosida di Srebrenica. Setelah itu Mladic bisa diadili atas kejahatan perang yang dilakukan di bawah pimpinannya di Sarayevo, ibukota Bosnia Herzegovina, yang selama 3,5 tahun diduduki pasukan Mladic. * MILITER BELANDA DILARANG BICARA DENGAN PERS HILVERSUM (ANP) - Militer yang ikut misi pelatihan polisi di provinsi Afghan, Kunduz, tidak boleh berhubungan langsung dengan media. Itu demi keamanan mereka sendiri. Dan keamanan adalah yang paling utama. Demikian Menteri Pertahanan Belanda Hans Hillen dalam wawancara dengan NOS Radio 1-Journaal. Akhir pekan lalu NOS melaporkan menerima e-mail dari beberapa militer yang mengeluh soal kekacauan logistik menjelang misi. Menurut Hillen sangat mencemaskan bahwa militer menggunakan cara ini untuk mengungkapkan keluhan. Namun ia juga menambahkan ini bukan peristiwa unik. Hillen menyatakan semuanya berjalan baik. Tidak ada kesalahan, tidak diambil risiko, tidak ada orang yang terancam nyawanya. Karena dalam persiapan misi tidak semuanya berjalan sesuai rencana, maka terjadi penundaan dua hingga tiga minggu pada misi yang berlangsung empat tahun. Itu tidak berdampak apa-apa. Demikian Hillen. * BEAR RUSIA MASUK KAWASAN UDARA BELANDA DEN HAAG (ANP) - Dua jet tempur F-16 Angkatan Udara Belanda Rabu pagi (17/08) berangkat dari pangkalan udara Leeuwarden, Belanda utara untuk menahan dua pesawat jarak jauh Rusia, Bear. Demikian Kementerian Pertahanan Belanda. F-16 terbang menuju arah pesawat terbang Rusia dan terbang di sampingnya. Pesawat Bear Rusia masuk kawasan udara Belanda melalui pesisir Denmark. Ini untuk keempat kali Rusia melakukan hal serupa. Pesawat terbang Rusia juga masuk kawasan udara Belanda Januari, Maret dan Juni lalu. * BERITA BURSA AMSTERDAM (ANP) - Bursa saham di Eropa dibuka lebih rendah. Indeks AEX di Amsterdam turun 0,8 persen pada 289,05 poin. Bursa saham London, Paris dan Frankfurt merugi antara 0,3 hingga 1,2 persen. Harga satu barel minyak mentah Amerika naik hingga 0,6 persen, bernilai 87,15 dolar per barel. 1 euro = 1,4375 USD 1 USD = 8.520,00 IDR 1 euro = 12.253,61 IDRDetailsX * BERANTAS AIDS ALA BELANDA Belanda merogoh kocek 47 juta euro untuk penanganan internasional terhadap AIDS dalam skala besar. Gerakan ini digelar di 16 negara dan berkonsentrasi pada kelompok berisiko, seperti kaum homoseksual, pekerja seksual dan pengguna narkoba serta partner mereka. Benang merahnya: "The Dutch approach." Dengan 47 juta euro di kantung, Aids Fonds - Yayasan AIDS Belanda - bersama enam organisasi bantuan Belanda lainnya memerangi AIDS dan HIV di dunia. Kementrian Luar Negeri adalah pemberi dana terbesar. Proyek ini bertujuan untuk mencegah, menangani dan merawat para pasien HIV di dunia. Program ditujukan kepada 400.000 homoseksual, transseksual, pengguna narkoba suntik, pekerja seksual dan pasangan mereka. Seringkali kelompok berisiko ini juga harus menghadapi tuntutan hukum di negara mereka. Penanganan Belanda Aids Fonds menggunakan "pendekatan Belanda" dalam proyek ini. Intinya, perawatan pasien dan pencegahan HIV/AIDS dikombinasikan dengan usaha mengubah budaya sosial. Tujuannya adalah mengeluarkan pengguna narkoba, homoseksual dan pekerja seks dari "dunia kriminal." "Belanda tidak membawa-bawa moral dalam pemberantasan AIDS," kata direktur Aids Fonds Ton Coenen: "Yang membuat penanganan Belanda unik adalah: kami mengakui kelompok-kelompok berisiko itu punya masalah yang harus diselesaikan. Kami mengakui keberadaan prostitusi, homoseksualitas dan penggunaan narkoba. Terlepas dari pendapat pribadi Anda sebagai individu." Untuk program baru ini, ada 102 organisasi lokal yang bekerja sama di dunia. Mereka antara lain berasal dari Afrika Selatan, Uganda, Indonesia, Brasil, Pakistan, Vietnam, Georgia, dan Ukraina. Berbagai organisasi di 16 negara, akan bekerja dengan Belanda selama 4 tahun. Pengadilan Di banyak negara, homoseksualitas dilarang hukum dan banyak pekerja seksual yang diseret ke pengadilan. Akses ke perawatan kesehatan seringkali sulit, bahkan kadang tak mungkin. "Mereka seringkali sulit dijangkau organisasi bantuan," kata profesor Sven Danner, ahli AIDS di Vrije Universiteit Amsterdam. Menurutnya, proyek ini ambisius dan sulit direalisasi karena membutuhkan perubahan pola pikir di kalangan pemerintah. "Pemerintah dan institusi di negara-negara tersebut harus diyakinkan bahwa semua harus ditangani dengan cara berbeda. Tidak mudah untuk mengubah sudut pandang, karena itulah Anda harus benar-benar menunjukkan bahwa penanganan dengan cara ini jauh lebih baik untuk rakyat. Anda harus bisa menjangkau kelompok-kelompok berisiko untuk penyuluhan dan pencegahan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah jika Anda bisa menunjukkan bahwa infeksi HIV bisa ditangani tanpa menempatkan korbannya sebagai kriminal." Harapan Direktur Coenen dari Aids Fonds mengakui, ada "tembok pertahanan" yang harus diruntuhkan. Mereka juga harus melihat dengan jeli apa yang siap dilakukan masing-masing negara. Toh itu bukan alasan untuk tidak melakukan apa pun. Ia sangat optimis mengenai proyek ini: "Rintangan-rintangan itu memperlihatkan bahwa kelompok-kelompok berisiko belum ditangani dengan baik di banyak negara. Berdasarkan pengalaman selama ini, kami yakin, ketika memulai sesuatu - dan sekarang kami punya dana untuk itu - kita bisa mengubah banyak hal. Dalam hal ini, pemberantasan AIDS bisa jadi kenyataan." Proyek ini akan dimulai September mendatang. * PASANGAN HOMO PERTAMA MALAYSIA DAN KISAH PENYAPU JALAN DI JAKARTA Untuk pertama kali jaringan sosial Facebook mengalahkan jaringan sosial Belanda terbesar Hyves. Bulan lalu ada hampir 8 juta pengguna Facebook di Belanda. Angka ini meningkat karena banyak turis membuka halaman FB mereka di Belanda. Sementara jumlah anggota Facebook di Belanda masih rendah, 4,6 juta dibandingkan Hyves dengan 9,5 juta. Demikian diumumkan biro penyelidik Comscore. Hyves adalah jejaring sosial yang diluncurkan dua warga belanda asal Amsterdam tahun 2004. Di masa jayanya mereka punya lebih dari 10 juta anggota. Mayoritas pengguna Hyves adalah remaja Belanda. Belakangan jumlah itu menurun dikalahkan kepopuleran Facebook. Menurut pakar IT belanda, angka ini tidak mengagetkan. Banyak situs yang menampilkan facebook-button yang sering diklik orang. Tulis De Volkskrant dan Algemeen Dagblad. Seorang pastor Malaysia akhirnya berani menentang pemerintah Kuala Lumpur, ia menikah dengan seorang pria. Demikian judul artikel di koran Trouw. pastor Ouyang Wen Feng, tetap melanjutkan perjuangannya untuk hak-hak kaum homoseksual di Malaysia. 31 Agustus mendatang ia berencana menikah dengan pacarnya Phineas Newborn, seorang produser theater di Broadway yang keturunan Afro-Amerika. Pasangan ini akan menikah di New York, tempat mereka tinggal sejak 24 juni lalu. Tapi berencana mengadakan pesta pernikahan besar-besaran di Kuala Lumpur. Pastor yang berpenampilan trendy ini, dengan tatto dan anting, ingin mendobrak tabu di negara kelahirannya. Di Malaysia homoseksualitas tabu, dan orang bisa dijatuhi 20 tahun hukuman penjara. Sejumlah media nasional dan politisi menyerukan untuk melarang pesta tersebut. Menteri agama Malaysia menyatakan belum menentukan sikap, ditambahkan "Malaysia menghormati hak asasi manusia. tapi aksi ekstrim seperti ini bisa menyebabkan masalah sosial." tahun 2007 Pastor Ouyang dikecam karena membuka gereja untuk kaum homoseksual. Tulis Trouw. Dari Malaysia ke Indonesia. Koresponden koran Trouw di Jakarta, Esther de Jong menulis cerita tentang Rayanah dan Muhasim bin Naseran, 60 dan 77 tahun, yang bekerja sebagai penyapu jalan di wilayah Menteng, Jakarta. Cerita ini ditulis sehubungan serial mengenai pasangan manula di seluruh dunia, apa saja yang mereka lakukan di hari tua. Rayanah dan Muhasim sebenarnya ingin berhenti bekerja, kembali ke desa kelahiran, membangun sebuah rumah kecil dan menikmati sisa hidup mereka dalam ketenangan. Tapi itu hanya impian karena mereka tidak punya uang. Penghasilan sehari-hari habis untuk makan, sewa rumah dan biaya dokter. Seperti jutaan warga Indonesia lainnya, hidup mereka susah. Apabila sakit, maka mereka tidak punya penghasilan, dan tidak punya uang untuk ke dokter. Muhasim pernah mengajukan permintaan untuk mendapatkan jamsostek, tapi ditolak dengan alasan tidak jelas. Dari 240 juta warga Indonesia 6,1% berusia di atas 65 tahun, atau hampir 15 juta orang. rata-rata orang Indonesia berusia 71 tahun ( di Belanda 80 tahun). Mayoritas tinggal bersama anak atau saudara dan sebagain besar juga harus bekerja hingga mereka meninggal dunia. Demikian Trouw dan sekian Tinjauan Pers. * PERAYAAN 17 AGUSTUS TANPA PESTA RAKYAT Hari ini Republik Indonesia merayakan HUT yang ke 66. Staf KBRI di Den Haag mengibarkan sang merah putih di pekarangan wisma duta di Wassenaar. Upacara perayaan 17 Agustus tahun ini tidak diwarnai pidato. Juga tidak ada pesta rakyat. Lalu bagaimana suasana di saat perayaan? Octa Ramayana melaporkan dari wisma duta. Upacara 17-an dimulai dari jam 10.00 pagi diawali dengan pengibaran bendera merah putih, lalu dilanjutkna dengan pembacaan Pancasila, pembacaan undang-undnag, proklamasi dan juga pembacaaan doa. Jadi untuk tahun ini, demikian Octa, tidak ada pidato seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini ada penyerahan penghargaan terhadap staf lokal KBRI dan juga tehadap guru-guru sekolah Indonesia Nederland atau SIN. Upacara hari ini cukup dihadiri banyak orang, kata Octa. Ada pelbagai kalangan Indonesia datang dan juga ada dari mahasiswa, PPI, lokal staf KBRI dna guru-guru sekolah SIN. Akademi Patriot Indonesia juga ada, masyarakat Maluku, para veteran Indonesia yang tinggal di Belanda. Pesta masyarakat diadakan terpisah dari perayaan HUT RI dna akan digelar 10 September mendatang. Demikian Octa Ramayana yang melaporkan dari wisma duta di Wassenaar. Indonesia sudah 66 tahun merdeka, tapi toh masih dalam proses menciptakan negara sesuai dengan cita-cita pemrakarsa kemerdekaan. Belakangan Indonesia disorot dunia internasional berkaitan dengan vonis hukuman penjara anggota Ahmadiyyah. Setoleran apa Indonesia sebenarnya? Umar Hadi, wakil duta besar RI untuk Belanda berkomentar: saya kira semboyan negara Bhineka Tunggal Ika, dan Pncasila sebagai ideologi negara, adalah satu alat ukur dan alat yang bisa mengembangkan masyarakat kita menuju, masyarakat ideal seperti yang dicita-citakan oleh kemerdekaan Indonesia, jadi kita dalam proses pembangunan bangsa. Saya kira itu tidak banyak beda dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang memang harus menjalani proses nation building, mengembangkan masyarakat sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik, haromonis sesuai dengan cita-cita pera pejuang kemerdekaan. RNW: Toleransi Indonesia diragukan menyusul vonis hukuman penjara atas anggota Ahmadiyyah karena tidak menuruti perintah polisi. Sedangkan pelaku aksi kekerasan terhadap Ahmadiyyah divonis hukuman penjara lebih ringan. Bagaimana tanggapan bapak Umar Hadi? Itu kan tantangan saya katakan tadi. Semua bangsa, bukan hanya Indonesia, negara manapun di dunia ini menghadapi tantangan saat ini begaimana membangun masyarakat yang harmonis, yang saling menghormati, yang toleran dan sebagainya. Lihat saja kasus di London minggu lalu, kan sama saja. Konflik komunal. Di Indonesia hari ini dengan demokrasi yang sedang tumbuh berkembang, saya kira tidak fair juga kalau dikatakan bahwa sistem peradilannya tidak ini. Karena sistem peradilan Indonesia itu independen. Dan yang jelas hukum berjalan. RNW: Tapi ada kesan hakim itu takut, Pak? Ya saya nggak ngerti pikirannya hakim. Tapi kan jalan. Rule of law berjalan. RNW: Mungkin itu bisa dilihat sebagai ketimpangan tapi pemerintah Indonesia bisa mengerti ini? Jangan lihat di Indonesia; coba lihat kasus-kasus di negara lain, dong. Di Inggris bagaimana? Di Belanda? Orang takut membicarakan pendapat salah satu orang di sini. Sama aja. Inilah tantangan, proses yang harus kita jalani bersama-sama sebagai satu bangsa. RNW: Bagaimana menurut bapak prosesnya itu? Itu sangat mendasar: pendidikan, hukum, keadilan dan sebagainya. RNW: Soal toleransi Indonesia, banyak juga yang mengatakan betapa sulitnya membangun gereja di Indonesia sednagkan membangun mesjid sangat mudah. Bagaimana ini? Saya balik: di negara-negara Eropa kalau membangun mesjid gampang nggak? Itu sama saja lah. Semua negara menghadapi masalah yang sama di era globalisasi. Ketika lalu lintas manusia semakin cepat, semakin berjarak, migrasi manusia berjalan, batas-batas negara semakin kabur, ini 'kan tantangan bersama. Paling tidak, bangsa Indonesia itu dalam proklamasi kemerdekaan ketika mendirikan Republik Indonesia yang bebas dari pendudukan bangsa asing, sudha punya cita-cita bukan hanya untuk kemaslahatan dirinya sendiri, tapi juga untuk kemaslahatan dunia. Cita-citanya, bayangkan. Konstitusi kita menyebut cita-citanya itu tidak hanya untuk Indonesia sendiri tapi untuk dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial. Sudah ada cita-citanya dalam konstitusi. Tinggal bagaimana bangsa Indonesia menata dirinya dan mengejar cita-cita itu. Ingin dengarkan wawancara? Silahkan klik di www.ranesi.nl * ANGKA KEMATIAN TINGGI DI ASRAMA PUTRI Gereja katolik kembali diguncang, kali ini oleh kasus kematian di asrama-asrama katolik tahun 1950an. Selasa diketahui bahwa banyak anak laki-laki yang cacat mental mati di asrama Sint Joseph di provinsi Limburg, Belanda Selatan, tahun 1950an. Ternyata di periode yang sama, banyak anak perempuan meninggal di asrama Sint Anna, tidak jauh dari Sint Joseph. Kejaksaan Agung Belanda memeriksa kematian 34 anak laki-laki yang awal tahun 1950-an diasuh pastor di asrama Sint Joseph di Heel, Belanda. Tapi sementara ini diketahui bahwa di kota yang sama 40 anak asuh perempuan yang tinggal di asrama putri juga meninggal di periode 1952-1954. Korban di Sint-Anna, asrama perempuan penyandang cacat mental, adalah gadis-gadis usia 12 tahun ke bawah. Sedangkan korban di Sint Joseph adalah anak laki-laki berusia antara 11-18 tahun. Tak ada penyebab kematian Berita tentang gadis-gadis penyandang cacat mental disiarkan radio lokal L1, yang meminta data dari kotapraja bersangkutan. Data statistik tidak memaparkan penyebab kematian. "Banyak orang berpikir penyebab kematian dilaporkan kepada kotapraja. Tapi tidak semuanya dilaporkan. Kadangkala ada laporan dari dokter atau yang melakukan autopsi, tapi data serupa itu hanya disimpan dua tahun," kata juru bicara kotapraja. Kejaksaan tidak akan melakukan penyelidikan terpisah terhadap angka kematian yang tinggi di asrama putri. Menurut kejaksaan semua data harus diperiksa dalam konteks informasi lainnya. Misalnya, asrama putri dua kali lebih besar daripada asmara laki-laki. Itu bisa menjelaskan angka kematian yang tinggi. Pelecehan di gereja Pemeriksaan yuridis terhadap keadaan di asrama St. Joseph menyusul informasi komisi yang memeriksa pelecehan di gereja Katolik Roma. Komisi Deetman itu minta arsip-arsip asrama laki-laki dan menemukan angka kematian. Wim Deetman: "Ketika sampai di tangan komisi, semua diam. Merasa terpukul. Kami menerka-nerka. Apa kiranya yang terjadi? Lalu sadar bahwa pertanyaan-pertanyaan itu tidak bisa dijawab. Penting mengetahui apa yang terjadi, tapi bisa jadi kami tidak akan pernah tahu." [Doodsoorzaak internaat q2] Komisi Deetman tidak membunyikan alarm soal asrama putri. Dirahasiakan Menurut sanak saudara korban, gereja katolik merahasiakan kasus ini bertahun-tahun. Di masa lampau kematian angggota keluarga di asrama laki-laki dipertanyakan, tapi semua pihak bungkam. Kini keusukupan Roermond menyambut pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung. Staf Hoen, jurubicara keuskupan, tidak bisa bilang mengapa tidak ada tindakan ketika itu: 'Kami bicara soal tahun 50an. Masa yang beda dengan peraturan-peraturan yang beda pula. Saya hanya bisa bilang bahwa uskup-uskup Belanda mendukung keterbukaan dan inilah contoh yang bagus. Pemicunya pelecehan. Semua arsip dibuka untuk itu. Tapi kepada komisi Deetman kami berkata mereka boleh menyorot masalah-masalah lain, yang patut dilaporkan.NULL [Doodsoorzaak internaat q3] Kalaupun terbukti ada tindak kejahatan, maka pelakunya tidak bisa digugat karena fakta sudah kadaluarsa. Tapi karena dampaknya terhadap masyarakat, maka kejagung merasa penting untuk mengetahui apa persisnya yang terjadi di asrama Sint Joseph. Yustisi Belanda sementara ini melacak pelbagai sanak saudara korban. * SEKOLAH KRISTEN BELANDA KEMBANGKAN POLA PESANTREN Persatuan sekolah Kristen Belanda mengusulkan, khusus untuk mata pelajaran tertentu, seperti bahasa dan matematika, ada pemisahan kelas antara perempuan dan laki-laki. Organisasi ini beralasan, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk menyerap materi pelajaran dibanding murid perempuan. Menteri pendidikan Belanda menyambut positif usulan. "Asal prestasi murid meningkat, maka saya tidak keberatan," ujarnya. Betulkah pemisahan menguntungkan kedua belah pihak? Di Belanda dan negara sekitar, prestasi pendidikan anak lelaki lebih buruk dibandingkan perempuan. Mereka sering tidak naik kelas, putus sekolah, atau memilih tingkat pendidikan lebih rendah. Bahasa dan Matematika Menurut Marcel Kuipers, ketua perkumpulan sekolah-sekolah Kristen di Belanda(220 sekolah), ada perbedaan perkembangan otak antara lelaki dan perempuan usia 12-16 tahun. "Selama masa puber perkembangan otak laki-laki terhambat dua tahun dari perempuan." Menurutnya ini menerangkan mengapa anak laki lebih susah belajar bahasa. Uniknya anak lelaki lebih cepat menyerap materi matematika daripada perempuan. Pakar pendidikan Indonesia, Profesor Conny Semiawan tidak melihat adanya perbedaan kognitif yang besar antara kedua gender. Memang laki-laki punya kekurangan dan kelebihan di bidang tertentu, tapi tidak berarti mereka belajar lebih lamban. Anak perempuan biasanya lebih rapih dan teliti. Dalam pelajaran kimia mereka lebih cepat menyerap. Tapi anak lelaki punya kelebihan di bidang lain, misalnya apa yang disebut 'multiple-intelligences' yang terkait dengan ruang, lokasi dan arah, jelasnya. Sita van Bemmelen, pakar gender Belanda pada Vrije Universiteit yang lama tinggal di Indonesia, kurangnya prestasi juga disebabkan masalah eksternal. "Anak lelaki yang puber sering mencari kesibukan lain di luar sekolah. Memang di SD dan SMP mereka kelihatan lebih lambat, tapi kalau sudah 16 tahun ke atas mereka malah cenderung menyamai. Prestasi anak perempuan justru menurun." Kembali ke Abad 19 Nan Dodde, guru besar emeritus sejarah pendidikan di Universitas Utrecht, Belanda menentang usulan pemisahan kelas ini. "Ide ini datang dari perkumpulan sekolah Kristen. Jadi saya agak curiga. Apakah motif mereka murni demi perkembangan prestasi anak atau berdasarkan agama. Saya seakan dilempar kembali ke abad-17 Belanda. Ketika itu baik Kristen maupun Katholik berpendapat anak perempuan dan laki-laki harus sebanyak mungkin dipisah. Dengan susah payah ide ini disingkirkan di abad ke-19. Jadi kita tidak boleh kembali ke masa lalu." Pendapat bahwa anak lelaki agak kurang berprestasi menurutnya muncul 10 tahun belakangan di Belanda. Tapi itu bukan hal baru. "Dulu waktu saya masih mengajar di kelas. Anak perempuan memang kelihatan lebih dewasa. Mereka mencari pacar di kelas yang lebih tinggi, karena teman sekelas dianggap masih kecil." Menurut Dodde ketertinggalan itu bisa dikejar walaupun mereka sekelas. Caranya dengan memberi lebih banyak perhatian, mengawasi lebih baik dan kalau perlu memisahkan mereka di pojok kelas agar bisa lebih berkonsentrasi. Alasan bahwa anak laki cepat putus sekolah atau tidak naik kelas, bukan alasan kuat untuk mendirikan kelas terpisah. "Saya pernah mengajar di sekolah khusus laki-laki. Prestasi mereka tidak lebih baik." Tarakanita dan Pangudi Luhur Di Belanda memang saat ini tidak ada sekolah khusus laki-laki atau khusus perempuan. Menteri pendidikan Belanda bersedia memikirkan kemungkinan pemisahan kelas, asalkan itu berarti peningkatan prestasi. Berbeda dengan di Indonesia. Sekolah terpisah cukup banyak. Contohnya di Jakarta ada Tarakanita, Santa Ursula, Kanisius dan Pangudi Luhur. Menurut prof. Conny Semiawan prestasi sekolah ini tidak lebih baik dari yang campur. "Sama dengan yang campur. Dalam beberapa hal mungkin, tapi dalam perkembangan sosial anak-anak yang sekolah di sekolah terpisah justru banyak dirugikan." "Di Indonesia saya lihat sekolah terpisah ini kebanyakan sekolah swasta atau berlatar belakang agama seperti sekolah Katholik atau pesantren," ujar Sita van Bemmelen. Tapi pemisahan ini menurutnya bukan berdasarkan prestasi melainkan kebiasaan dan juga ada anggapan bahwa tidak pantas anak perempuan dan anak laki duduk bersama-sama di bangku sekolah. Selain itu ini juga salah satu warisan kebiasaan Belanda di jaman kolonial. Interaksi Sosial Conny Semiawan bisa mendukung pemikiran untuk kelas terpisah di bidang tertentu. Tapi tidak untuk seluruh kegiatan kurikuler. Itu akan merugikan, sebab pergaulan antara laki-laki dan perempuan sesuatu yang sangat wajar, harus terjadi dan berlanjut terus. Kekurangan dalam pergaulan justru diisi oleh sekolah. "Banyak teori menunjuk, bahwa pergaulan antara laki dan perempuan yang wajar, lebih sehat. Kalau terjadi pemisahan, menjadi tidak sehat." Anak-anak Sita van bemmelen sekolah di sekolah negeri di Bali. Dia bangga anak perempuannya bisa berteman dengan teman laki-laki. "Mereka bisa santai berteman dengan lain jenis. Di Indonesia masih ada pemikiran anak perempuan harus malu-malu. Nah itu cara mengimbanginya dengan ke sekolah. Kita harus memikirkan efeknya yah. Tidak hanya dari segi prestasi. Sekolah juga merupakan tempat di mana anak belajar bagaimana berhubungan, bergaul dengan lain jenis." --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------